BAB I
PENDAHULUAN
hal ini berdasarkan undang-undang dasar 1945 yang tercantum didalam pasal 28
ayat I. Untuk itu diperlukan suatu tindakan yang harus diambil dalam meningkatkan
pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tindakan yang perlu bagi masyarakat salah
masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar
mereka dapat menolong diri sendiri, serta kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung kebijakan
efektif dalam mengurangi beban, baik penyakit menular maupun penyakit tidak
menular dan mengurangi dampak sosial maupun ekonomi dari penyakit serupa.
berkaitan dengan faktor-faktor penentu kesehatan secara luas yang mengarah pada
yang dilaksanakan. Kegiatan promotif, preventif menjadi pilar utama agar program
233
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
dapat diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh sasaran disemua tataran. Tidak
mudah untuk menyampaikan pesan yang mudah dimengerti oleh sasaran sehingga
dilaksanakan akan sangat efektif bila sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dan mengikuti selera komunikasi yang
dan media yang digunakan akan selalu baru, menarik dan diterima oleh sasaran.
Media dengan substansi yang sama akan memiliki variasi yang sangat banyak, hal
ini juga sangat tergantung pada kompetensi, ide dan keaktifan petugas.
Sebagai satu rangkaian yang tidak terpisahkan dari kegiatan promosi kesehatan
dana. Pada masyarakat yang sudah mandiri maka akan terwujud bentuk UKBM
234
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
1.2 TUJUAN
235
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PRINSIP
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.” Hal
1114/Menkes/SK/VIII/2005.
adalah gabungan antara pendidikan kesehatan yang didukung oleh kebijakan publik
berwawasan kesehatan, karena disadari bahwa gabungan kedua upaya ini akan
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
236
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
operasionalisasi dari definisi WHO (hasil Ottawa Charter) yang lebih bersifat
konseptual.
Tujuan dari penerapan promosi kesehatan pada dasarnya merupakan visi promosi
237
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
stakeholders lain.
c. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM (Upaya
d. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan
Menurut Kementrian Kesehatan No. 1193 tahun 2004, sasaran promosi kesehatan
adalah:
238
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
keluarganya.
b. Tatanan sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja dan tempat umum
perilaku masyarakat.
kesehatan.
239
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
e. Lembaga pemerintah/politisi/swasta
Ruang lingkup pendidikan kesehatan, baik sebagai ilmu maupun seni sangat
merupakan salah satu faktor dalam usaha meningkatkan kesehatan dan kondisi
sosial masyarakat (berkaitan erat dengan ilmu sosial budaya), juga memberikan
didasarkan pada aspek kesehatan, tatanan atau empat pelaksanaan, dan tingkat
a. Aspek promotif
Deajat kesehatan cukup dinamis meskipun dalam kondisi sehat, tetapi pelu
Pada aspek ini, upaya pendidikan kesehatan mencakup upaya atau kegiatan.
240
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
penyakit.
3. Tatanan tempat keja, sasaran utama adalah pemilik, pemimpin atau manajer
241
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
segera)
5. Rehabilitation (rehabiliasi)
7. Multi Strategy yaitu bekerja pada sejumlah strategi daerah seperti program
kebijakan.
242
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
berikut:
2. Pihak pekerja pada semua tingkat ini pengorganisasian harus terlibat dalam
mengimplementasikan intervensi.
243
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Over and Improve Their Health), lebih luas dari pendidikan atau
2. Promosi kesehatan
komprehensif.
244
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
dilandasi oleh :
a. Kesamaan (Equity),
upaya dengan tanpa mengecilkan arti hasil apalagi dampak kegiatan. Yang
lebih sesuai untuk diukur adalah mutu dan frekuensi kegiatan seperti:
Promosi kesehatan juga mempunyai prinsip yang lebih spesifik dalam tiap
diharapkan akan lebih efektif karena fokus pada satu keluarga sebagai
satu sasaran.
b. Keluarga terdiri atas beberapa orang yang sudah terikat hubungan satu
sama lain, yaitu ayah, ibu dan anak. Sehingga apabila promosi kesehatan
245
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
melibatkan kerja sama dengan berbagai sektor yang terkait, dan melibatkan
246
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
a. Komprehensif
b. Partisipasi
yang sangat mendukung bagi para pekerja untuk lebih percaya diri
terhadap penyakit.
