Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

ANALISIS
4.1. Analisis Kesesuaian Teori
Berdasarkan sintesa teori terdapat beberapa indikator yang mencirikan daerah tertinggal,
indikator pertama menyebutkan daya dukung sumberdaya alam sangat rendah, kesuburan tanah
yang rendah, rawan longsor, rawan banjir, terbatasnya sumber air, daerah dengan topografi
yang terjal, atau tanah berawa/gambut. Hal tersebut sesuai dengan kawasan Mahakam Ulu
terutama indikator daerah dengan topografi terjal. Mahakam Ulu pada dasarnya didominasi
topografi bergelombang, dengan kemiringan landai sampai curam dengan ketinggian berkisar
antara 0 – 1.500 meter diatas permukaan laut dengan kemiringan antara 0 – 60 persen. Akibatnya
dalam pengembangan sarana dan prasarana transportasi darat belum terjangkau kesemua wilayah.
Ditambah Kabupaten Mahakam Ulu juga dipenuhi aliran sungai menyebabkan aksesibilitas
menuju pusat kegiatan semakin sulit karena belum adanya jembatan penghubung antar dua
wilayah. Selain itu, Kabupaten Mahakam Ulu merupakan daerah rawan banjir akibat terletak pada

Gambar 4. 1 Genangan banjir di Kabupaten Mahakam Ulu


kawasan aliran sungai.
Indikator kedua adalah sumberdaya alam dapat mempunyai potensi fisik yang besar, namun
daerah tersebut belum berkembang karena kondisi geografisnya sulit terjangkau. Penguasaan
dan penerapan teknologi relatif rendah karena keterbatasan dukungan prasarana teknologi.
Kabupaten Mahakam Ulu merupakan daerah yang memiliki potensi sumberdaya alam yang besar
pada sektor pertanian dan pertambangan. Hal ini terlihat dari komoditi utama berupa karet dengan
produksi pada tahun 2016 mencapai 336 ton. Tetapi kondisi geografis yang kurang mendukung
menyebabkan produksi pertanian tersebut untuk di distribusikan, karena aksesibilitas sangat
kurang.
Gambar 4. 2 Kondisi transpotasi Kabupaten Mahakam Ulu
Hampir seluruh daerah di Kabupaten Mahakam Ulu diakses melalui sungai karena belum
optimalnya pembangunan prasarana transpotasi darat. Selain itu dalam penggunaan teknologi
Kabupaten Mahakam Ulu tergolong tertinggal kerena sarana dan prasarana telekomunikasi belum
optimal melayani masyarakat. Layanan jaringan telekomunikasi sudah terbangun sebanyak 13 unit
tersebar di 5 kecamatan namun belum beroperasi secara maksimal. Sampai saat ini, penduduk
Mahakam Ulu yang tersebar di sepanjang hulu sungai belum bisa menikmati akses internet.
Jaringan telekomunikasi yang tersedia hanya bisa dimanfaatkan untuk menelepon dan mengirim
pesan singkat.

Gambar 4. 3 Prasarana Telekomunikasi Kabupaten Mahakam Ulu

Anda mungkin juga menyukai