ANALISIS
4.1. Analisis Kesesuaian Teori
Berdasarkan sintesa teori terdapat beberapa indikator yang mencirikan daerah tertinggal,
indikator pertama menyebutkan daya dukung sumberdaya alam sangat rendah, kesuburan tanah
yang rendah, rawan longsor, rawan banjir, terbatasnya sumber air, daerah dengan topografi
yang terjal, atau tanah berawa/gambut. Hal tersebut sesuai dengan kawasan Mahakam Ulu
terutama indikator daerah dengan topografi terjal. Mahakam Ulu pada dasarnya didominasi
topografi bergelombang, dengan kemiringan landai sampai curam dengan ketinggian berkisar
antara 0 – 1.500 meter diatas permukaan laut dengan kemiringan antara 0 – 60 persen. Akibatnya
dalam pengembangan sarana dan prasarana transportasi darat belum terjangkau kesemua wilayah.
Ditambah Kabupaten Mahakam Ulu juga dipenuhi aliran sungai menyebabkan aksesibilitas
menuju pusat kegiatan semakin sulit karena belum adanya jembatan penghubung antar dua
wilayah. Selain itu, Kabupaten Mahakam Ulu merupakan daerah rawan banjir akibat terletak pada