Kesehatan yang baik adalah hasil dari berbagai faktor yang mendukung
247
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
laki yang ada, termasuk juga tenaga honorer dan tenaga kontrak.
diantaranya:
248
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
maupun orangtua
“keamanan” makanan
2.2 STRATEGI
kesadaran akan kesehatan masyarakat secara turun temurun sudah dikenalkan oleh
Strategi digunakan untuk mencapai apa yang diinginkan dalam promosi kesehatan
249
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
berbagai kegiatan. Stategi global promosi kesehatan menurut WHO (1984) dikenal
Advokasi Perilaku
Mencegah
dan
Kemitraan Pemberdayaan Mengatasi
Masalah
Bina Suasana Kesehatan
a. Kemitraan
dibawah atau diatas dalam kata lain bentuk kerja sama yang saling
massa dan lain-lain. Kemitraan harus berlandaskan pada tiga prinsip dasar,
yaitu:
250
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
1. Kesetaraan
masing berada dalam kedudukan yang sama (berdiri sama tinggi, duduk
sama rendah).
2. Keterbukaan
3. Saling menguntungkan.
Solusi yang adil ini terutama dikaitkan dengan adanya keuntungan yang
b. Pemberdayaan
bagian yang sangat penting dan bahkan dapat dikatakan sebagai ujung
klien, agar klien tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar
(aspek knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek attitude) dan dari mau
251
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
sendiri. Oleh sebab itu, sesuai dengan sasaran (klien) nya dapat dibedakan
tahu dan sadar, kuncinya terletak pada keberhasilan membuat klien tersebut
dan menyadari bahwa sesuatu itu merupakan masalah, maka klien tersebut
tidak akan bersedia menerima informasi apa pun lebih lanjut. Saat klien
mengajukan harapan bahwa masalah tersebut bisa dicegah dan atau diatasi.
menggunakan metode dan teknik yang tepat. Pada saat ini banyak dijumpai
berhasilguna. Setelah itu, sesuai ciri-ciri sasaran, situasi dan kondisi, lalu
252
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
c. Bina Suasana
menjadi panutan/ idola, kelompok arisan, majelis agama dan lain-lain, dan
upaya meningkatkan para individu dari fase tahu ke fase mau, perlu
dilakukan bina suasana. Terdapat tiga kategori proses bina suasana, yaitu
253
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
dll, dukungan ini dapat berupa kelompok tersebut lalu bersedia juga
individu-individu anggotanya.
pendapat umum atau opini publik yang positif tentang perilaku tersebut.
Suasana atau pendapat umum yang positif ini akan dirasakan pula
d. Advokasi
Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk
254
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
jarang diperoleh dalam waktu singkat. Pada diri sasaran advokasi umumnya
masalah, (2) tertarik untuk ikut mengatasi masalah, (3) peduli terhadap
255
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Strategi ini dikelola oleh para pengelola tempat umum, termasuk pemerintah
kota. Dimana mereka dapat menyediakan sarana dan prasarana bagi masyarakat
masyarakat agar dapat berperan bukan hanya sebagai penerima pelayan kesehatan
256
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
4. Keterampilan Individu
meningkatkan dan memelihara kesehatanya. Langkah awal untuk strategi ini adalah
pemberian pemahaman tentang penyakit dalam bentuk metode atau teknik kepada
5. Gerakan Masyarakat
memelihara kesehatannya. Hal ini akan tampak dari prilaku masyarakat untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatannya tanpa harus ada kegiatan namun akan
tampak dari prilaku menuju sehat. Adapum gerakan masyarakat ini meliputi :
pebanyak konsumsi msayur dan buah, melakukan aktivitas fisik rutin dan cek
2.3 METODE
2.3.1 Pengertian
Metode (method), secara harfiah berarti cara. Selain itu metode atau metodik
berasal dari bahasa Greeka, metha (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau
cara), jadi metode bisa berarti “jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai
tujuan tertentu”.
