Analisi Data

Data Subjektif Data Objektif Etiologi Masalah

No
1 Pasien mengatakan Pasien tampak lemah Proses infeksi hipertermia
mengigil dan S:37,70c N :74x/mnt kulit
berkeringat basah dan hangat
berlebihan
2 Pasien mengatakan Tampak lemah, BB Ketidakmampuan ketidakseimbangan
nafsu makan menurun,
untuk mencerna nutrisi: kurang dari
menurun porsi
makan tidak makanan kebutuhan tubuh
dihabiskan.
3 Pasien mengeluh Pasien tampak lemah, turgor Kehilangan Kekurangan volume
mual dan muntah, kulit buruk, membrane cairan
cairan aktif
berkeringat mukosa kering TD : 100/60
berlebihan. mmHg , N : 74x/mnt
RR:27x/mnt

Diagnose Keperawatan

1. Kekurangan volume cairan b.d Kehilangan cairan aktif ditandai dengan pasien mengeluh mual
dan muntah, berkeringat berlebihan, pasien tampak lemah, turgor kulit buruk, membrane mukosa
kering TD : 100/60 mmHg , N : 74x/mnt RR:27x/mnt
2. Hipertermia b.d proses infeksi ditandai dengan pasien mengatakan mengigil dan berkeringat
berlebihan, pasien tampak lemah S:37,70c N :74x/mnt kulit basah dan hangat.
3. ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d Ketidakmampuan untuk mencerna
makanan yang ditandai dengan Pasien mengatakan nafsu makan menurun porsi makan tidak
dihabiskan. Tampak lemah, BB menurun,
 Intervensi Keperawatan

NO DIAGNOSA KEP TUJUAN INTERVENSI

1 Kekurangan volume Goal : klien akan meningkatkan asupan cairan NIC Label:
cairan b.d Kehilangan selama dalam perawatan Electrolyte Monitoring
cairan aktif ditandai Objective : klien tidak akan kehilangan cairan selama
dengan pasien
dalam petawtan  Identifikasi kemungkinan penyebab
mengeluh mual dan
muntah, berkeringat ketidakseimbangan elektrolit
Outcome : Setelah diberikan asuhan keperawatan
berlebihan, pasien
selama 3x24 jam diharapkan cairan dan elektrolit  Monitor adanya kehilangan cairan dan elektrolit
tampak lemah, turgor
kulit buruk, membrane klien seimbang dengan kriteria hasil :  Monitor adanya mual,muntah dan diare
mukosa kering TD :
100/60 mmHg , N :
Label NOC : Fluid Balance Fluid Management
74x/mnt RR:27x/mnt

 Turgor kulit elastic ( skala 5 )  Monitor status hidrasi ( membran mukus,

tekanan ortostatik, keadekuatan denyut nadi)
 Intake dan output cairan seimbang ( skala 5 )
 Monitor keakuratan intake dan output cairan
 Membrane mucus lembab ( skala 5 )
 Monitor vital signs
Label NOC : Vital sign
 Monitor pemberian terapi IV

 Vital signs klien dalam rentang normal (BP : Vital Signs Monitoring
120/80 mmHg, RR : 15-20 x/menit, HR : 60-100
x/menit, suhu klien 36,5-37,5o C)
 Monitor vital sign klien
2
Hipertermia b.d proses Goal : Selama dalam perawatan pasien akan terbebas NIC 1: manajemen demam
infeksi ditandai dengan dar i hipertermi. 1. Pantau suhu dan tanda-tanda vital lainnya.
pasien mengatakan Objectif :Selama dalam perawatan .pasien akan 2. Dorong konsumsi cairan yang cukup
mengigil dan
meminimalkan penyakit. (sesuai anjuran).
berkeringat berlebihan,
pasien tampak lemah Outcomes : Dalam waktu 3x24 jam perawatan 3. Tutup pasien dengan selimut atau pakaiaan
S:37,70c N :74x/mnt pasien akan menunjukkan: yang tipis.
kulit basah dan hangat. NOC 1: Termoregulasi 4. Lakukan kompres hangat.
1. Tidak berkeringat saat panas. 5. Berikan obat atau cairan IV (misalnya:
2. Tidak menggigil. antipiretik).
3. Suhu dalam rentang normal (36,5-37,50c).
4. Denyut nadi dalam rentang normal (60-
100kali/menit)
Tingkat pernapasan (16-20kali/menit).
3 ketidakseimbangan
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5×24
nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh b.d jam diharapkan pemenuhan kebutuhan pasien
Ketidakmampuan tercukupi dengan kriteria hasil :
untuk mencerna
makanan
NOC Label >> Nutritionl status
 Intake nutrisi tercukupi.
 Asupan makanan dan cairan tercukupi
NOC Label >> Nausea dan vomiting severity
 Penurunan intensitas terjadinya mual muntah
 Penurunan frekuensi terjadinya mual muntah.
NIC Label >> Nutrition management
1. Kaji status nutrisi pasien
2. Jaga kebersihan mulut, anjurkan untuk selalu
melalukan oral hygiene.
3. Delegatif pemberian nutrisi yang sesuai
dengan kebutuhan pasien : diet pasien diabetes
mellitus.
4. Berian informasi yang tepat terhadap pasien
tentang kebutuhan nutrisi yang tepat dan
sesuai.
5. Anjurkan pasien untuk mengkonsumsi
makanan tinggi zat besi seperti sayuran hijau
NIC Label >> Nausea management
1. Kaji frekuensi mual, durasi, tingkat keparahan,
faktor frekuensi, presipitasi yang menyebabkan
mual.
2. Anjurkan pasien makan sedikit demi sedikit
tapi sering.
3. Anjurkan pasien untuk makan selagi hangat
4. Delegatif pemberian terapi antiemetik :
 Ondansentron 2×4 (k/p)

 Sucralfat 3×1 CI