Rafrini Amyulianthy PDF
Rafrini Amyulianthy PDF
Rafrini Amyulianthy
Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila
email: kuliahpia@gmail.com
Asriyal
STIE Ahmad Dahlan Jakarta
email: asriyal_sikumbang@yahoo.com
Abstract
As indicated, Efficient Market Hypothesis theory played an important role in evolution of
accounting research. The conflict between the Efficient Market Hypothesis and hypotheses
underlying many accounting prescriptions led to the introduction and popularization of
positive theory and methodology in the accounting literature. This paper is to provide a clearer
understanding of the factors anomalies encountered by experts during a test of the reliability
Efficient Market Hypothesis and Capital Asset Pricing Model (CAPM) theories which
proposed by Fama in 1970.
Accounting
description
Accounting
description
Events
Information
Market reaction
Management
compensation
Debt covenants
True economic Accounting
reality description Regulatory
(unobservable) Market reaction environment
Other
Data Publik dan Pribadi Data Publik dan Privat Data Publik dan Privat Tidak Ada
Semua juga Data Harga Masa Tetapi bukan Data Tetapi bukan Data Informasi
Informasi Lalu Harga Masa lalu Harga Masa lalu
Tidak Efisien Efisien Lemah Efisien Setengah Kuat Efisiensi Kuat Efisiensi Sempurna
Tingkat Efesiensinya
Dalam dunia nyata, pasar tidak dapat Capital Asset Pricing Model (CAPM) adalah
sepenuhnya absolut efisien atau sama sekali suatu model ekonomi untuk menilai saham,
tidak efisien. Biasanya berada di antara securities dan aset yang mengaitkan antara
keduanya. Dengan adanya perkembangan risiko dan expected return. CAPM ini sudah
informasi teknologi, maka akan membantu mulai dikenal sejak 1960-an yang
pasar untuk semakin efisien. Informasi dikembangkan oleh William Sharpe.
teknologi ini memungkinkan informasi tersebar Selanjutnya pada tahun 1990 William Sharpe
dengan lebih cepat, dan dengan perdagangan menerima hadiah Nobel 1990 atas perannya
elektronik memungkinkan informasi terserap dalam mengembangkan CAPM tersebut
dengan lebih cepat pada harga saham. (Burton, 1998). CAPM ini mendasari pemikiran
teori portofolio yang menyatakan bahwa
Menurut Dyckman dan Morse (1986, dalam investor akan memilih suatu portofolio saham
Gumanti, 2002) pengujian pasar efisien dapat yang dapat memaksimumkan expected return
dikelompokkan menjadi dua, yaitu pengujian untuk tingkat risiko tertentu, atau
berbasis informasi non akuntansi, dan meminimumkan risiko untuk memperoleh
pengujian berbasis informasi akuntansi. expected return tertentu. Hubungan antara dua
Pengujian berbasis informasi non akuntansi paramater (risk dan expected return) dalam
didasarkan pada ketiga bentuk pasar efisien CAPM dirumuskan sebagai berikut:
berdasarkan Fama (1970) dan beberapa variasi
yang masih berkaitan dengan aspek non E(Rit) = Rf(1 - ßi) + ßiE(Rmt)
akuntansi. Sedangkan pengujian berbasis
informasi akuntansi tidak mengikuti bentuk Keterangan:
E(Rit) : expected return dari saham i pada
pasar efisien yang ada (Gumanti, 2002).
periode t
Rf : return dari risk-free investment
Rm : return dari pasar secara keseluruhan
1.08 __
Good news
Abnormal performanceindex
1.06 __ firm
1.04 __
1.02 __
1.00 __
Tabel 5 pada bagian akhir artikel
0.98 __ selanjutnya menyampaikan rangkuman
lengkap tentang berbagai macam anomali yang
0.96 __
0.94 __
(Gumanti, 2002)
0.90 __
0.88 __
-12 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6