BAB I
PENDAHULUAN
CV. SABANGKA Engineering Consultant didirikan pada tanggal di Kota Baubau pada tanggal 6 Januari 2016
dengan Akta No. -1- oleh Notaris HAMID PRIOGI, S.H oleh sekelompok tenaga ahli yang memiliki pengalaman luas
dalam pelaksanaan konstruksi dan perencanaan, khususnya dalam bidang teknik sipil. Perusahaan ini relatif cukup baru
dan memiliki banyak tenaga ahli yang sudah berpengalaman dalam bidang sipil sehingga dapat dikatakan juga bahwa
Tenaga ahli CV. SABANGKA Engineering Consultant rata-rata telah banyak melaksanakan pekerjaan perencanaan
teknik dan juga telah berpengalaman dalam proyek-proyek khususnya dibidang jalan raya dan jembatan, gedung-gedung,
pengairan, perumahan dan pengembangan fasilitas umum, pengadaan dan pengelolaan air bersih, serta melengkapi
sarananya dan lain-lain. Perekayasaan teknik dan perencanaan proyek termasuk juga studi kelayakan dan aspek keuangan,
manajemen, penyelidikan tanah dan masalah-masalah organisasi juga termasuk bidang yang akan dikembangkan.
BAB II
PENGALAMAN
CV. SABANGKA Engineering Consultant, Konsultan Umum berkantor pusat di Baubau dan telah dilengkapi dengan
fasilitas perberkantoran yang cukup memadai dengan berkantor milik sendiri.
Hampir semua tenaga ahli yang ada pada CV. SABANGKA Engineering Consultant telah lama ikut berpartisipasi
dalam pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan di wilayah yang meliputi Propinsi Sulawesi Tenggara. Khususnya pada pekerjaan-
pekerjaan perencanaan teknik jembatan dan jalan, gedung serta perencanaan pembangunan jembatan, jalan dan gedung
diwilayah ini, sehingga akan sangat membantu dalam perencanaan dan perencanaan mengingat tenaga ahli kami telah lama
mengenal daerah ini.
Kami yakin dalam waktu dekat ini CV. SABANGKA Engineering Consultant akan berkembang sedemikian rupa dan
akan termasuk perusahaan yang besar dalam bidangnya.
Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan dibidang perekayasaan, perusahaan juga telah melengkapi
berkantor dengan beberapa unit komputer yang telah digunakan untuk pekerjaan perencanaan dan manajemen.
Terlampir dalam bab ini kami sertakan Daftar Pengalaman Perusahaan mulai berdiri sampai saat ini.
BAB III
PEMAHAMAN KAK
Kabupaten Wakatobi yang merupakan salah satu kabupaten yang mengalami kemajuan, banyak mengalami perubahan
disegala lini. Pesatnya laju pertumbuhan penduduk yang dibarengi dengan masuknya para berkantor baik, merupakan aset
tersendiri yang dimiliki oleh Kabupaten Wakatobi. Kabupaten Waktobi dengan semangat baru pula telah melakukan
langkah-langkah pembangunan untuk meningkatkan laju perkembangan pembangunan daerah. Dalam derap langkah
pembangunan tersebut sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Wakatobi melalui Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang Kabupaten Wakatobi telah pula menerapkan Kegiatan Perencanaan Teknis Jalan.
WAKTU PELAKSANAAN
Lama waktu pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini adalah 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak tanggal SPMK dan
sumber dana dari pekerjaan ini adalah APBD Kabupaten Wakatobi Tahun Anggaran 2018. mengingat lingkup kegiatan
yang banyak dan berjadwal cukup Pendek, dengan kualifikasi tenaga ahli yang sudah disyaratkan, maka konsultan
perencana akan menyajikan semua hasil perencanaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK).
BAB IV
TANGGAPAN TERHADAP KAK
UMUM
Konsultan telah mempelajari dengan seksama kerangka acuan kerja ( TOR/KAK ) yang tercantum dalam Dokumen
Pelelangan Pekerjaan Jasa Konsultan untuk Pekerjaan PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN VEVA. Dokumen
tersebut telah dipahami dan dimengerti oleh Konsultan. mencakup aspek-aspek berikut ini.
