KPS. 1.( Rumah sakit menetapkan pendidikan, Misi rumah sakit, keragaman pasien,
ketrampilan, pengetahuan dan persyaratan pelayanan, dan teknologi yang digunakan dalam lengkapi visi misi rumah sakit dengan tujuan
lain bagi seluruh staf.) 1 perencanaan visi misi rumah sakit belum lengkap cakupan wilayah dan target waktu pencapian
KPS. 1.1.( Tanggung jawab setiap staf Setiap anggota staf yang tidak diizinkan
dideskripsikan/ditetapkan dalam uraian tugas praktik mandiri punya uraian tugasnya sendiri. belum semua staf memiliki uraian tugas buat uraian tugas setiap staf yang ada du
yang mutakhir.) 1 (lihat juga AP.3, EP 5) tersendiri rumah sakit
KPS. 8.( Setiap staf memperoleh pendidikan Rumah sakit menggunakan berbagai
dan pelatihan yang in-service berkelanjutan, sumber data dan informasi, termasuk hasil
maupun yang lain untuk menjaga atau kegiatan pengukuran kegiatan mutu dan
meningkatkan keterampilan dan keselamatan, untuk mengidentifikasi kebutuhan belum ada identifikasi kebutuhan
pengetahuannya ) 1 pendidikan staf. pendidikan staf lakukan identifikasi kebutuhan pendidikan staf
KPS. 8.2.( Rumah sakit menyediakan fasilitas Rumah sakit menyediakan fasilitas dan
dan waktu untuk pendidikan dan pelatihan peralatan untuk pendidikan dan pelatihan staf
staf.) 1 yang in-service belu lengkap lengkapi fasilitas dan peralatan untuk pelatihan
KPS.12.( Rumah sakit mempunyai proses yang lakukan verifikasi kredensial semua staf dari
efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi Informasi tersebut diverifikasi dari sumber sumber aslinya atau dari perguruan tempat
dan mengevaluasi kredensial staf keperawatan aslinya sesuai parameter yang ada di Maksud belum semua telah dilakukan verifikasi yang bersangkutan menyelesaikan
(izin, pendidikan, pelatihan dan pengalaman).) 3 dan Tujuan KPS 9 dari sumber aslinya pendidikannya
KPS.15.( Rumah sakit mempunyai standar
prosedur untuk mengumpulkan, memverifikasi
dan mengevaluasi kredensial staf kesehatan Informasi tersebut diverifikasi dari sumber
professional lainnya (izin, pendidikan, aslinya sesuai parameter yang ditentukan dalam belum semua diverifikasi dari sumber upayakan semua kredensial diverifikasi dari
pelatihan dan pengalaman)) 3 Maksud dan Tujuan KPS 9 aslinya sumber aslinya
Capaian KPS
0.00%
Survei Program Khusus(21 Dec 2017 s/d 22 Dec 2017) - RS Ibu dan Anak Bunda Noni - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 Dec 2020 )
(Anak-anak, individu yang cacat, manula dan Anak-anak, individu yang cacat, lanjut usia dan
lainnya yang berisiko mendapatkan kelompok lain di identifikasi rumah sakit untuk belum ada dokumen bukti dilakukan lakukan identifikasi pasien yang perlu
perlindungan yang layak.) 2 dilindungi (lihat juga PP.3.8). identifikasi pasien dilindungi
Pasien diinformasikan tentang kerahasiaan setiap pasien diberi tahu tentang pelepasan
informasi dan tentang pembukaan dan informasi pada saat menjelaskan tentang
HPK. 1.6.(lnformasi tentang pasien adalah kerahasiaan informasi mengenai pasien dalam general concet sebelum ditanda tangani oleh
rahasia ) 1 undang-undang dan peraturan belum optimal dilakukan pasien
HPK. 2.4.(Rumah sakit mendukung hak pasien Rumah sakit menghormati dan mendukung hak
terhadap asesmen yang sesuai manajemen pasien dengan cara asesmen manajemen nyeri asesmen nyeri telah dilakukan tetapi lakukan asesmen ulang nyeri untuk
nyeri yang tepat.) 1 yang sesuai (lihat juga PP.7.1, EP 1). asesmen ulang belum dilakukan mengetahui perkembangan pasien
HPK. 4.(Staf rumah sakit dididik tentang peran format pelepasan informasi belum ada
mereka dalam mengidentifikasi nilai-nilai dan dan belum ada pengisian hak pasien buat format pelepasan informasi dan lakukan
