Minum kopi di kedai kopi (ngopi) dalam rangka mengawasi kekuasaan
juga adalah aktivitas yang tak peduli status negara.
sosial, tanpa membedakan perbedaan jenis Pembicaraan kedai kopi seringkali kelamin, strata sosial, usia atau apapun membicarakan sesuai kondisi kekinian di yang dapat menjadi penyekat kepopuleran daerah, negara bahkan dunia. Fungsi kedai sebutan ngopi ini. Kedai kopi tidak kopi sebagai ruang publik ini seringkali membedakan pengunjungnya baik laki-laki dimanfaatkan oleh peneliti-peneliti sosial maupun perempuan, kaya atau miskin, tua dalam memperoleh data yang dibutuhkan, ataupun muda, dari orang tidak terhormat- meskipun keakuratan datanya masih harus hampir terhormat-bahkan yang katanya diuji terlebih dahulu. terhormat semua bisa beraktivitas di kedai kopi. Ruang publik ditandai oleh tiga hal yaitu responsif, demokratis dan bermakna. Kehadiran kedai kopi sebagai Responsif dalam arti ruang publik adalah ruang publik yang akhirnya menimbulkan ruang yang dapat digunakan untuk kenyamanan bagi masyarakat mendorong berbagai kegiatan dan kepentingan luas. munculnya budaya ngopi di kalangan Demokratis dalam arti ruang publik dapat mahasiswa seolah ngopi sudah menjadi digunakan oleh masyarakat umum dari gaya hidup bagi mahasiswa di Kota berbagai latar belakang sosial, ekonomi Surakarta. dan budaya bagi berbagai kondisi fisik Keberadaan kedai kopi sebagai manusia. Bermakna memiliki arti kalau ruang publik dapat dilihat dengan aktivitas ruang publik harus memiliki tautan antara masyarakat selama berada di kedai kopi. manusia, ruang dan dunia luas dengan Kedai kopi menjadi tempat diskusi bebas konteks sosial. masyarakat yang berasal dari berbagai Fungsi kedai kopi sebagai ruang latar belakang berbeda mengenai segala publik yang responsif ditandai dengan hal. Termasuk mengenai kondisi sosio- banyaknya ragam aktivitas yang politik kekinian yang terjadi di sekitar berlangsung di kedai kopi sesuai dengan masyarakat. Seringkali masyarakat kebutuhan pengunjung kedai kopi yang berdiskusi mengenai berbagai kebijakan ada. Kedai kopi bisa dijadikan tempat pemerintah dalam segala hal, menyantap makanan dan minuman, dapat penyelewengan yang dilakukan pejabat menjadi tempat berkumpul dengan kerabat negara dan kondisi sosio-politik lainnya dan sahabat, berdiskusi dan bersenda gurau dalam diskusi ringan, berdiskusi demokratisnya kedai kopi ini dalam serius hingga perdebatan alot, aktivitas pengunjungnya. penyelesaian urusan kerja atau bisnis yang Ragam aktivitas yang berlangsung tidak bisa diselesaikan di kantor dan di kedai kopi pastinya menimbulkan beragam aktivitas lainnya. interaksi sosial yang tidak sedikit, hal ini Keragaman latar belakang akan semakin bermakna ketika interaksi pengunjung kedai kopi semakin sosial tersebut menghasilkan jaringan menunjukkan ciri kedai-kedai kopi sebagai sosial baru ataupun memperkuat hubungan ruang publik. Belum lagi kebebasan sosial yang ada sebelumnya. Aktivitas di berpendapat tanpa harus ada tersinggung kedai kopi tersebut juga semakin dalam interaksi sosial yang terjadi di kedai bermakna dengan semakin bertambahnya kopi. Pengunjung kedai kopi memang informasi atau pengetahuan seseorang dari tidak pernah dibatasi berdasarkan latar hasil beraktivitas di kedai kopi. Meskipun belakang tertentu. Jika kita perhatikan, tetap saja ada sekelompok orang yang beraneka ragam orang yang senantiasa menganggap aktivitas yang lama di kedai duduk dan beraktivitas di kedai kopi. kopi merupakan aktivitas yang mubazir Mulai dari yang muda sampai yang tua, atau sia-sia. laki-laki dan perempuan, kaya hingga miskin, berbagai latar belakang suku bangsa, berbagai latar belakang pekerjaan, berbagai latar belakang pendidikan. Interaksi sosial yang terjadi di kedai kopi bukan hanya terjadi antara penjual dan pembeli semata atau sesama mereka yang kenal saja, interaksi juga terjadi dengan mereka yang tidak saling kenal. Hal ini biasanya dikarenakan adanya pembicaraan menarik di sebuah meja yang menarik orang dari meja lain yang mendengar ikut berpendapat dalam pembicaraan tersebut meskipun mereka tidak saling kenal. Ini semakin menunjukkan betapa