SISTEM PELAPORAN
Mengenai sistem pelaporan, yang terdiri dari Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir serta Laporan
Penunjang lainnya akan dipenuhi oleh Konsultan.
Kerangka Acuan Kerja dalam rapat penjelasan dapat dipahami dengan baik dan agar pelaksanaan pekerjaan mencapai
sasarannya serta persepsi konsultan dengan pemberi tugas dapat disamakan, maka konsultan memberikan beberapa
tanggapan terhadap kerangka acuan kerja serta pemahaman konsultan melaksanakan pekerjaan sejenis.
BAB V
APRESIASI DAN INOVASI
Untuk mencapai tujuan sesuai sasaran yang ditentukan didalam Kerangka Acuan Tugas maka sebelum dibuat metode
terperinci perlu ditentukan lebih dahulu prinsip-prinsip dasar dan penyederhanaan pelaksanaan. Harus lebih dahulu
dipastikan tujuan dan prinsip yang benar sehingga keputusan yang akan diambil dapat mencapai sasaran. Tanpa hal ini,
maka program yang dilaksanakan kemungkinan akan gagal dan tidak efisien selama pelaksanaannya sehingga tujuan akhir
tidak tercapai.
Sangat diperlukan membuat identifikasi dan mengerti ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan nantinya sebelum
memutuskan metode pelaksanaan yang diperlukan.
Harus diperhatikan bahwa walaupun pada umumnya prosedur dan Dokumen Kontrak yang dilaksanakan adalah
merupakan standard akan tetapi tetap diperlukan adaptasi sesuai kondisi yang sebenarnya dilokasi Proyek. Tanpa
melakukan hal ini, maka kemungkinan kesulitan yang tidak diperkirakan sebelumnya akan timbul dan ini akan berakibat
terlambatnya pelaksanaan dan juga berakibat kepada penambahan biaya.
BAB VI
PENDEKATAN DAN METODELOGI
1. TAHAP PERSIAPAN DAN MOBILISASI
Sebelum memulai suatu proyek, tahap mobilisasi harus segera dilaksanakan agar penanganan pekerjaan proyek ini
bisa dimulai sesuai dengan Time Schedule dan memenuhi persyaratan sesuai Kerangka Acuan Tugas.
Dalam tahap ini Konsultan juga akan mengadakan konfirmasi kembali dengan Pemberi Tugas tentang lokasi ruas
jalan yang akan dilaksanakan serta mengumpulkan informasi umum mengenai kondisi jalan yang ada yang akan
bermanfaat dalam pelaksanaan pekerjaan selanjutnya serta menghindarkan kesalahan yang tidak perlu.
Untuk perencanaan geometrik pada daerah-daerah yang direlokasi, harus mengikuti Buku Pedoman
Bina Marga No. 13/70 tentang "Spesifikasi Standard untuk Perencanaan Geometrik pada jalan antar
kota".
Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, Konsultan harus mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan
Pemimpin Proyek, yaitu untuk mendapatkan konfirmasi mengenai ruas-ruas jalan yang akan ditangani.
Konsultan harus berusaha untuk mendapatkan informasi umum mengenai kondisi ruas jalan yang akan
disurvei, sehingga dapat mempersiapkan hal-hal diperlukan dalam pelaksanaan survei disetiap ruas
jalan.
yaitu cara pengumpulan data lapangan yang telah dikembangkan oleh Bina Marga.
Survey Topografi
Pengukuran topografi dimaksud untuk mengumpulkan data pengukuran yang cukup untuk kebutuhan
perencanaan dan dilakukan pada semua ruas jalan.
Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan System Drainase Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendapatkan informasi kondisi system
drainase yang ada. Informasi yang harus diperoleh dari pemeriksaan ini adalah :
- Bentuk, ukuran dan profil memanjang dari semua salah sepanjang sisi jalan.
- Jenis, ukuran, lokasi, panjang dan kondisi dari gorong-gorong melintang jalan, termasuk detail dari
setiap struktur tembok kepala dan lantai apron.
- Lokasi, dimensi dan ukuran/type gorong-gorong tambahan yang diperlukan.
- Semua data dicatat dalam formulir.
