M.

Fatur Rahman 25-2015-096

Yuke Djulianti 25-2015-105

Billy Yoga Dewanto 25-2015-111

Linda Aslyah F. 25-2015-127

BAB V DISTRIBUSI AIR

5.1 METODE

Tergantung pada topografi, sumber lokasi, dan pertimbangan yang lain, Air dapat disalurkan
ke suatu komunitas (masyarakat) dengan beberapa langkah (cara). Dalam penyaluran air, Kanal,
Saluran Air, Terowongan, dan pipa tekan dapat digunakan . Air dapat disalurkan (diberikan) ke
konsumen (pengguna) dengan gravitasi, atau pompa atau gabungan dari keduanya.

5.1.1 Aliran Gravitasi

Saat sumber air berupa danau atau sebuah penampungan (reservoir) pada ketinggian
tertentu sehingga tekanan yang diinginkan dapat tersedia pada akhir konsumen. Maka metode
aliran gravitasi dapat digunakan. Metode ini sangat memuaskan (menguntungkan) dalam
pendistribusian air.

5.1.2 Pompa Terarah

Air dipompa langsung ke suatu induk. Metode ini memiliki beberapa kekurangan. Dalam
kasus kehilangan (gangguan) energy air yang disalurkan menjadi terhenti. Untuk mengimbangi
sejumlah pompa dengan berbagai kapasitas dipasang dan mereka harus menyesuaikan operasi
sesuai dengan kebutuhan air. Variasi dalam penggunaan air mempengaruhi tekanan pada induk.
Metode ini membutuhkan pengawasan yang baik dan pengoperasian yang sesuai.

5.1.3 Pompa dengan Penyimpanan

Metode ini sangat diandalkan. Kelebihan air pada selama tingkat konsumsi yang rendah
disimpan di tangki yang tinggi, dan dimanfaatkan selama jam sibuk (Peak Hours). Metode ini
ekonomis dimana pompa dapat beroperasi pada kapasitas yang sesuai, dan peluang rusaknya
perlengkapan pipa akibat variasi tekanan berkurang. Air yang disimpan dalam tangki tinggi
membentuk cadangan untuk segala hal yang dapat terjadi seperti kebakaran atau gangguan
listrik. Tekanan Minimum pada pipa sekalipun pada titik tertinggi pada suatu area dapat dijamin.

5.2 RESERVOIR PELAYANAN

Reservoir pelayanan dapat dibangun sebagai tangki atau menara air. Mereka digunakan
untuk menyamakan laju aliran dan untuk keadaan darurat. Tergantung pada pemanfaatan, tujuan,
dan topografi, Reservoir dapat dibawah tanah atau ditinggikan (pada suatu ketinggian).

Reservoir yang ditinggikan dapat dapat terbuat dari tanah atau batu atau beton. menara air
biasanya terbuat dari baja atau beton. Sejumlah reservoir terdapat di kota pada ketinggian
tertentu. Reservoir mempunyai kapasitas diantara 100 dan 1000 m3. Umumnya volume terukur
tangki air sekitar 1/6 sampai 1/3 dari total permintaan harian. Volume terukur dan penyimpanan
yang diperlukan reservoir dapat ditentukan secara analitis atau grafis. Volume total (Volume
terukut ditambah Penyimpanan) dari reservoir harus menjadi permintaan satu hari

5.3 PENENTUAN KAPASITAS

5.3.1 Metode Analitis

Sebuah rancangan dinyatakan sebagai persentase dari kebutuhan harian maksimum

ditunjukkan dalam Tabel 5.1. (Kolom 2). Aliran terbatas pada 10 jam, yaitu, dari 8 A.M. sampai
6 P.M. itu juga dinyatakan sebagai persentase dari kebutuhan harian maksimum (Kolom 3).
Penyimpanan kumulatif dihitung dan dimasukkan dalam Kolom 4 (Kolom 4 = Kolom 3 - Kolom
2). Kapasitas tangki akan menjadi jumlah dari kelebihan maksimum di pagi hari dan kekurangan
minimum pada sore hari (Kolom 5). Penyimpanan yang diperlukan = (13) + (26) = 39 Persen dari
kebutuhan harian maksimum. Selain itu, ketentuan untuk pemadam kebakaran dan kebocoran di
pipa harus dibuat. Kuantitas air untuk kebocoran dapat diambil 10 persen dari jumlah konsumsi
air dan Permintaan pemadaman Kebakaran.

