PERENCANAAN INTAKE
= 1,553 m
4. Tinggi Efektif Saluran Pembawa
Freeboard = 20% x H
= 20% x 1 m
= 0,2 m
5. Tinggi Total Saluran Pembawa (TS)
Htotal = H + freeboard
= 1 m + 0,2 m
= 1,2 m
6. Menghitung Tinggi saluran (TS)
Ts = H + (20%.H)
= 1,553 + (20%.1,553)
= 1,553 + 0,3106 = 1,8636 m
2. Menghitung Asurface
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
Asurface =
𝐻
291,31 m3 =
= 187,579 m2
1,553 m
= √187,579 = 13,7 m ≈ 14 m x 14 m
c. Raw Water Gravity Pipe
- Untuk mencegah sedimentasi dan erosi, kecepatan air harus antara 0,6 dan 1,5
m/s (2-5 ft/s).
- Pipa+ berukuran sedemikian rupa sehingga kecepatan pada permukaa air
terendah akan lebih besar dari 0,6 m/s (2 ft/s) dan pada tingkat air tinggi
kecepatan akan kurang dari 1,5 m/s (5 ft/s) hal ini dapat mengetahui diameter
pipa yang tepat. (Sumber: Al-Layla, 1980)
-
Perhitungan Perencanaan Raw Water Gravity Pipe :
𝑄 0,77682 m3/detik
Across =𝑉= = 1,295 m2
0,6 𝑚/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝐴 ×4 1,295 × 4
d2 = = = √1,649 = 1,284 𝑚
𝜋 𝜋
d. Suction Pipe
Kriteria Desain :
- Kecepatan sebaiknya 1 m/s – 1,5 m/s.
- Perbedaan ketinggian antara muka air minimum dengan pusat pompa (center
of pump) sebaiknya tidak lebih dari 3,7 m.
- Jika posisi pompa lebih tinggi dari muka air minimum (LWL) maka panjang
pipa suction lebih besar dari 4 m.
e. Backwashing Pipe
Pipa backwashing untuk membersihkan katup kaki dan saringan
- Kecepatan dalam pipa tidak boleh kurang dari 3 m/s (10ft/s).
- Air yang diolah harus digunakan.
- Kualitas air backwash harus sama 1/3 dari aliran dalam pipa hisap.
(Sumber: Al-Layla,1980)
Perhitungan Perencanaan Backwashing pipe :
𝑄 0,77682 m3/detik
Across =𝑉= = 0,259 m2
3 𝑚/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝐴 ×4 0.259 × 4
d2 = = = √0,33 = 0,574 𝑚
𝜋 𝜋
f. Pompa
Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan
dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara
menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus
menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara
bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge).
Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu
sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini
digunakan untuk mengalirkan cairan dan melawan hambatan yang ada sepanjang
aliran fluida.
Jumlah pompa
= 0,77682 m3/detik x 1000 x 60
= 46,6092 liter/menit
Karena Qtotal > 11.000 liter/menit, maka banyaknya pompa yang dibutuhkan
sebanyak 6
= 20618,703 MPH
2.3.7 Strainer
Kriteria Desain :
- Kecepatan melalui lubang saringan 0,15 – 0,3 m/s (0,5 – 1 ft/s) disarankan
bahwa kecepatan berada didekat batas bawah untuk mencegah masuknya
kotoran.
- Pembukaan lubang saringan = 6 sampai 12 mm (1/4 sampai 12”) diameter.
- Daerah kotor saringan = 2 kali luas efektif. (sumber: Al-Layla,1980)
Perhitungan Perencanaan Strainer :
1. Menghitung luas lubang strainer ( Asurface Efektif)
𝑄 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 0,77682 m3/detik
Asurface= 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝑠𝑡𝑟𝑎𝑖𝑛𝑒𝑟 = = 5,179 m2
0,15 𝑚/𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