BAB VII
RENCANA KERJA
A. ANALISA DATA LAPANGAN, PERENCANAAN DAN GAMBAR-GAMBAR
Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan, Konsultan harus mengadakan analisa data dengan mengikuti
ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
Dalam pemakaian kedua formula tersebut, harus diperhatikan batasan-batasan yang berlaku dalam teori statistik.
Analisa data lalu lintas, untuk menghitung besarnya komulatif beban gandar standard selama umur rencana dan
menghitung besarnya LHR pada pertengahan umur rencana.
Penentuan "Unique Section", yaitu suatu segmen jalan yang mempunyai karakteristik seragam dalam beberapa
variabel perencanaan seperti lebar perkerasan yang ada/rencana, lendutan balik rencana atau nilai CBR rencana, nilai
baban lalu lintas, perubahan Camber.
Mempelajari kemungkinan pemakaian type bahan perkerasan jalan yang sesuai untuk suatu daerah tertentu. Type
perkerasan jalan yang diijinkan dalam perkerasan ini adalah type-type yang sekarang dipakai oleh Dit. Jend. Bina
Marga.
Melakukan perencanaan tebal perkerasan tambahan menurut metoda yang telah ditetapkan.
Menganalisa dan memeriksa hasil rencana sehingga diperoleh hasil rencana yang optimal dan selalu memperhatikan
batasan-batasan dalam biaya proyek.
Menyiapkan gambar-gambar standard dan khusus yang diperlukan dalam tiap-tiap pekerjaan.
2) Potongan memanjang
- Digambar dengan skala Horizontal 1 : 500 dan vertikal 1:100.
- Penemapatan Tianggi Muka air Normal, serta elevasi jalan.
3) Kontruksi jalan
- Penjelasan akan lapisan jalan terhadap bangunan bawah dan atas jalan.
2. Draft Rencana
Draft rencana terdiri dari:
a. Gambar
- Semua gambar harus dipersiapkan dalam bentuk format dan standard sesuai dengan pedoman Bina
Marga
- Gambar Typical Cross Section dibuat untuk setiap perubahan ketebalan perkerasan dan lebarjalan dan
bahu jalan.
- Gambar-gambar rencana dan detail < 10 m yang mengalami penggantian.
- Gambar-gambar rencana dan detail box culvert dan gorong- gorong yang ukurannya diluar standard
Bina Marga.
b. Volume
a. Umum
b. Drainase
c. Pekerjaan Tanah
d. Perkerasan Berbutir
e. Perkerasan dengan Aspal
f. Struktur
g. Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor
h. Pekerjaan Harian
i. Pekerjaan Pemeliharaan Rutin.
c. Perkiraan Biaya
a) Harga setiap item pekerjaan harus ditetapkan dengan analisa harga satuan didasarkan pada kebutuhan
masing-masing elemen seperti tenaga, peralatan, bahan/matehal dan sebagainya.
b) Metode perhitungan dan harga satuan peralatan harus disesuaikan dengan standard yang digunakan oleh
Bina Marga.
c) Hasil perhitungan harga harus diperbandingkan dengan harga-harga satuan yang ada dari sumber lain
(DPU, RBO, dll) dan dihitung kembali bila terdapat perbedaan yang besar.
d) Biaya pembebasan tanah dapat diperoleh dari Pemerintah setempat.
Jadwal pelaksanaan dari paket kontrak harus ditetapkan dengan menunjukkan periode mobilisasi yang
diperlukan dan biaya pelaksanaan pertahun.
Perhitungan perencanaan harus dapat dimengerti oleh Engineer yang mungkin membutuhkannya dikemudian hari.
Konsultan harus memberi penjelasan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengenai Draft Perencanaan untuk
mendapat persetujuan dan menyerahkan 1 copy untuk diteliti.
Segala anggapan harus dicatat berikut dimensi, standard referensi serta dilengkapi dengan uraian dan penjelasan
menyangkut sumber bahan dan teknik pelaksanaan yang dipertimbangkan.
Bilamana mungkin semua perhitungan disajikan dalam format standard. Setiap laporan harus lengkap dan jelas.
Lembar asli dari setiap laporan harus ditandatangani oleh Team Leader dari Konsultan yang bersangkutan.