Metode adalah cara teratur atau sistematis yang digunakan untuk melaksanakan
2.3.2 Jenis
257
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Dalam hal ini para penyuluh langsung berhadapan atau bertatap muka dengan
Posyandu, dll.
Dalam hal ini para penyuluh tidak langsung berhadapan secara tatap muka
Beberapa metode yang masuk dalam kategori ini antara lain seperti publikasi
1. Pendekatan Perorangan/Individual
digunakan untuk membina perilaku baru, atau membina seseorang yang telah
mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi. Misalnya, seorang ibu
yang baru saja menjadi akseptor atau seorang ibu hamil yang sedang tertarik
agar ibu tersebut menjadi akseptor lestari atau ibu hamil segera minta imunisasi, ia
harus didekati secara perorangan. Perorangan disini tidak berarti harus hanya
kepada ibu-ibu yang bersangkutan, tetapi mungkin juga kepada suami atau
keluarga ibu tersebut. Dasar digunakannya pendekatan individual ini karena setiap
258
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Dengan cara ini kontak antara klien dan petugas lebih intensif. Setiap
b. Interview (wawancara)
Jika belum berubah, maka perlu penyuluhan yang lebih mendalam lagi.
2. Pendekatan Kelompok
sasaran serta tingkat pendidikan formal dari sasaran. Untuk kelompok yang besar,
259
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
metodenya akan lain dengan kelompok kecil. Efektivitas suatu metode akan
Yang dimaksud kelompok besar adalah apabila peserta penyuluhan lebih dari
15 orang. Metode yang baik untuk kelompok besar antara lain ceramah dan
seminar.
a. Ceramah
Metode ini baik untuk sasaran pendidikan tinggi maupun rendah. Ceramah
pasif dan kegiatan menjadi membosankan jika terlalu lama. Hal-hal yang
1. Persiapan
Ceramah yang berhasil apabila penceramah itu sendiri menguasai materi apa
mempelajari materi dengan sistematika yang baik. Lebih baik lagi materi
disusun dalam diagram atau skema. Selain itu juga dapat mempersiapkan alat-
system, dsb.
2. Pelaksanaan
260
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
dan gelisah
6. Seminar
beberapa orang ahli tentang suatu topik yang dianggap penting dan
Apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang disebut kelompok kecil.
a. Diskusi Kelompok
antara pemberi dan penerima informasi, biasanya untuk mengatasi masalah. Metode
berpartisipasi dalam diskusi, maka formasi duduk para peserta diatur sedemikian
261
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
rupa sehingga mereka dapat berhadap-hadapan atau saling memandang satu sama
lain, misalnya dalam bentuk lingkaran atau segi empat. Pimpinan diskusi juga
duduk di antara peserta sehingga tidak menimbulkan kesan yang lebih tinggi.
Dengan kata lain mereka harus merasa dalam taraf yang sama sehingga tiap anggota
yang dapat berupa pertanyaan-petanyaan atau kasus sehubungan dengan topik yang
dibahas. Agar terjadi diskusi yang hidup maka pemimpin kelompok harus
peserta.
dengan pemberian kasus atau pemicu untuk menstimulasi tanggapan dari peserta.
pemimpin kelompok memancing dengan satu masalah dan kemudian tiap peserta
jawaban tersebut ditampung dan ditulis dalam flipchart atau papan tulis. Sebelum
262
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
yang lebih kecil, kemudian bergabung dengan kelompok yang lebih besar.
dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah. Setelah lebih kurang 5 menit maka tiap
orang ini bergabung lagi dengan pasangan lainnya, demikian seterusnya sehingga
yang kemudian diberi suatu permasalahan yang sama atau tidak sama dengan
kesimpulannya.
sebagai perawat atau bidan, dsb., sedangkan anggota yang lain sebagai pasien atau
263
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Metode ini merupakan gabungan antara role play dengan diskusi kelompok.
menggunakan dadu, gaco (petunjuk arah), selain beberan atau papan main.
