Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIRNORMAL

PADA BAYI NY.D UMUR 2 JAM DI BPM SY TRIHANA


KLATEN

Hari/tanggal : Kamis, 14 Desember 2017


Jam : 22.30 WIB
Tempat pengkajian : Bidan Praktek Mandiri Sy Trihana

A. SUBJEKTIF
Ibu mengatakan bayinya bergerak aktif dan menangis kuat
B. OBYEKTIF
1. Keadaan umum : warna kulit dan bibir kemerahan, aktivitas dan tonus
otot baik, menangis kuat.
2. Antropometri : BB : 2600 gram, PB : 47 cm, LK : 33 cm, LD : 30 cm,
Lila : 10 cm.
3. Tanda tanda vital : Suhu : 36,7°C, RR : 52 x/menit, Denyut jantung :
148x/menit.
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala
1) Bentuk : Simetris
2) Ubun – Ubun Besar : Berdenyut
3) Molase : Tidak ada
4) Suturasagitalis : Teraba tepat/rapat tidak terpisah
5) Fontanela mayor : Teraba lunak dan berdenyut, batasnya
tegas, tidak menonjol /cekung
b. Mata
1) Bentuk : Simetris
2) Tanda-tanda infeksi : Tidak ada
3) Perdarahan pada kornea : Tidak ada
4) Kelopak mata : Membuka dan menutup bersamaan
5) Reflek pupil : Positif, ditandai dengan pupil mengecil
c. Telinga
1) Bentuk : Simetris
2) Kebersihan : Bersih
3) Kelainan : Tidak ada
d. Hidung
Kelainan : Tidak ada
e. Mulut
1) Bentuk : Simetris
2) Warna : Merah
3) Bibir dan langit-langit : Tidak ada Labioskisis dan
Palatoskisis
4) Reflek rooting : Positif, ditandai dengan bayi bisa
mencari puting susu dengan
menyentuhkan puting susu ibu ke
pipi bayi ibu
5) Reflek sucking : Postif, ditandai dengan bayi bisa
menghisap puting susu
6) Reflek swalowing : Positif, ditandai dengan bayi bisa
menggerakan lidah dari areola
menuju puting mendorong air susu
dari payudara ibu untuk ditelan.
f. Leher
1) Pembengkakan : Tidak ada
2) Benjolan : Tidak ada
g. Dada
1) Bentuk : Simetris
2) Puting : belum terbentuk
3) Pembesaran mamae : Tidak ada
h. Abdomen
1) Kelainan pada talipusat : Tidak ada
2) Bising usus : Positif (+)
3) Tali pusat : Tidak terdapat tanda-tanda infeksi
(bernanah, berbau, pembengkakan,
dan tidak terjadi perubahan suhu)
i. Ekstremitas atas
1) Bentuk : Simetris
2) Gerakan normal : Aktif
3) Jumlah jari : Lengkap (kiri : 5 jari, kanan : 5 jari)
4) Refleks grasping : Positif, ditandai dengan saat benda
diletakkan ditangan bayi dan
menyetuh tangannya maka jari-jari
tangan menutup dan menggenggam
benda tersebut
5) Reflek tonic neck : Positif, ditandai dengan bayi segera
menoleh ke satu arah bila diletakkan
1 jari ke pipinya
6) Apgar score :
Apgar Score 1 menit 5 menit 10 menit
Warna kulit 2 2 2
Frekuensi 2 2 2
Jantung
Reaksi 2 2 2
terhadap
rangsang
Tonus otot 1 2 2
Nafas 1 1 2
Jumlah 8 9 10