BAB VIII
JADWAL PELEKSANAAN PEKERJAAN
RENCANA PELAKSANAAN PEKERJAAN
Untuk melaksanakan pekerjaan ini maka pekerjaan lapangan dilaksanakan dengan beberapa team yang bekerja
BAB IX
TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA
1. UMUM
- Bentuk organisasi kerja ini bertitik tolak dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu diselesaikannya PERENCANAAN
PENINGKATAN JALAN VEVA.
- Pekerjaan ini harus dilaksanakan pada waktu yang terbatas dan mengingat waktu pelaksanaan yang cukup dan juga
lokasi yang tidak menyebar maka Konsultan merencanakan akan membentuk team yang sebagaimana tertera dalam
KAK.
- Organisasi disusun berdasarkan Kerangka Acuan Tugas yang dimaksudkan untuk menampung dan dapat
mengkoordinasikan seluruh kegiatan Perencanaan Teknis Jalan secara terpadu.
- Untuk mencapai sasaran diperlukan koordinasi yang terkendali antara Konsultan dengan pemberi tugas serta
pengaturan semua kegiatan dari pelbagai bagian secara sistematis.
Untuk menangani tugas pelaksanaan pekerjaan, Konsultan mengusulkan Daftar Tenaga seperti tercantum pada tabel
pada halaman berikut dimana personil tersebut masing-masing sudah berpengalaman didalam bidangnya sehingga
kami yakin akan dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan ini dengan hasil yang memuaskan.
Dengan struktur dan tata kerja tersebut maka diharapkan pekerjaan akan dapat diselesaikan dengan sempurna dan
tepat pada waktunya sesuai Kerangka Acuan Tugas.
Jumlah Tenaga Ahli yang akan ditempatkan untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
- 1 orang Ketua Tim
- 1 orang Ahli Sipil Teknik Jalan Raya (Highway Engineer)
- 1 orang Ahli Kuantitas dan Biaya (Quality)
BAB X
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
Adapun daftar rencana penugasan tenaga ahli adalah sebagai berikut : ( terlampir )
BAB XI
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka kami susun Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan ini seperti
Bagan dibawah ini. (terlampir)
BAB XII
METODOLOGI PENYAJIAN LAPORAN
Sesuai dengan yang dinyatakan dalam Kerangka Acuan Tugas, bahwa Konsultan diwajibkan untuk menyiapkan laporan-
laporan yang direncanakan akan dilaksanakan sebagai berikut:
Disamping laporan tersebut diatas maka dibuatkan juga foto album yang berisi data yang diperlukan antara lain
kondisi jalan lama atau quarry yang ada, letak patok-patok ikat permanen dan lain-lain.
BAB XIII
STAF PENDUKUNG
Selain dari para staf ahli, guna kelancaran dan pencapaian progres kerja yang baik perlu adayanya didukung oleh staf
pendukung seperti :
2. ESTIMATOR
Tenaga yang diisyaratkan seorang Sarjana Muda (D3 atau D4) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan
tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang telah berpengalaman dibidangnya, berpengalaman minimal 3 (tiga)
tahun
BAB XIV
FASILITAS PENDUKUNG
Peralatan yang akan digunakan oleh Konsultan dalam pekerjaan Perencanaan Teknik Jalan ini adalah sebagai berikut:
- GPS 1 Unit
- Alat Dynamic Cone Penetrometer 1 Unit
- Total Station (TS) 1 Set
- Pita Ukur / Meter roll 2 Set
- Kamera 2 Unit
- Personel Komputer + printer 2 Set
- Laptop 6 Set
- Kendaraan roda 2 3 Unit
Semua peralatan tersebut adalah sewa, fasilitas laboratorium Mekanikal Tanah yang rencananya akan juga disewa.
Dengan perlengkapan diatas kami yakin pekerjaan Perencanaan Teknik ini akan dapat dilaksanakan dan diselesaikan tepat
waktu dan memenuhi persyaratan sesuai kerangka acuan tugas.
BAB XV
PENUTUP
Demikianlah Usulan Teknis Pekerjaan PERENCANAAN PENINGKATAN JALAN VEVA ini disusun guna memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan dengan harapan agar kiranya perusahaan
kami dapat dipercaya dapat melaksanakan kegiatan tersebut diatas.
ttd
R O S L A N, ST
Direktur