Beberapa orang menjadi pemain, dan sebagian lagi berperan sebagai narasumber.
3. Pendekatan Masal
masyarakat yang sifatnya massa atau publik. Sasaran promosi ini bersifat umum,
dalam arti tidak membedakan golongan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status
sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dsb., maka pesan-pesan kesehatan yang akan
disampaikan harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat ditangkap oleh massa
(kesadaran) masyarakat terhadap suatu inovasi dan belum begitu diharapkan untuk
berpengaruh terhadap perubahan perilaku juga merupakan hal yang wajar. Pada
umumnya bentuk pendekatan (metode) massa ini tidak langsung. Biasanya dengan
264
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Beberapa contoh metode pendidikan kesehatan secara massa ini, antara lain:
c. Simulasi, dialog antara pasien dengan dokter atau petugas kesehatan lainnya
d. Tulisan-tulisan di majalah atau koran, baik dalam bentuk artikel maupun tanya
e. Bill Board yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster, dan sebagainya juga
kesehatan disesuaikan dengan penerima pesan dan sarananya. Selain itu, metode
yang digunakan juga disesuaikan dengan tujuan dari promosi kesehatan yang
dilaksanakan.
265
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
1. Metode Melihat/Memperhatikan
Dalam hal ini pesan diterima sasaran melalui indera penglihatan, seperti:
2. Metode Pendengaran
Dalam hal ini pesan diterima oleh sasaran melalui indera pendengar, seperti:
3. Metode Kombinasi
Dalam hal ini termasuk demonstrasi cara (dilihat, didengar, dicium, diraba
dan dicoba).
2.4 MEDIA
2.4.1 Pengertian
Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan
pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui
media cetak, elektronik (TV, radio, komputer, dll) dan media luar ruang, sehingga
266
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
pengetahuan yang telah diterima sehingga apa yang diterima lebih lama
6. Media dapat menampilkan obyek yang tidak bisa ditangkap dengan mata.
2.4.3 Jenis
Contohnya: radio.
267
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
a. Media cetak
1. Buklet
pesan atau kata-kata tentang kesehatan yang berupa buku baik secara
2. Leaflet
3. Flyer
4. Flip chart
Flip chart merupakan bentuk media yang berupa lembar balik. Yang
268
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
tersebut.
5. Rubrik
dengan kesehatan.
6. Poster
b. Media elektronik
1. Televisi
2. Radio
3. Video
4. Slide
5. Film strip
269
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
d. Media hiburan
2.5 PEMBAHASAN
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
tangga yang telah mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baru
Kesehatan yaitu sebesar 70% rumah tangga sudah mempraktikkan PHBS pada
tahun 2014.
tangga akan meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit. Rumah tangga sehat
270
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
kesehatan anggota rumah tangga maka biaya yang tadinya dialokasikan untuk
kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan dan
usaha lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota rumah tangga. Salah
Menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada setiap orang
bukanlah hal yang mudah, akan tetapi memerlukan proses yang panjang. Setiap
orang hidup dalam tatanannya dan saling mempengaruhi serta berinteraksi antar
karena itu, pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilakukan melalui
pendekatan tatanan, yaitu tatanan rumah tangga, sekolah, tempat umum, tempat
tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat
271
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
.
