PENDAHULUAN
Indonesia.
dengan yang lain, oleh karena itu inovasi dalam pendidikan keperawatan dan
1
bekerja sama atau melaksanakan fungsi koordinasi dengan bidang-bidang
memimpin dan mengevaluasi sarana dan prasarana yang tersedia untuk dapat
2012).
pada pasien dan masyarakat. Peran dan fungsi manajemen keperawatan masa
2
manajemen keperawatan dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan secara
Rumah sakit pada masa global saat ini dituntut dalam memberikan
dan harapan masyarakat oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat
jiwa di daerah Surakarta, rumah sakit ini merupakan rumah sakit tipe A,
Rumah sakit Dr. Arif Zainudin memiliki jumlah ruang perawatan sebanyak
Dari 16 ruang perawatan di RSJD Dr. Arif Zainudin salah satu ruang
yaitu ruang Sumbadra yang terdiri 1 kamar pasien dalam bentuk barak, 1
kamar untuk kelas III dengan jumlah pasien maksimal 15 pasien dan jumlah
3
Surakarta dalam periode 2 minggu, dimulai dari tanggal 30 Mei – 10 Juni
2017.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. MANFAAT
1. Mahasiswa
4
BAB II
PENGKAJIAN
Hajar Dewantara No.80 Surakarta. Po BOX 187, dan kontak pos 57126
Surakarta. Memiliki luas tanah 100.67 m2, dan luas bangunan 21.145 m2
Rumah Sakit Jiwa Pusat Surakarta berubah menjadi Rumah Sakit Jiwa
rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang terletak di kota
Surakarta dan sekitarnya, juga Jawa Timur bagian Barat dan Jawa Tengah
bagian Timur Selatan. Adapun Visi misi dari Rumah Sakit Jiwa Daerah dr.
5
1. VISI :
berbudaya.
2. MISI :
masyarakat.
efisien.
lokal.
Ruang Sembadra merupakan salah satu ruangan rawat inap di RSJD dr.
akut dengan gangguan jiwa yang memiliki masalah psikis. Ruang Sembadra
merupakan ruang rawat inap kelas III yang terdiri dari 1 ruangan dalam
bentuk barakdengan 17 tempat tidur. Kapasitas tempat tidur kelas III terdiri
ruangan yaitu:
1. Ketenagaan Perawat
6
Berdasarkan hasil data ketenagaan di ruang Sumbadra didapatkan
frekuensi hasil tingkat pendidikan perawat yang dapat dilihat pada grafik
dibawah ini.
2017
47%.
7
2. Mahasiswa Praktikan di Ruang Sembadra
Selama bulan Mei - Juni 2017 ada mahasiswa praktik yang berada
SISWA PRAKTIK
Keperawatan 2017
Semarang
3. Fasilitas ruangan
c. Kamar mandi 4
d. Ruang karu 1
e. Ruang perawat 1
1) Spigmomanometer
2) Stetoskop
8
3) Termometer
9
Gambar 2.1 Denah Ruang Sembadra pada tahun 2017 di RSJD dr.Arif
Zainudin Surakarta
RUANG ALAT
TAMAN SEMBADRA
TAMAN SENA
KAMAR
MANDI
PERAWAT
KAMAR
MANDI
HALAMAN DEPAN HALAMAN
DEPAN PASIEN
PINTU MASUK
KETERANGAN :
: MEJA PERAWAT
: BAD PASIEN
: Meja Ruangan
10
HASIL PENGKAJIAN MANAJEMEN KEPERAWATAN
1. Perencanaan
ruang mengatakan bahwa visi dan misi ruang mengacu pada visi dan
misi RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta. Saat dilakukan observasi visi
1) Rencana Harian
Grafik 2.2 Rencana Harian Kepala Ruang, Ketua Tim dan Perawat
harian dibuat oleh karu, katim, dan perawat pelaksana untuk setiap
11
rencana harian.
2) Rencana Bulanan
Surakarta
100%
80%
60%
Series 1
40%
20%
0%
Kurang baik Baik
12
3) Rencana Tahunan
c. Perencanaan ketenagaan
ada rencana pengajuan pelatihan karena sudah diatur dari pihak rumah
sakit.
13
e. Perencanaan sarana dan prasarana
langkah cuci tangan yang benar jumlahnya juga masih terbatas, hanya
ada satu poster yang terpasang di ruangan Sembadra dan belum ada
belum menerapkan cuci tangan yang benar setiap hari karena tidak
Apabila dalam waktu kurang dari satu tahun terdapat alat kesehatan
14
menggunakan buku catatan peminjaman alat dimana peminjam harus
2. Pengorganisasian
Terlampir
1) Katim 1
15
2) Katim 2
b. Uraian Tugas
1) Kepala Ruang
Sembadra.
Tugas pokok
keperawatan sederhana
keperawatan kompleks
16
k) Melaksananan tindakan keperawatan kompleks kategori III
individu
keluarga
wabah lapangan
Tugas tambahan :
17
2) Ketua Tim
pelaksana:
dilakukan.
permasalahn pasien
advice dokter.
yang dikelola
pelaksana.
18
l) Melaksanakan administrasi bangsal
keluarga
q) Operan
3) Perawat Pelaksana
19
n) Melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana alam atau
wabah dilapangan
menjadi 2 ketua tim yaitu tim 1 terdapat 5 perawat pelaksana dan tim
20
Grafik 2.4 Penilaian struktur organisasi, Pengorganisasian, daftar dinas
Zainnudin Surakarta
Pengkajian Pengorganisasian
120
100
80
60 Pengkajian
Pengorganisasian
40
20
0
Baik Kurang Baik
100% baik.
up.
21
1. Pendokumentasian sudah lengkap, terisi semua point
pelaksana
belakang pendidikan.
perawat yang bertugas sebanyak 4-5 orang yang terdiri dari katim dan
Pada shif malam perawat yang bertugas 3 orang yang terdiri dari
22
f. Ketenagaan: orientasi perawat baru
3. Pengarahan
and punishment.
23
kerugian berupa kecacatan maupun keselamatan pasien maka
kegiatanpre dan post conference dilakukan pada shift pagi saja. Dari
24
planningsudah terlaksana dengan baik, sehingga terdapat indikator
c. Gaya kepemimpinan
sistem kepercayaan.
25
dilakukan dengan diskusi untuk memecahkan permasalahan yang ada,
g. Supervisi
dilakukan tetapi belum sesuai dengan teori, tetapi apabila ada hal yang
tidak diketahui atau tidak paham maka bisa ditanyakan kepada Kepala
4. Pengawasan
a. Metode pengawasan
26
jelas apa yang akan dilaksanakan dan menentukan tujuan yang akan
dicapai.
shift.
bahwa penilaian yang dilakukan adalah 100%, dari aspek yang dinilai
27
evaluasi dokumentasi asuhan keperawatan setiap pasien
pulang/meninggal.
1) Pengkajian
di lakukan di IGD.
2) Diagnosa
3) Perencanaan
28
berdasarkan pada diagnosa keperawatan dan masalah yang muncul
dan keluarga.
4) Implementasi
5) Evaluasi
audit oleh semua pihak meliputi Karu, Katim, dan Perawat Pelaksana.
e. Kepuasan
29
pelayananyang baik yaitu seperti pelayanan yang cepat, bertanggung
30
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Surakarta
B. SARAN
1. KepalaRuang
2. Ketua Tim
Hygiene
3. PerawatPelaksana
31