j. Genitalia
1) Jenis kelamin : Laki – laki
2) Uretra : Berlubang
3) Testis : Testis sudahturunke scrotum
4) BAK terakhir jam 22.15 WIB : 1x
5) Kelainan (keluhan) : Tidak ada
k. Ekstremitas bawah
1) Bentuk : Simetris
2) Gerakan : Aktif
3) Jumlah jari : Lengkap (kiri : 5 jari, kanan :
5 jari)
4) Jumlah kaki : 2 (kiri dan kanan)
5) Refleks babynsky : Positif, ditandai dengan jari
kaki bayi menyebar dan
jempol kaki ekstensi pada saat
samping kaki di goreskan
benda.
l. Punggung
1) Spina bifida : Tidak ada
2) Kelainan lain : Tidak ada
m. Anus
1) Lubang anus : positif (+)
2) Pengeluaran mekonium : Ada, pada 24 jam pertama
(BAB )
3) Warna mekonium : hitam kehijauan
4) Keluhan : Tidak ada
n. Kulit
1) Verniks : Tidak ada
2) Lanugo : Ada
3) Warna : Putih
a) Pembengkakan bercak : Tidak ada
b) hitam (tanda lahir) : Tidak ada
c) Lain-lain, jelaskan : Tidak ada
d) Pemeriksaan penunjang : Tidak dilakukan (tidak ada
indikasi)

C. ANALISA
1. Diagnosa kebidanan :
Bayi Ny.D umur 2 jam bayi baru lahir normal
a. Dasar :
1) Subyektif :
Ibu mengatakan bayinya bergerak aktif dan menangis kuat
2) Obyektif :
a) Ibu mengatakan anaknya lahir pukul 21.25 WIB
b) Keadaan umum : warna kulit dan bibir kemerahan, aktivitas
dan tonus otot baik, menangis kuat.
c) BB : 2600 gram, PB : 47 cm, LK : 33 cm, LD : 30 cm, Lila :
10 cm.
d) Tanda tanda vital : Suhu : 36,7°C, RR : 52 x/menit, Denyut
jantung : 148x/menit.
e) Pemeriksaan fisik : tidak terdapat tanda-tanda infeksi maupun
kelainan.
3) Masalah
Tidak ada
4) Kebutuhan
Tidak ada
b. Diagnosa Potensial
Tidak ada
c. Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera
Tidak ada

D. PENATALAKSANAAN
Hari/tanggal : Kamis, 14 Desember 2017
Jam : 22.45 WIB
1. Menginformasikan pada ibu tentang kondisi bayinya.
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
Rasionalisasi :
Agar ibu mengetahui perkembangan bayinya serta kondisinya.
2. Melakukan pengawasan untuk menjaga kehangatan bayi.
Hasil : Bayi terjaga kehangatannya
Rasionalisasi :
Bayi lebih mudah mengalami perubahan suhu tubuh, sebab pengaturan
suhu tubuh bayi belum berfungsi dengan sempurna, tubuh bayi masih
terlalu kecil untuk menyimpan dan memproduksi panas.
3. Penuhi kebutuhan nutrisi dan eliminasi bayi
Hasil : Bayi sudah disusui dan sudah BAK.
Rasionalisasi :
Dilakukan pemantauan agar bayi tidak hipoglikemi dan memantau
proses eliminasi.
4. Mengawasi tanda-tanda bahaya pada bayi seperti sulit bernafas, sulit
menghisap, warna kulit bayi kebiruan/sangat kuning, badan terlalu
panas/dingin, tangisan lemah/melengking, dan bayi muntah-muntah.
Hasil : tidak terdapat tanda-tanda bahaya pada bayi
Rasionalisasi :
Perlu dilakukan pemantauan sebab dalam jam-jam pertama kehidupan
bayi masih sangat rentan.
5. Melakukan pengawasan tanda-tanda vital bayi.
Hasil : Respirasi 48x/menit, Suhu 36,7ºC, Denyut jantung 148x/menit.
Hasil :
Bayi sudah diobservasi
Rasionalisasi :
Untuk mengetahui keadaan umum dan kesadaran bayi baru lahir.
6. Mrmberikan imunisasi vitamin K, salep mata dan Hb0 pada bayi
Hasil : sudah diberikan imunisasi vitamin K, salep mata dan Hb0 pada
bayi
Rasionalisasi :
Mencegah penyakit hepatitis, mencegah infeksi pada mata serta
mencegah perdarahan
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 14 Desember 2017


