Mendag Enggar dan Mendag Australia membahas isu-isu yang meliputi perdagangan kedua
negara termasuk perundingan Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership
Agreement (IA-CEPA). Foto/Ilustrasi
A+ A-
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita dan Menteri
Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo bertemu di kantor
Kementerian Perdagangan RI hari ini, Rabu (20/9). Dalam pertemuan tersebut,
kedua Menteri membahas isu-isu yang meliputi perdagangan kedua negara. Kedua
Menteri juga membahas perkembangan perundingan Indonesia-Australia
Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
Isu-isu utama perundingan IA-CEPA yang dibahas dalam putaran ke-8 adalah
perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi, perdagangan elektronik, dan
ketentuan kerangka kelembagaan. Perdagangan barang meliputi ketentuan asal
barang, prosedur kepabeanan, fasilitasi perdagangan, hambatan teknis
perdagangan, serta sanitasi dan fitosanitasi.
“Penurunan bea masuk gula mentah asal Australia ini bertujuan memberikan
alternatif sumber impor yang lebih kompetitif dibanding bila bergantung hanya pada
satu negara sumber. Dengan menurunkan bea masuk untuk gula mentah dari
Australia ini, maka harga gula di pasar domestik dapat lebih dijangkau dan produk
makanan dan minuman Indonesia diharapkan dapat lebih berdaya saing, baik di
pasar domestik maupun di pasar internasional,” tegas Mendag Enggar.
Di sisi lain, Australia juga akan segera memberlakukan penghapusan bea masuk
menjadi 0% untuk produk herbisida dan pestisida Indonesia. “Saat ini Australia
menginformasikan bahwa penghapusan bea masuk atas kedua produk asal
Indonesia tersebut, yang semula memiliki bea masuk sebesar 5% menjadi 0%, akan
berlaku jika proses legalitas sudah terpenuhi.