Gambar 2.2 PHBS di Rumah Tangga
272
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
4. Usia lanjut
5. Pengasuh Anak
2) Bagi Masyarakat
kesehatan
273
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah
atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu
berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (6 – 10 tahun), yang
1. Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan
ancaman penyakit
yaitu mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, jajan di kantin
sekolah yang sehat, membuang sampah pada tempatnya, mengikuti kegiatan olah
274
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
raga di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan,
masyarakat pengunjung dan pengelola tempat-tempat umum agar tahu, mau dan
275
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
ber-PHBS adalah:
2. Menggunakan jamban
4. Tidak merokok
276
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam
sekitar tempat kerja menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit, serta lingkungan
PHBS adalah:
277
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
kesehatan bagi masyarakat, seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik swasta.
mempraktikkan hidup perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
diperlukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan penyakit, infeksi
278
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
adalah:
3. Menggunakan jamban
Salah satu contoh PHBS misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam
279
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
memberi bayi dan balita kapsul vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti
Selain itu contoh lainnya misalnya menyiapkan makanan dan minuman yang
yang kotor.
2. Alat-alat makan dan alat-alat masak harus selalu bersih serta menggunakan
4. Cucilah sayuran mentah dengan air panas jika digunakan untuk lalapan atau
dimakan mentah.
sekitar 3% anak-anak mulai merokok sejak kurang dari 10 tahun Persentase orang
merokok tertinggi (64%) berada pada kelompok umur remaja (15-19 tahun). Hal
ini berarti bahaya rokok pada masyarakat yang rentan yakni anak-anak dan
Jatim mencapai sekitar 2.839.115 jiwa. Jumlah ini terdiri dari perokok di bawah
280
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
usia 10 tahun sekitar 11,5 persen dari total penduduk Jatim di usia itu atau sama
dengan 687.755 anak. Sedang jumlah perokok usia 10-14 tahun sekitar 23,9
persen atau 728.108 anak. Angka yang sangat fantastis terjadi pada anak-
anak usia 15-19 tahun yang mencapai 46 persen atau 1.423.252 dari total
penduduk Jatim di usia itu yang pada 2015 sebanyak 3.094.028 jiwa.
aturan yang lebih tegas mengenai pelanggaran terhadap siswa yang ketauan
merokok atau membawa rokok ke sekolah. Pihak sekolah juga perlu memberikan
Hasil kegiatan pemantauan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui
hasil survey PHBS tatanan Rumah Tangga tahun 2016 menunjukkan bahwa
Rumah Tangga yang ber PHBS 53,82%. Hal tersebut bila dibanding tahun 2015
sebesar 51,85% mengalami kenaikan sebesar 1,97 %. Dari hasil kegiatan survei
PHBS prioritas masalahnya adalah merokok dalam rumah dan ASI eksklusif.
ber PHBS dalam hal ASI eksklusif adalah Mendata jumlah seluruh ibu hamil, ibu
penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusi di Posyandu tentang pentingnya
memberikan ASI Eksklusif. Melakukan kunjungan rumah kepada ibu nifas yang
281
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Rokok.
4. Tidak memberi dukungan kepada ,orang yang merokok dalam bentuk apapun,
antara lain dengan tidak memberikan uang untuk membeli rokok, tidak
menyediakan asbak.
7. Melarang anak tidak merokok bukan karena alasan ekonomi, tetapi justru
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Rumah Tangga adalah upaya
untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan
Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga berperilaku hidup bersih dan
282
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
1529/SK/X/2010, desa siaga aktif merupakan salah satu indikator dalam Standar
merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan mampu untuk mencegah
gizi, penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
pentingnya kesehatan
283
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Secara luas Standar Pelayanan Minimal Kesehatan meliputi empat jenis pelayanan yaitu:
masyarakat adalah cakupan Desa Siaga Aktif (Kemenkes RI Pusat Promosi Kesehatan,
2010).
284
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
individu dan keluarga atau dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi
agama; tokoh perempuan dan pemuda; kader desa; serta petugas kesehatan.
Desa, Camat, para pejabat terkait, swasta, para donatur, dan pemangku
kepentingan lainnya.