Jam : 03.00 WIB
Tempat : Ruang Nifas BPM Sy Trihana

A. SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan bayinya sehat dan bayi kuat untuk menyusui
2. Ibu mengatakan gerakan bayinya aktif.
3. Ibu mengatakan tidak ada tanda-tanda bahaya/kelainan yang terjadi pada
bayinya
B. OBJEKTIF
1. Keadaan umum bayi baik, BB 2600 gram, Respirasi 52x/menit, suhu
36,7°C, denyut jantung 148 x/menit.
2. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi
3. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : Tidak ada luka, UUB datar.
b. Telinga : Tidak ada pengeluaran pus
c. Mata : konjungtiva tidak pucat, sclera tidak
ikterus, tidak ada pus pada mata.
d. Mulut dan hidung : Refleks hisap (+), tidak ada pernafasan
cuping hidung.
e. Leher : Tidak ada benjolan.
f. Dada : Tarikan dinding dada datar.
g. Ekstremitas atas : Gerakan aktif
h. Sistem saraf : Rooting (+), sucking (+), refleks moro (+),
refleks babinski (+), Tonic neck (+).
i. Perut : Kembung (-), tali pusat sudah kering.
j. Genetalia : Tidak terdapat ruam pada bagian
selangkangan, genetalia dan daerah bokong.
k. Ekstremitas bawah : Gerakan aktif
l. Kulit : Tidak ikterus.
C. ANALISA
1. Diagnosa kebidanan :
Bayi Ny.D umur 6jamdengan bayi baru lahir normal
a. Dasar :
1) Subyektif :
Ibu mengatakan bayinya bergerak aktif dan menangis kuat
2) Obyektif :
a) Ibu mengatakan anaknya lahir pukul 21.25 WIB
b) Keadaan umum : warna kulit dan bibir kemerahan, aktivitas
dan tonus otot baik, menangis kuat.
c) BB : 2600 gram, PB : 47 cm, Lika : 33 cm, Lida : 30 cm,
Lila : 10 cm.
d) Tanda-tanda vital : Respirasi 52x/menit, suhu 36,7°C,
denyut jantung 148 x/menit.
e) Pemeriksaan fisik : tidak terdapat tanda-tanda infeksi
maupun kelainan
b. Masalah
Tidak ada
c. Kebutuhan
Tidak ada
2. Diagnosa Potensial
Tidak ada
3. Kebutuhan Terhadap Tindakan Segera
Tidak ada

D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 14 Desember 2017
Jam : 03.15 WIB
1. Menginformasikan pada ibu dan keluarga tentang keadaan bayinya.
Hasil : ibu mengerti
Rasionalisasi :
Agar ibu mengetahui keadaan bayinya
2. Memandikan bayi
Hasil :bayi dimandikan
Rasionalisasi :
Bayi dimandikan 6 jam setelah persalinan sebab bayi cepat kehilangan
panas pada tubuhnya, dan pencegahan terhadap hipotermi.
3. Memberikan KIE tentang :
a. Jaga kehangatan
Mengingatkan pada ibu tentang cara menjaga kehangatan bayinya yaitu
dengan cara menyelimuti bayi dan memakaikan topi bayi,
menggantikan pakaian atau popok bayi bila basah terkena BAB atau
BAK, tidak menidurkan bayi di dekat jendela atau tempat yang dingin.
b. ASI Ekslusif
Menjelaskan kepada ibu untuk memberikan ASI saja kepada bayinya
sampai berusia bulan tanpa memberikan makanan tambahan apapun
kepada bayinya kecuali obat obatan dari Dokter jika sakit.
c. Perawatan tali pusat.
Menjelaskan kepada ibu untuk tetap membersihkan tali pusat bayinya
dengan sabun kemudian di keringkan dan jangan di bubuhi dengan
ramuan apapun.
d. Tanda-tanda bahaya pada bayi.
Menjelaskan tentang tanda tanda bahaya pada bayi seperti hisapan bayi
lemah atau tidak mau menyusu, bayi kesulitan bernafas, bayi terus
menerus tidur tanpa bangun untuk minum ASI, warna kulit biru atau
kuning, suhu bayit erlalu panas atau terlalu dingin, bayi muntah terus
menerus, bayi tidak BAB dalam 3 hari setelah lahir, mata mengeluarkan
cairan atau nanah.
4. Memberitahu pada ibu, bahwa akan di lakukan kunjungan ibu 3 hari lagi.
Hasil :
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan bersedia.
Rasionalisasi :
Karena bayi baru lahir pada jam-jam pertama kehidupan masih sangat
rentan.

Anda mungkin juga menyukai