Anda di halaman 1dari 1

Coffeeshop Sebagai Ruang Ketiga

Gagasan tentang kafe sebagai ruang publik bukanlah hal baru, tetapi bagaimana sebuah kafe
menciptakan kenyamanan ruang publik untuk orang-orang dengan latar belakang yang berbeda masih
merupakan fenomena yang menarik. Coffee shop merupakan sebuah contoh tempat ketiga dimana
komunitas berkumpul untuk membahas berbagai topik. Gagasan "tempat ketiga" adalah istilah yang
dikenalkan Habermas tentang kebangkitan ruang publik sebagai tempat pertunjukan kolektif yang
menyatukan orang-orang yang berbeda satu sama lain. Oldenburg membedakan "tempat ketiga"
sebagai tempat umum di kawasan netral di mana orang dapat berkumpul, berinteraksi, dan menikmati
lingkungan. Hal tersebut terbentuk untuk memenuhi kebutuhan orang akan ruang sosial informal dan
memberikan kesempatan untuk terhubung dalam komunitas serta memberi keseimbangan pada
kehidupan public. Kedai kopi pada abad ketujuh belas menjadi tempat orang-orang mendiskusikan
berita-berita untuk membentuk pemahaman tentang hal yang sedang terjadi di public.

Anda mungkin juga menyukai