Indonesia yaitu :
Penyelesaiaan :
masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya yaitu untuk menuju desa siaga aktif
Posyandu, Polindes, Pos Obat Desa, Dana Sehat, Siap-Antar-Jaga, dan lain-lain
285
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
sebagai titik awal pengembangan menuju Desa Siaga Aktif. Dengan demikian,
mengubah desa menjadi Desa Siaga akan lebih cepat bila di desa tersebut telah ada
2.5.3.1 Pengertian
dikelola oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat, dengan bimbingan dari
petugas Puskesmas, lintas sektor dan lembaga terkait lainnya. UKBM merupakan
dapat berkembang kearah bentuk yang ideal, yakni: bentuk yang lestari dan
mengembangkan UKBM
penyelenggaraan UKBM.
286
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Sasaran UKBM
2. Keluarga
dan lain-lain
dilakukan oleh masyarakat (dengan atau tanpa campur tangan pihak luar) untuk
memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan aspek lainnya yang secara langsung
ini mampu memacu munculnya berbagai bentuk UKBM lainya seperti Polindes,
POD (pos obat desa), Pos UKK (pos upaya kesehatan kerja),TOGA (taman obat
strata, yaitu:
287
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
2. Madya, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur tetapi cakupannya masih
rendah.
3. Purnama, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur tetapi cakupannya sudah
tinggi.
4. Mandiri, yaitu UKBM yang sudah berjalan teratur, cakupannya tinggi dan
standar pengukuran dan dinilai. Jumlah total nilai menunjukkan kategori tingkat
288
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
kesehatan dasar utamanya promotif dan preventif bagi masyarakat desa dengan
Fungsi Poskesdes :
masalah kesehatan.
atau menempati tempat pelayanan lain seperti di Polindes, Balai Desa atau
289
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
2. Posyandu Balita
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
dilaksakan secara rutin dengan berpedoman pada panduan yang berlaku dan
1. Kegiatan utama
290
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
e. Pelayanan Imunisasi
f. Pelayanan Gizi
2. Kegiatan pengembangan
e. TOGA
3. Posyandu Lansia
Masyarakat (UKBM) yng dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk
291
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Tempat posyandu lansia tidak harus mempunyai gedung khusus, namun bisa
Lansia adalah masyarakat yang bersedia dan dibina oleh petugas kesehatan
(laboratorium sederhana).
292
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
diluar kegiatan pokok antara lain pengajian/ pendalaman agama, senam lansia,
(UKBM) dilingkungan pondok pesantren dengan prinsip dari, oleh dan untuk
293
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Pelaksanaan Pos UKK yaitu kader kesehatan kerja yang dipilih oleh pekerja
itu sendiri dibantu oleh petugas Puskesmas secara berkala. Kegiatan yang
kesehatan pekerja
294
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
8. Pencatatan
pemantauan dan tindak lanjut faktor risiko PTM secara mandiri dan
aktif berjalan baik antara lain Sekolah, tempat kerja maupun lingkungan tempat
tinggal dalam wadah Desa/ Kelurahan Siaga aktif. Berikut gambar contoh
1 bulan sekali
295
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
tahun sekali, bagi yang telah memiliki faktor risiko PTM/ DM paling
sehat dilakukan 6 bulan-1 tahun sekali, bagi yang memiliki faktor risiko
bulan, jika hasil IVA negatif pemeriksaan diulang 5 tahun, namun nila
296
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
Dalam melaksanakan kegiatan dibina dan dilatih oleh para Pamong Saka
dan dibantu oleh Instruktur Saka masing-masing Krida. Kegiatan Saka Bakti
Husada meliputi:
1. Latihan rutin
2. Latihan khusus
297
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
RI, 1999).
Fungsi Polindes:
pelayanan lain seperti Balai Desa/ bersatu dengan kediaman bidan didesa, atau
tempat yang sudah disepakati oleh masyarakat dan masih dibawah pengawasan
Gambar 2.12.
298
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
BAB III
3.1 KESIMPULAN
bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta kegiatan yang
bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan
3.2 SARAN
299
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
DAFTAR PUSTAKA
300
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
301
Laporan Praktik Kerja Profesi Apoteker
Bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur
Program Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan LIV
Universitas Surabaya
LAMPIRAN 1
302