5.3.2 Metode Grafik

a. Menghitung rancangan kumulatif dari nilai yang diberikan dalam Kolom 2 dari Tabel
5.1. Plot nilai-nilai ini (Gambar 5.1) terhadap waktu.
 b. Menggambar garis lurus dari awal periode pompa hinga akhir, menunjukkan Pasokan
atau inflow. Jumlah dari penyimpangan maksimum ditunjukkan oleh koordinat y1 dan y2
antara rancangan dan inflow kurva memberikan penyimpanan.

Kuantitas air di reservoir layanan setiap saat siang hari dapat ditentukan dengan memplot
koordinat antara konsep dan bergeser garis inflow (Gambar 5.1.b) Dengan demikian tingkat air
di reservoir dapat ditemukan.

5.4 BENTUK DAN VOLUME FASILITAS PENYIMPAN AIR

Menara air dapat dibuat dari beton atau baja. Ini dapat berbentuk dari berbagai bentuk.
Bentuk yang paling cocok untuk menara beton adalah silinder dengan berbentuk bawah intze
atau dengan dasar berbentuk datar (Gambar 5.2.a,b). Tangki terbuat dari baja mungkin memiliki
bentuk bulat atau bagian dasar berbentuk kubah (Gambar 5.2.c,d)
Tingkat air terendah di tangki ditentukan sesuai dengan persyaratan tekanan di dalam pipa.
Tekanan dalam pipa dapat bervariasi
15-50 m air tergantung pada jenis masyarakat dan kebutuhan tekanan daerah yang berbeda ditiap
kota. Zonakota bisnis mungkin perlu tekanan tinggi. Untuk menjaga biaya pemompaan agar
rendah, kedalaman air di dalam tangki umumnya disimpan kecil. Karena pertimbangan
struktural kedalaman dibuat sama dengan diameter. Untuk tangki berbentuk lingkaran rumus
perkiraan berikut untuk diameter dapat digunakan.

5.5 LOKASI DARI RESERVOIR PELAYANAN

Reservoir Pelayanan untuk menyediakan air harus dapat mencakup titik terjauh dari daerah
pelayanan.Dengan melihat biaya pipadistribusi yang memiliki tekanan sama, reservoir harus
terletak didekat pusat daerah atau perumahan (lihat gambar 5.3). Di daerah yang datar dapat
dilakukan dengan membangun menara air pusat, namun, untuk daerah pegunungan mungkin
lebih menguntungkan jika memilih titik tertinggi untuk membangun sebuah tangki, yang
mungkin berada disalah satu daerah tersebut bukan di tengah daerah tersebut. Berbeda dari
tengah daerah, ada dua kemungkinan lokasi untuk meningkatkan pembangunan tangki. Dapat
berada diantara daerah pelayanan dan sumber air (pemompaan atau aliran gravitasi) atau berada
diantara sumber pelayanan dan tangki itu sendiri.

Ketika reservoir beradadiantaradaerah pelayanan dan sumber , Semua air harus melalui
tangki sebelum dialirkan melalui daerah pelayanan (lihat gambar 5.3). Oleh karena itu, tekanan
pada sistem penyediaan air bergantung pada tingkat pelayanan reservoir. Dalam system
penyediaan air minum, tekanan minimum harus terjamin dapat melayani sampai daerah
terpencil sekalipun. Oleh karena itu, sangat penting karenagaris energy (garis gradient hidrolik)
harus selalu berada diatas tekanan yang dibutuhkan.

Ketika air di pasok dari impounded high level reservoir, layanan reservoir juga dapat
mengurangi tekanan tinggi air. Pengurangan ini kemungkinan dapat merusakkan pipa karena
tekanan hidrostatik yang tinggi. Mengingat kuatnya saluran pipa. Disarankan bahwa pada tingkat
tinggi air pada sumbernya maupun yang paling rendah pada pemasangan saluran pipanya
tidak boleh lebih dari 60 sampai 70 meter. Jika perbedaan ketinggian melebihi dari kota
mungkin dapat disediakan melalui sistem penyediaan yang terpisah, namun pada umumnya
saling berhubungan. Daerah yang memiliki elevasi yang lebih tinggi berada dalam sistem
pelayanan yang tinggi dan yang memiliki elevasi yang rendah berada dalam sistem pelayanan
yang rendah.