ditentukan oleh beberapa faktor. Pertama adalah usia. Beda usia beda pula kebutuhan energinya. Pada masa anak-anak hingga remaja akhir kebutuhan energinya cenderung lebih tinggi hal ini karena energi tersebut dibutuhkan untuk pertumbuhan. Yang kedua yaitu jenis kelamin. Jenis kelamin pun menentukan berapa kebutuhan gizi seorang. Karena adanya perbedaan sifat hormonal maupun perbedaan otot antara laki-laki dan perempuan sehingga mempengaruhi metabolisme dalam tubuh dan tentunya akan menyebabkan kebutuhan gizi yang berbeda. Faktor ketiga, aktifitas fisik. Makin banyak aktivitas fisik yang dilakukan berarti semakin besar pula energi yang dibutuhkan. Sebaliknya semakin sedikit aktivitas seseorang maka tingkat kebutuhan energinya juga semakin kecil. Faktor keempat yaitu kondisi fisiologis tertentu misalnya hamil dan menyusui. Ibu hamil dan ibu menyusui membutuhkan energi lebih banyak dari daripada ibu dengan kondisi fisik normal. Berikut ini cara menghitung kebutuhan energi menggunakan Angka Metabolisme Basal (AMB) dan aktifitas fisik. Rumus untuk orang sehat adalah AMB x Faktor Aktifitas Rumus untuk orang sakit adalah AMB x Faktor Aktifitas x Faktor Stress 1. Angka Metabolisme Basal
Angka Metabolisme Basal (AMB) atau Basal Metabolic Rate (BMR)
adalah jumlah energi yang dikeluarkan untuk aktivitas vital tubuh pada waktu istirahat. Energi tersebut dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi vital tubuh seperti denyut jantung, bernapas, pemeliharaan tonus otot, pengaturan suhu tubuh, metabolisme makanan, sekresi enzim, sekresi hormon, transmisi elektrik pada otot dan lain-lain.
Untuk menghitung AMB tersebut menggunakan Rumus Harris
Benedict. Rumus ini membedakan antara laki-laki dan perempuan.
Laki-laki : 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
Perempuan : 655 + (9,6x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
Keterangan : BB : Berat badan dalam Kg TB : Tinggi badan dalam Cm U : Usia dalam Tahun 2. Faktor Aktifitas Fisik
Aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan
pengeluaran tenaga dan energi sehingga menyebabkan pembakaran energi. Energi yang diperlukan untuk aktifitas fisik bervariasi menurut tingkat intensitas dan lama melakukan aktifitas fisik, makin tinggi energi yang diperlukan.