Anda di halaman 1dari 2

EFEKTIFITAS METODE PENGOMPOSAN UNTUK MENGHASILKAN KOMPOS

SEBAGAI UPAYA PENGURANGAN SAMPAH

Ulfa Nurzila
Departemen Kesehatan Lingkungan, Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat,
Fakultas Kesehatan Masyarkat Universitas Airlangga

Salah satu masalah terkait lingkungan yang terjadi di Indonesia akibat hasil buangan
manusia yaitu sampah. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/ atau proses alam
yang berbentuk padat (UU 18 tahun 2008). Masalah sampah ini berkaitan erat dengan pertumbuhsn
penduduk, Peningkatan pertumbuhan penduduk juga meningkatkan aktivitas manusia, yang
berdampak juga pada meningkatnya sampah yag dihasilkan oleh manusia. Berbagai macam
kegiatan dilakukan di rumah tangga sehingga sampah sisa kegiatan yang dihasilkan juga semakin
banyak. Kebanyakan sampahnya ialah sampah organik. pengelolaan sampah dapat dilakukan
secara preventive, yaitu memanfaatkan sampah salah satunya seperti usaha pengomposan. Metode
yang banyak dikenal dan berkembang di Indonesia adalah metode keranjang takakura dan
komposter yang banyak di modifikasi. Setiap metode pengomposan memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing dan dipilih karena kepraktisan, kemudahan dan keefektivitasan untuk
menghasilkan kompos. penelitian ini bertujuan untuk mengamati keefektivitasan metode
keranjang takakura dan drum komposter dalam manghasilkan kompos dari segi waktu, pencapaian
standar kualitas kompos dan banyaknya sampah yang dihasilkan. Rancangan penelitian ini
menggunakan metode penelitian eksperimental dengan uji lapangan, dimana peneliti melakukan
pengomposan metode keranjang takakura dan drum komposter komposter dengan bahan organik
yaitu sampah daun kering. Parameter yang dipakai pada pengamatan kompos mengacu pada SNI
19-7030-2004 Tentang Standar kualitas Kompos. Parameter yang dicapai untuk pemanenan
kompos juga membutuhkan waktu yang lebih lama pada pengomposan dengan metode drum
komposter dibandingkan dengan metode keranjang takakura. Waktu yang dibutuhkan untuk proses
pengomposan juga lebih singkat pada metode keranjang takakura dibandingkan dengan metode
drum komposter yang membutuhkan waktu yang lebih lama sampai waktu pemanenan kompos.
Pada metode pengomposan dengan drum komposter menghasilkan kompos sebanyak 1 kg dari
8kg bahan baku. Sedangkan metode pengomposan dengan keranjang takakura kompos yang
dihasilkan sebanyak 500gr atau 0,5kg dari 4kg bahan baku daun kering. Dari hasil percobaan dan
pengamatan pembuatan kompos dengan kedua metode pengomposan yang paling efektif adalah
metode pengomposan dengan keranjang takakura.

Kata kunci: Metode Pengomposan, Keranjang Takakura, Drum Komposter


EFFECTIVENESS OF THE METHOD OF COMPOSING TO PRODUCE THE COMPOSE AS A WASTE REDUCTION
EQUIPMENT

Department of Environmental Health, Public Health S1 Program,

Faculty of Public Health Airlangga University


One of the environmental problems that occurred in Indonesia due to human waste is waste.Waste is a
residual activity of human and / or natural processes in the form of solid (Law number 18 year
2008).This garbage problem is closely related to population growth. Increased population growth also
increases human activity, which also affects the increase of human-generated waste. Various kinds of
activities carried out in the household so that the waste of the remaining activities generated also more
and more. Most of the waste is organic waste.waste management can be done in a preventive way, that
is utilizing waste one such as composting business.

Anda mungkin juga menyukai