PENDAHULUAN
A. DASAR PEMIKIRAN
Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya. Perkembangan dan
perubahan secara terus menerus ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan
nasional termasuk penyempurnaan kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang
mampu bersaing dan menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut.
Atas dasar tuntutan mewujudkan masyarakat seperti itu diperlukan upaya peningkatan
mutu pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan
dimensi manusia Indonesia seutuhn ya, yakni aspek-aspek moral, akhlak, budipekerti,
prilaku, pengetahuan, kesehatan, keterampilan, dan seni. Pengembangan aspek-aspek
tersebut bermuara pada penngkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan
melalui pencapaian kopetensi peserta didik untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri
dan berhasil dimasa mendatang. Dengan demikian, peserta didik memiliki ketangguhan,
kemandirian, dan jati diri yang dikembangkan melalui pembelajaran dan pelatihan yang
dilakukan secara bertahapdan berkesinambungan. Oleh karena itu di perlukan
penyempurnaan Program Kerja Kurikulum sekolah yang berbasis pada kompetensi peserta
didik. Program Kerja Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan SMK YP Karya
2 Tangerang. Sesuai dengan pengertian tersebut, Program Kerja Kurikulum 2017/2018
berisi seperangkat rencana dan pengaturan tentang program yang dibakukan untuk
mencapai tujuan pendidikan nasional dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan
dan kemampuan SMK YP Karya 2 Tangerang.
Penyusunan Program Kerja Bidang Kurikulum me rupakan upaya penting dan sangat
strategis, sebab bidang kurikulum secara langsung terkait dengan proses pendidikan
(pembelajaran) sebagai bagian terpenting dari keberadaan suatu sekolah.
Maksud disusunnya Program Kerja ini adalah diharapkan dapat berm anfaat antara lain
sebagai berikut :
1. Memberikan arah yang jelas dalam usaha mempersiapkan dan
menyelenggarakan proses pembelajaran;
2. Mengkondisikan personal yang bertugas sebagai tenaga guru maupun pembantu
pelaksana penyelenggaraan pendidikan ;
3. Memberikan kemudahan dalam mengidentifikasi hambatan -hambatan yang mungkin
muncul dalam proses pembelajaran ;
4. Dapat menjadi pedoman kerja dalam usaha mempersiapkan dalam pelaksanaan
proses pembelajaran di sekolah ;
5. Merupakan dokumen penting yang menjadi acuan, rujukan, tolok ukur atau pegangan
dalam upaya penyelenggaraan proses pembelajaran .
B. LANDASAN HUKUM
Sebagai landasan operasional dalam penyusunan Program Kerja Bidang Kurikulum
di SMK YP Karya 2 Tangerang adalah :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomo r 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standar Isi (SI).
4. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
5. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 yang disempurnakan dengan
Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007 tentang pelaksanaan Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan pada Satuan Pendidikan Dasar dan Me nengah.
6. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Panduan penyusunan KTSP yang dikeluarkan BSNP.
8. Standar Kompetensi Kerja (SKK) yang berlaku .
B. KEADAAN GURU
Keadaan Guru SMK YP Karya 2 Tangerang berdasarkan kebutuhan dari sejumlah 11 kelas
yang ada , maka sudah mencukupi sesuai kebutuhan yaitu :
Kepala Sekolah = 1 orang
Guru Tetap = 2 orang
GTT = 24 orang
Jumlah Semua = 26 orang
Berdasarkan analisis kebutuhan, kelebihan dan kekurangan guru tetap / GTT
berdasarkan sejumlah mata pelajaran dan jumlah kelas adalah sebagai berikut :
Tingkat Lanjut
Menerapkan Bahasa Pemograman SQL
Statis
MembuatTingkat DasarWeb Dinamis Tingkat
Halaman
Dasar
Merancang Program Aplikasi WEB
Desktop
Menginstal Perangkat Jaringan Lokal
Komputer
Menggambar Busana
Membuat Pola
Membuat Busana Wanita
Membuat Busana Anak
Mengawasi Mutu Busana
Bordir/Batik
Teksmo
17 Putren Diastuti, S.Pd.
18 Erlin Aprilistiani, S.Pd Bahasa Indonesia
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Lingkungan
Pengenalan Alat-alat Kesehatan
Penyuluhan Kesehatan
Pengumpulan Data & Dokumentasi
Server
InternetPages)
Marketing
Membuat Aplikasi Basis Data
Menggunakan SQL
Menginterasikan Basis Data dengan
KKPI
Pendidikan Pancasila dan
24 Titim Fatimah, S.Pd
Kewarganegaraan
Kewirausahaan
25 Yani Rohayani, S.Pd Seni Budaya
IPA
26 Riska Renggais Safitri, S.Pd Biologi
C. SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN
1. Letak Sekolah
SARANA &
NO JUMLAH KET.