kepercayaan pasien dan melindungi hak Staff memahami peran mereka dalam melindungi tentang pelepasan informasi di general pengisian pelepasan informas iyang ada pada
pasien.) 2 hak pasien dan keluarga. concent general concent
HPK. 6.3.( Persetujuan umum untuk
pengobatan, bila didapat pada waktu pasien
masuk sebagai pasien rawat inap atau didaftar Pasien dan keluarganya diberi penjelasan tentang
pertama kali sebagai pasien rawat jalan, harus lingkup dari persetujuan umum, apabila cara ini lengkapi pengisian general concent tentang
jelas dalam cakupan dan batas- batasnya.) 1 dipakai oleh rumah sakit. belum lengkap pelepasan informasi
HPK. 6.4.( Informed consent diperoleh gunakan format inform concent terkini dari
sebelum operasi, anestesi, penggunaan darah Persetujuan didapat sebelum operasi atau konsil kedokteran indonesia yang tidak
atau produk darah dan tindakan serta prosedur invasif (lihat juga PAB.7.1, Maksud dan pengiisian persetujuan dan penolakan melibatkan dpjp pada persetujuan atau
pengobatan lain yang berisiko tinggi.) 1 Tujuan). operasi masih melibatkan dpjp penolak tindakan operasi
( Informed consent diperoleh sebelum operasi, gunakan format inform concent terkini dari
anestesi, penggunaan darah atau produk Persetujuan didapat sebelum anestesia (termasuk konsil kedokteran indonesia terkini yang tidak
darah dan tindakan serta pengobatan lain sedasi yang moderat dan dalam) (lihat juga pengisian persetujuan tindakan anestesi melibatkan dpjp pada persetujuan atau
yang berisiko tinggi.) 2 PAB.5.1, Maksud dan Tujuan dan EP 1) masih melibatkan dpjp penolakan tindakan anestesi
( Rumah sakit membuat daftar semua kategori Daftar tersebut dikembangkan atas kerjasama buat kebijakan tentang tindakan atau
dan jenis pengobatan dan prosedur yang dokter dan profesional lain yang memberikan pengobatan yang membutuhkan persetujuan
memerlukan informed consent yang khusus.) 2 pengobatan dan melakukan tindakan. belum ada kebikakan terpisah
Capaian HPK
0.00%
Survei Program Khusus(21 Dec 2017 s/d 22 Dec 2017) - RS Ibu dan Anak Bunda Noni - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 Dec 2020 )
satu dari dua simulasi pengambilan darah dan re edukasi terus menerus kepada petugas
SKP.I.( Rumah sakit mengembangkan Pasien diidentifikasi sebelum mengambil spesimen tidak melakukan identifikasi pasien untuk selalu mengidentifikasi pasien
pendekatan untuk memperbaiki / darah dan spesimen lain untuk pemeriksaan sebelum mengambil darah dan spesimen untuk sebelum melakukan tindakan mengambil
meningkatkan ketelitian identifikasi pasien. ) 3 klinis (lihat juga AP.5.6, EP 2) pemeriksaan klinis darah untuk pemeriksaan klinis
satu dari 2 simulasi melalui telepon belum re edukasi kembali dalam meng konfirmasi
( Rumah sakit mengembangkan pendekatan Perintah atau hasil pemeriksaan secara lengkap mengkorfirmasi kembali nama kembali nama obat yang diberikan melalui
untuk meningkatkan efektivitas komunikasi dikonfirmasi oleh individu yang memberi obat sesuai standar singkatan yang telah ada komunikasi telepon dokumentasi dengan
antar para pemberi layanan.) 3 perintah atau hasil pemeriksaan tersebut daftar standar singkatan telah dibuat lengkap nama penerima perintah
0.00%
Survei Program Khusus(21 Dec 2017 s/d 22 Dec 2017) - RS Ibu dan Anak Bunda Noni - ( Berlaku Sampai Tanggal : 20 Dec 2020 )
( Rumah sakit menyusun dan menerapkan tujuan dan sasaran penurunan resiko infeksi laksanakan review dari tujuan dan
program yang komprehensif untuk mengurangi Tujuan penurunan risiko dan sasaran sudah dibuat dan di implementasikan tetapi sasaran penurunan resiko infeksi secara
