nomor soal skor

siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 siswa
1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 19
2 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 13
3 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 13
4 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 14
5 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 12
6 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 18
7 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 13
8 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 12
9 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 13
10 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 13
jumlah 10 6 10 0 7 2 2 0 10 10 10 4 2 10 10 2 10 8 2 8 5 8 2 0 2 140

Menurut ketentuan yang sering diikuti, indeks kesukaran di klasifikasikansebagai berikut;

Soal dengan P 0,00-0,30 adalah soal sukar

Soal dengan P 0,31-0,70 adalah soal sedang

Soal dengan P 0,71-1,00 adalah soal sangat mudah

Rumus mencaari p adalah ;

B
p
JS

P= Indeks kesukaran

B= Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

JS= Jumlah seluruh siswa

Dari tabel yang disajikan tersebut, dapat di tafsirkan bahwa;

1. Soal nomor 1 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah

B
p
JS
10
p 1
10

2. Soal nomor 2 mempunyai tingkat kesukaran dalam kategori sedang dengan indeks kesukaran
B
p
JS
6
p  0, 6
10
3. Soal nomor 3 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah
B
p
JS
10
p 1
10

4. Soal nomor 4 merupakan soal yang tergolong kategori sukar karena tidak dapat dijwab oleh seluruh siswa dengan indeks kesukaran
B
p
JS
0
p 0
10

5. Soal nomor 5 mempunyai tingkat kesukaran dalam kategori sedang

B
p
JS
7
p  0, 7
10

6. Soal nomor 6 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah dengan indeks kesukaran
B
p
JS
2
p  0, 2
10
7. Soal nomor 7 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah dengan indeks kesukaran
B
p
JS
2
p  0, 2
10

8. Soal nomor 8 merupakan soal yang tergolong kategori sukar karena tidak dapat dijwab oleh seluruh siswa dengan indeks kesukaran
B
p
JS
0
p 0
10

9. Soal nomor 9 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah

B
p
JS
10
p 1
10

10. Soal nomor 10 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah
B
p
JS
10
p 1
10
11. Soal nomor 11 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah
B
p
JS
10
p 1
10

12. Soal nomor 12 mempunyai tingkat kesukaran dalam kategori sedang dengan indeks kesukaran
B
p
JS
4
p  0, 4
10

13. Soal nomor 13 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah dengan indeks kesukaran
B
p
JS
2
p  0, 2
10

14. Soal nomor 14 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah
B
p
JS
10
p 1
10
15. Soal nomor 15 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah
B
p
JS
10
p 1
10

16. Soal nomor 16 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah dengan indeks kesukaran
B
p
JS
2
p  0, 2
10

17. Soal nomor 17 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah
B
p
JS
10
p 1
10

18. Soal nomor 18 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah
B
p
JS
8
p  0,8
10
19. Soal nomor 19 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah dengan indeks kesukaran
B
p
JS
2
p  0, 2
10

20. Soal nomor 20 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah
B
p
JS
8
p  0,8
10

21. Soal nomor 21 mempunyai tingkat kesukaran dalam kategori sedang dengan indeks kesukaran
B
p
JS
5
p  0,5
10

22. Soal nomor 22 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah
B
p
JS
8
p  0,8
10
23. Soal nomor 23 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah dengan indeks kesukaran
B
p
JS
2
p  0, 2
10

24. Soal nomor 24 merupakan soal yang tergolong kategori sukar karena tidak dapat dijwab oleh seluruh siswa dengan indeks kesukaran
B
p
JS
0
p 0
10

25. Soal nomor 25 mempunyai indeks kemudahan dengan kategori sangat mudah dengan indeks kesukaran
B
p
JS
2
p  0, 2
10
 DAYA PEMBEDA
Validitas empirik

N  XY    X   Y 
rxy 
N  X 2
  X 
2
 N  Y 2
 Y 
2


Dimana:

Rxy = koefisien korelasi anatra variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dkorelasikan.