Anda di halaman 1dari 5

AIR SEBAGAI PEMBANTU

DALAM PENAMBANGAN

Disusun Oleh :

Kelompok

1. Ayu Malinda (03021181520042)


2. Chesie Leviani Harment (03021181520036)
3. Dwi Meliana Astiarra (03021181520026)
4. Nurfitriani (03021181520142)
5. Siti Rohani (03021181520140)

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat ridho, rahmat
dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Air Sebagai Pembantu
Dalam Penambangan” ini. Tidak lupa shalawat teriring salam kami sanjungkan kepada Nabi
Besar Muhammad SAW, yang telah membawa manusia keluar dari jalan kegelapan menuju ke
jalan yang terang-benderang seperti pada zaman sekarang ini.
Kami, kelompok 9 Mata Kuliah Penyaliran juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs.., selaku guru pembimbing dan dosen Mata PKn.
2. Rekan-rekan seperjuangan.
3. Segala pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Kami mengetahui bahwa makalah ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca sangat kami harapkan demi terwujudnya makalah-
makalah yang lebih baik kedepannya. Semoga makalah ini dapat mendatangkan manfaat dan
syafaat bagi kita semua. Demikianlah makalah ini dibuat dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.

Indralaya, 17 Agustus 2016

ttd.

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL..............................................................................................

KATA PENGANTAR...........................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................................ 4


1.2 Rumusan Masalah........................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan........................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

Air

3
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri
didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97%
merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang
merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan
pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan
domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan,
bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang
energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti
dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain
terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan
hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.
SDA air.
Beberapa manfaat dari remediasi air-tambang. Ini termasuk
manfaat lingkungan, manfaat biaya dan, kadang -kadang, seacara
tidak langsung kesehatan manusia dan banyak lagi. "Misalnya,
jika rencana pengelolaan air di seluruh lokasi mengoptimalkan
pemisahan berbagai jenis air, dimungkinkan untuk tingkat debit
air tertentu, lebih hemat serta biaya jauh lebih rendah dari
perawatan, sementara memenuhi regulasi standar kualitas air,"
kata John Chahbandour, direktur W ater platform pertumbuhan
Integrated Management MW H. "Pemisaha n ini berdampak positif
untuk biaya penutupan dengan mengurangi jumlah air yang
membutuhkan perawatan di penutupan." Serta manfaat
lingkungan, ada keuntungan sosial untuk remediasi: air lebih
berkualitas meningkatkan berbagai kegiatan perekonomian yang
tersedia untuk pengguna di daerah hilir. Di daerah di mana air
langka, mampu meminimalkan sejauh mana air menjadi SDA angin.
terkontaminasi oleh aktivitas penambangan, dan / atau
membersihkan air yang terkontaminasi dapat menjadi signifikan
dalam hal melindungi sumber d aya air yang digunakan untuk
pertanian, pasokan domestik keperluan industri dan lingkungan.
Dalam beberapa kasus, bahkan dimungkinkan untuk
memanfaatkan potensi panas bumi dari air tambang untuk district
heating atau pembangkit energi, sebagai bagian dari proses
pemulihan. "Clean, fresh water/air tawar bersih, adalah sumber
daya terbatas," jelas Frank Johns, direktur Kelompok Industri
Pengelolaan Air di Tetra Tech. "Oleh karena itu, setiap saat
sumber air harus dapat dipulihkan, dan nantinya akan
meningkatkan persediaan air bersih. Jadi, dalam arti, remediasi
air tambang melampaui aspek lingkungan dan juga memiliki
keuntungan dari peningkatan sumber daya air. " Manfaat tidak SDA tanah.
langsung bagi kesehatan manusia dapat dihasilkan dari remediasi
air tambang dalam kasus di mana mengurangi pengambilan air oleh penambang
membebaskan lebih banyak sumber air yang akan tersedia sebagai pasokan air publik,
dan dalam kasus di mana perawatan lokasi pembuangan akhir tambang memberikan
kontribusi terhadap peningkatan kesesuaia n untuk menerima air sebagai kontributor
potensial untuk pasokan sumber air publik. Selain itu, baik mengurangi penarikan dan
penanganan pembuangan akhir oleh penambang menyediakan kapasitas yang lebih
besar asimilatif (assimilative), kemampuan air untuk m embersihkan diri, dalam air
penerimaan selama sanitasi pembuangan limbah air dikelola oleh masyarakat sekitar.
Efek ini, bersamaan dengan pemulihan terkait perikanan, pertanian, berkontribusi
terhadap maat budaya dalam komunitas tersebut.

4
read more~ http://learnmine.blogspot.co.id/2013/06/manfaat -perencanaan-air-
tambang.html

read more~ http://learnmine.blogspot.co.id/2013/06/manfaat -perencanaan-air-


tambang.html

Anda mungkin juga menyukai