risiko dari infeksi terkait pelayanan kesehatan terukur dibuat dan direview secara teratur. belum di review secara teratur implementasi berkala hasil review di dokumentasikan
pada pasien dan tenaga pelayanan kesehatan.) 6 program ppi baru berjalan kurang dari 6 bulan dengan lengkap
PPI. 7.( Rumah sakit mengidentifikasi prosedur re edukasi kepada petugas untuk selalu
dan proses terkait dengan risiko infeksi dan Rumah sakit telah mengimplementasi menjaga kesterilan kamar operasi
mengimplementasi strategi untuk menurunkan strategi penurunan risiko infeksi pada seluruh meja kamar operasi masih ada debu yang pembersihan kamar dibuat jadwal dan
risiko infeksi.) 2 proses (lihat juga MPO.5, EP 1) menempel dievaluasi
PPI.10.( Proses pengendalian dan pencegahan Kegiatan pencegahan dan pengendalian kegiatan ppi belum di integrasikan ke dalam rencanakan kegiatan ppi rs terintegrasi
infeksi diintegrasikan dengan keseluruhan infeksi diintegrasikan ke dalam program pmkp karena rs fokus pada kegiatan ppi yang dengan program pmkp rs dan masuk
program rumah sakit dalam peningkatan mutu peningkatan mutu dan keselamatan pasien baru terlaksana 6 bulan berjalan sk tim sudah dalam mekanisme pengawasan program
dan keselamatan pasien.) 1 rumah sakit (lihat juga PMKP.1.1, EP) ada pmkp rs
Kepemimpinan dari program
( Proses pengendalian dan pencegahan infeksi pencegahan dan pengendalian infeksi
diintegrasikan dengan keseluruhan program termasuk dalam mekanisme pengawasan rs sudah membuat kepanitiaan berupa sk laksanakan kegiatan panitia pmkp segera
rumah sakit dalam peningkatan mutu dan dari program mutu dan keselamatan pasien panitia pmkp anggota tim ppi masuk dalam mungkin dengan membuat program
keselamatan pasien.) 2 rumah sakit kepanitiaan tersebut kerja
PPI.10.1.( Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, pendokumentasian kecenderungan infeksi laksanakan penelusuran kecenderungan
infeksi dan kecenderungan infeksi terkait Kecenderungan infeksi terkait dengan terkait pelayanan kesehatan belum dimonitor infeksi terkait pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan.) 3 pelayanan kesehatan ditelusuri dengan optimal dengan lebih rinci dan jelas
( Rumah sakit membandingkan angka kejadian Rumah sakit membandingkan angka sebaiknya laksanakan perbandingan
infeksi rumah sakit, dengan rumah sakit lain yang ada dengan praktik terbaik dan bukti rsia belum membandingkan angka infeksi yang dengan rs lain dan dianalisa hasil
melalui perbandingan data dasar/ databases.) 2 ilmiah ada dengan praktik terbaik dan bukti ilmiah kegiatan dengan bukti ilmiah
PPI.10.5.( Hasil monitoring pencegahan dan hendaknya secara berkala hasil kegiatan
pengendalian infeksi di rumah sakit, secara Hasil pengukuran dikomunikasikan hasil kegiatan ppi dikomunikasikan melalui rapat ppi dilaporkan kepada staf medis berupa
berkala disampaikan kepada pimpinan dan staf.) 1 kepada staf medis rapat kepada staf medis hanya berupa lisan pengiriman dokumen
( Hasil monitoring pencegahan dan hasil kegiatan ppi dikomunikasikan melalui rapat hendaknya secara berkala hasil kegiatan
pengendalian infeksi di rumah sakit, secara Hasil pengukuran dikomunikasikan rapat kepada kasie keperawatan dan staf hanya ppi dilaporkan kepada ka sie keperawatan
berkala disampaikan kepada pimpinan dan staf.) 2 kepada staf perawat berupa lisan berupa pengiriman dokumen
( Hasil monitoring pencegahan dan hendaknya ceraca rutin hasil kegiatan ppi
pengendalian infeksi di rumah sakit, secara Hasil pengukuran dikomunikasikan hasil kegiatan ppi dikomunikasikan melalui rapat di laporkan kepada pihak direksi berupa
berkala disampaikan kepada pimpinan dan staf.) 3 kepada manajemen kepada direksi rumah sakit hanya berupa lisan pengiriman dokumen
0.00%