Anda di halaman 1dari 4

1.

CANDIDA ALBICANS

Menginfeksi mukosa, mukus dan


organ

Faktor eksogen dan faktor endogen


Blastospora
mengahasilkan enzim
hidrolitik
Ragi atau jamur memproduksi
spora yang lebih banyak.

Toksin glikoprotein =
manoprotein
Adhesion dan kolonisasi jamur

Invasi dengan bantuan enzim


proteinase dan fosfolipid

Menambus lapisan epidermis


stratum korneum

LESI
2. Pengobtan topikal pada onikomikosis ?

- Bila mengenai 1 – 2 kuku dengan ketelibatan <2/3 bagian kuku :

Obat pilihan : Siklopiroksamin topikal (cat kuku)

Alternatif : obat golongan Azol (tingtura/losio atau krim)

- Bila mengenai > 2 kuku dan melibatkan >2/3 kuku bagian kuku :

Obat pilihan : Itrakonazol 2x200 mg selama seminggu setiap bulan selama 2 – 3 bulan

3. Jamur di otak :
1. Kapan diberikan pengobatan sistemik ?
Pengobatan sistemik diberikan pada lesi yang luas, pada pasien immunokompremise
dan pada paronikia yang gagal terapi dengan obat topikal.
2. Kenapa pada DM rentan terjadi candidiasis ?
- Meningkatnya kadar glukosa / hiperglikemik pada penderita diabetes melitus
merupakan suatu komplikasi yang dapat menyerang kulit.
- Kadar glukosa yang tinggi tersebut itu mempermudah infeksi pada kulit hal itu
dikerenakan terjadinya kegagalan flora bakteri normal kulit untuk menghambat
pertumbuhan jamur. Dimana ketersediaan glukosa merupakan lingkungan yang cocok
bagi jamur berkembang biak.
3. Apa itu disseminated candidiasis ?
Merupakan suatu infeksi kandida yang meluas secara hematogen dari orofaring,
saluran cerna dan melibatkan banyak organ dan kadang ke kulit.
Lesi : berupa papul eritematosa dan bagian tengah tampak hemoragik/ pustular,
kadang nekrotik.
Predileksi : badan , ekstremitas
Gejala sistemik : demam dan mialgia
4. Pulse treatment itu pengertiannya bagaimana ?
Penggunaan obat dengan dosis yang besar untuk mendapatkan efek terapetik dan
mengurangi efek samping.
5. Perbedaan kandidiasis Kutis dengan DD mu (eritrasma) ?
- Eritrasma :
penyakit bakteri kronik pada stratum korneum yang disebabkan corynebacterium
minitussimum.
Etiologi : corynebacterium minitussimum
Lesi :
lesi kulit dapat berukuran sebesar miliar sampai plakat. Lesi ertroskuamosa.
Berskuama halus kadang kadang dapat terlihat merah kecoklatan. Variasi ini
tergantung pada daerah lesi dan warna kulit penderita. Tempat predileksi pada daerah
ketiak dan lipat paha kadang berlokasi didaerah intertrigenosa. Perluasan lesi terlihat
pada pinggir eritematosa dan serpigenosa. Lesi tidak menimbul dan tidak terlihat
vesikulasi. Skuama yang kering menutupi lesi.
Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan wood = tampak merah membara (coral red)
pemeriksaan pengecatan gram atau giemsa ditemukan gram positif.
6. Apa biasanya yang ditemukan pada pemeriksaan penunjang KOH dan SDA ?
- Pada pemeriksaan kultur dengan saboroud glucosa dextrosa agar biasa menunjukan
hasil biakan yang seperti krim, keabuabuan dan koloni basah dalam waktu 4 hari.
- Pada pemeriksaan KOH 10% menunjukan adanya spora dan pseudohifa.

Anda mungkin juga menyukai