PRASANA
1 R,Kasek 1
2 R.Guru 1
3 R.TU 1
4 R Kelas 11
5 R.Koperasi 1
6 R.Lab. Komputer 1
Gudang
7 R.Pustaka 1
R.Kterampilan
8 Musholla 1
R. BK
9 R.OSIS 1
R.Kopsis
10 WC Kasek 1
WC Guru
11 1
12 1
13 1
14 1
15 1
BAB III
A. KURIKULUM
STRUKTUR
KURIKULUM KTSP SMK
YP KARYA 2
TANGERANG TAHUN
PELAJARAN 2017/2018
Menerapkan keselamatan,
kesehatan kerja dan
1 lingkungan hidup 2 2
Melaksanakan pemeliharaan
2 kecil mesin jahit
Melaksanakan layanan secara 2
STRUKTUR
KURIKULUM 2013
SMK YP KARYA 2
TANGERANG TAHUN
PELAJARAN 2017/2018
B. BEBAN BELAJAR
Minggu
Satu jam pemb. Jumlah jam Waktu Juml
tatap muka pemb. Per Efektif per pembelajaran per per
Satuan Pendidikan Kls (menit) minggu tahun tahun (@60
ajaran 1088 - 1216 jam
SMK YP KARYA 2
TANGERANG X– pembelajaran
45 48 34-38 (43520 - 48640 725
XII menit)
C. KALENDER AKADEMIK
Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan
mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran
yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif dan hari libur. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun
kalender aka demik antara lain adalah:
1. Kepala sekolah/madrasah menyusun kalender pendidikan/akademik yang meliputi
jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ektra kurikuler, dan hari libur;
2. Penyusunan kalender pendidikan /akademik:
4. Sekolah menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan pada semester gasal dan
semester genap.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada
Tabel
3. minggu
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk
jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
b. Proses Pembelajaran
1. Perencanaan proses pembelajaran
Salah satu tugas Kepala Sekolah yaitu membimbing guru membuat rencana
pembelajaran melalui Program Pembelajaran kemudian program yang sudah direncanakan
itu diadministrasikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun program
pembelajaran antara lain adalah:
a) Kepala SMK ikut memantau dan menjamin mutu kegiatan pembelajaran
sebelumnya yang bervariasi serta kebutuhan khusus bagi peserta didik dari yang
mampu belajar dengan cepat sampai yang lambat;
5. Pembelajaran melalui lintas kurikulum, hasil-hasil penelitian dan
penerapannya;
6. Pendekatan kompetensi agar dapat menghasilkan lulusan yang mudah
beradaptasi, memiliki motivasi, kreatif, mandiri, memp unyai etos kerja yang tinggi,
memahami belajar seumur hidup, dan berpikir logis dalam menyelesaikan masalah.
Dalam Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah, mengatur Pengelolaan kelas sebagai persyaratan pelaksanaan pembelajaran
sebagai berikut.
1. Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan
2. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar
dengan baik oleh peserta didik;
3. Tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik;
4. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar
peserta didik;
5. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, da n
kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajar an;
6. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar
peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung;
7. Guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar b elakang agama, suku, jenis
kelamin, dan status sosial ekonomi;
8. Guru menghargai pendapat peserta didik;
10. Pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran yang
diampunya; dan
11. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.
Tugas seorang Kepala SMK dalam administrasi penilaian hasil belajar siswa antara lain
adalah:
1. Membimbing Waka kurikulum SMK dan guru dalam menyusun program
lima bagian, yaitu: (1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar,
menengah, dan pendidikan tinggi; (2) Penilaian ha sil belajar oleh pendidik; (3) Penilaian
hasil belajar oleh satuanpendidikan; (4) Penilaian hasil belajar oleh pemerintah; dan (5)
Kelulusan.
Penilaian pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah terdiri dari
penilaian hasil belajar oleh pendidik, penila ian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan
penilaian hasil belajar oleh pemerintah. Sedangkan, penilaian hasil belajar pada jenjang
pendidikan tinggi terdiri dari penilaian hasil belajar oleh pendidik dan penilaian hasil belajar oleh
satuan pendidikan tinggi. Penilaian hasil belajar dilakukan untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semster,
ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata
pelajaran. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan secara nasional
pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetah uan teknologi
dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional. Ujian nasional dilakukan secara obyektif,
berkeadilan, dan akuntabel. Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan
untuk: (1) Pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; (2) Dasar seleksi masuk
jenjang pendidikan berikutnya; (3) penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau
satuan pendidikan; (4) pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam
upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: (1) Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran; (2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ; (3) Lulus ujian sekolah/madrasah untuk
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi ; dan (4) Lulus ujian nasional.
