PRAKTIKUM II
DARAH II : HEMOLISA DARAH , TEKANAN OSMOTIK
ERITROSIT, BERAT JENIS
OLEH
NAMA : NASHAR
NIM : I111 15 535
GEL/KEL : I (SATU)/ II (DUA)
ASISTEN : MAGFIRA MANSYUR
ABSTRAK
Tujuan dari praktikum iniadalah untuk menagamati bentuk sel darah merah setelah
mengalami hemolisa dan krenasi, untuk mengetahui berat jenis darah pada sampel darah dan
untuk mengetahui penggolongan darah pada manusia. hasi yang diperoleh adalah bahwa
darah yang telah ditambahkan dengan NaCL 0,5 % terjadi hemolisa, NaCL 0,9 % tidak
terjadi hemolisa dan krenasi, dan NaCL 3 % terjadi krenasi. darah golongan A terjadi
aglutinasi pada saat penambaan serum anti A, begitupun dengan golngan B terjadi aglutinasi
pada saat penambahan serum anti B. dari hasil perhitungan tekanan darah menunjukkan nilai
tekanan darahnya masih berada pada kondisi baik/normal, yang mana dari ketiga aktivitas
yang dilakukan , maka dapat diketahui bahwa tekanan darahnormaldicapai padasaat
berbaring. Hal ini karena ada efek grafitasi bumi, pada saat berbaring gaya grafitasi pada
predaran darah lebih rendah karenaarah predaran tersebut horizontal sehingga tidak terlalu
melawan gravitasi dan jantung tidak terlalu memompa.
Kata kunci :hemolisa dan krenasi darah dan berat jenis darah.
berada di sekelilingnya . Bila darah
PENDAHULUAN
berada dalam lingkungan yang
Darah adalah cairan yang hipotonis maka darah akan mengalami
terdapat pada hewan tingkat tinggi hemolisis, sedangakan bila darah
yang berfungsi sebagai alat berada dalam lingkungan yang
transportasi zat seperti oksigen, bahan hipertonis maka darah akan mengalami
hasil metabolisme tubuh, pertahanan krenasi (Sembiring,2011).
tubuh dari serangan kuman, dan lain
sebagainya. Beda halnya dengan METODE PRAKTIKUM
tumbuhan, manusia dan hewan level Waktu dan Tempat
tinggi punya sistem transportasi Praktikum Fisiologi Ternak
dengan darah (Safrida, 2010). Dasar mengenai Darah II dan V
Komposisi darah tergantung dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal
pada keadaan komponen yang 15 September 2016, pukul 13.00 Wita
menyusunnya seperti plasma darah, sampai selesai bertempat di
eritrosit, leukosit, dan trombosit.Di Laboratorium Fisiologi Ternak,
dalam eritrosit terdapat zat merah Fakultas Peternakan, Universitas
darah yang disebut hemoglobin, Hasanuddin, Makassar.
berfungsi untuk mengikat oksigen di
dalam darah. Hemoglobin akan Alat dan Bahan
menjadi merah cerah jika mengandung Adapun alat-alat yang
banyak oksigen dan akan menjadi digunakan pada praktikum kali ini
merah gelap jika mengandung banyak yaitu vaccinostyle, gelas arloji, glas
karbon dioksida (Siswanto, 2014). obyek, cover glas, mikroskop,
Darah merupakan jaringan laktodensimeter, pipet, tabung reaksi
yang cukup peka terhadap kondisi beserta raknya, spuit dan pipet
lingkungannya. Dalam keadaan Adapun bahan-bahan yang
tertentu darah dapat mengalami digunakan yaitu darah ayam pedaging,
berbagai proses perubahan kimiawi serum anti A (aglutinin), serum anti B
karena kondisi larutan atau cairan yang (aglutinin), alkohol 70%, kapas,
aquadest,larutan NaCl 0,9%,larutan
ureum 1,8% dalam NaCl 0,9%, larutan HASIL DAN PEMBAHASAN
ureum 1,8% dalam aquades dan darah Hemolisa dan krenasi darah
1. Hemolisa dan krenasi darah Secara
manusia.
makroskopis
Prosedur kerja
Berdasarkan Praktikum
Hemolisa dan Krenasi
Laboratorium Fisiologi Ternak,
Mengambil gelas arloji
Universitas Hasanuddin mengenai
bertanda A, B, C, kemudian
hemolisa dan krenasi darah secara
menuangkan masing-masing 5 tetes
makroskopis diperoleh hasil sebagai
darah pada setiap bagian dalam gelas
berikut :
arloji, 1 tetes NaCl 3% pada tabung B,
Tabel 5: hemolisa dan krenasi darah
dan membiarkan tabung C sepereti
secara makroskopik
semula, Kemudian mencampur larutan
No darah keterangan
tersebut dengan sampel darah dan
1 Darah + NaCL
mengamatinya.Mengamati apakah 0,5 % Hemolis
terdapat endapan dan terjadi
kekeruhan.Sedangkan pada cara
mikroskopis menggunakan objek
2 Darah + NaCL
glass, cover glass, mikroskop, darah, 0,9 % Hemolis
dan larutan NaCl 0,5%, 0,9%,3%.
Setelah itu amati darah yang telah di
campur dengan larutan NaCl di
mikroskop. 3 Darah + NaCL
Berat Jenis Darah 3 % Krenasi