BAB IV
PROGR
AM
KERJA
WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG
KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN
2017/2018
10. Jumlah siswa lulus UN sebesar 100% dengan hasil nilai UN yang
memuaskan
B. PROGRAM KERJA BIDANG KURIKULUM
WAKTU PELAKSANAAN
2017 2018
September
Nopember
Desember
Agustus
Oktober
Februari
Januari
Maret
Juni
April
Mei
Juli
No. URAIAN KEGIATAN
Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Program
1.
Kerja Tahun Pelajaran
Merencanakan program2016/2017
kerja wakil Kepala
2.
Sekolah Bidang Kurikulum
Mengkoordinasikan dengan wakil kepala
September
Nopember
Desember
Agustus
Oktober
Februari
Januari
Maret
Juni
April
Mei
Juli
No. URAIAN KEGIATAN
Mengkoordinasikan KBM termasuk
8. Mengupayakan kegiatan
Membuat buku daftar MGMP siswa
penilaian di sekolah
(UTS) Ganjil
Mengkoordinasikan persiapan Ulangan
semester Ganjil,Mengkoordinasikan
pembuatan kisi-kisi, kartu soal,
Mengkoodinasikan pembuatan naskah soal,
Koreksi hasil Ulangan semester Akhir (UAS)
Ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018
Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester
Ganjil Tahun
Pengisan bukuPelajaran 2017/2018
Raport Semester Ganjil dan
September
Nopember
Desember
Agustus
Oktober
Februari
Januari
Maret
Juni
April
Mei
Juli
No. URAIAN KEGIATAN
dan Rekayasa Perangkat Lunak Tahun
2018
Mengkoodinasikan kegiatan jam belajar
September
Nopember
Desember
Agustus
Oktober
Februari
Januari
Maret
Juni
April
Mei
Juli
No. URAIAN KEGIATAN
Mengkoodinasikan kegiatan Ujian
Komputer (UNBK)
Melaksanakan rapat dewan guru dalam
itu berpusat pada peningkatan sumber daya manusia/guru terhadap segala aspeknya, seperti
perbaikan metode dan teknik mengajar, perbaiakan cara dan prosedur penilaian,penciptaan
kondisi yang kondusif bagi perkembangan kemampuan guru.
E. MONITORING
per-triwulan dan ada yang per-semester. Isi laporan tersebut, akan diambil sebagai bahan
pengambilan keputusan dan kebijakan bagi pihak-pihak yang berwenang.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kerja ( perencanaan), sebab suatu program kegiatan a kan terlaksana dengan baik dan
optimal bila dilakukan dengan perencanaan yang baik. Program kerja ini mencakup
beberapa asfek yang secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan kurikulum (
proses pembelajaran ).
Secara garis besar program kerja ini berisi antara lain :
1. Keadaan dan Kondisi Sekolah yang meliputi : keadaan siswa, tenaga guru,
sarana dan prasarana.
2. Administrasi Kurikulum dan Pembelajar yang meliputi kuriklum, Proses
pembelajaran dan administrasi Penilaian Pendidikan
3. Program kegiatan, meliputi : jenis kegiatan, bentuk kegiatan, terget, waktu
B. SARAN-SARAN
Diharapkan program kerja urusan kurikulum ini dapat dijadikan acuan dan pedoman
dalam penyelenggaraan pendidikan ( proses pembelajaran ) di SMK Bina Cendekia tahun
pelajaran 2017/2018 dan untuk tahun pelajaran yang akan datang. Kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif agar dalam tahun pelajaran 2017/2018
lebih baik lagi.
LAMPIRAN-
LAMPIRAN
Waktu libur sekolah adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan
kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan. Waktu libur dapat
berbentuk jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,
hari libur umum termasuk har i- hari besar nasional dan hari libur khusus.
No Tanggal Kegiatan
6 Komite
Pengumpulan perangkat KBM
7 Libur Hari Proklamasi Kemerdekaan
8
9 Ulangan Tengah Semester Ganjil
10 Libur Tahun Baru Hijriah 1437 H
11 Rapat Panitia Ulangan Akhir Semester I
Pengumpulan soal–soal Ulangan Akhir
12
NO Tanggal Kegiatan
1 4 Januari 2016 Permulaan tahun pelajaran Semester II
3 Pebruari 2016 Uji Kompetensi Produktif
4 Januari s/d Pebruari Pengumpulan Perangkat KBM
5 2016
Januari – Maret 2016 Try Out Persiapan UN
6 7 Maret 2016 Pelaksanaan PRAKERIN kelas XI
7 Maret 2016 Ujian Sekolah dan Praktek Normatif dan