Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN RESUME ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Resume Asuhan Keperawatan Gerontik pada Lansia Tn.R dengan stroke (ADL lansia)

di Dusun Plembangan Desa Banyuwangi , Bandongan, Magelang

Tanggal : 29 April 2017, Pukul : 09.00 WIB

Identitas Pasien
Nama : Tn.R
Umur : 61 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja

Klien mengalami stroke sudah 5 tahun yang lalu. Saat dikaji klien kesulitan dalam berbicara
(pelo) berbicara kurang jelas dan kesulitan saat berjalan.Klien berjalan memakai tongkat
secara perlahan (lambat). Pendengaran masih baik, fungsi kognitif cukup baik. Mampu
mengingat dengan baik, klien mampu menceritakan yang dahulu pernah terjadi atau
dialaminya. Namun saat dikaji berhitung dan mengingat waktu klien mengalami kesulitan
(bingung). Dan klien masih dapat mencerna, menyimak dan mendengarkan perawat saat
berkomunikasi.
Data Subjektif :
-Klien mengatakan mengalami kesulitan saat berjalan
-Klien mengatakan klien berjalan memakai tongkat
-Klien mengatakan berjalan secara lambat (perlahan)
-Keluarga mengatakan tidak tau caranya agak klien dapat kuat saat berjalan
Data Objektif :
-Klien tampak kesulitan saat berjalan
-Klien terlihat berjalan menggunakan tongkat
-Klien tampak lambat saat berjalan
-Klien dibantu keluarganya jika klien tidak mampu berjalan (tidak kuat berjalan)

Aktifitas dan latihan


Kemampuan perawatan diri :
Score : 0 : Mandiri
1 : dibantu sebagian
2 : perlu bantuan orang lain
3 : perlu bantuan orang lain dan alat
4 : tergantung / tidak mampu
Aktifitas 0 1 2 3 4
Mandi 
Berpakaian 
Mobilitas di 
tempat tidur
Pindah 
Ambulasi 
Naik tangga 
Belanja 
Memasak 
Merapikan 
rumah

Score yang diperoleh : 25


Diagnosa keperawatan : Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan
neoromuskuler yang ditandai dengan adanya gerakan lambat, keterbatasan rentang gerak,
instabilitas postur.
Rencana Tindakan :
NOC :
Pergerakan
020801 keseimbangan
020810 cara berjalan
020803 gerakan otot
020804 gerakan sendi
020806 berjalan
020814 berjalan dengan mudah
NIC :
1. Terapi latihan : keseimbangan
-Instruksikan pasien mengenali pentingnya terapi latihan dalam menjaga dan
meningkatkan keseimbangan
-Berikan kesempatan untuk mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi ketakutan
akan jatuh
-Sediakan lingkungan yang aman untuk latihan
2. Terapi latihan mobilitas sendi
-Tentukan batasan pergerakan sendi dan efeknya terhadap fungsi sendi
-Jelaskan pada pasien atau keluarga manfaat dan tujuan melakukan latihan sendi
-Lindungi pasien dari trauma selama latihan
-Lakukan ROM aktif, sesuai jadwal yang teratur dan terencana
IMPLEMENTASI
Tanggal/jam Diagnosa Implementasi Respon Paraf
Keperawatan
29 April 2017 Hambatan 1. Terapi latihan : DS :
09.10 WIB mobilitas fisik keseimbangan -Keluarga mengatakan
berhubungan -Menginstruksikan mau melatih klien
dengan pasien mengenali terapi ROM aktif
gangguan pentingnya terapi secara teratur pada
neoromuskuler latihan dalam pagi hari setelah klien
yang ditandai menjaga dan sibin
dengan adanya meningkatkan -Klien mengatakan
gerakan lambat, keseimbangan mau dilakukan ROM
keterbatasan -Memberikan aktif oleh perawat
rentang gerak, kesempatan untuk -Klien mengatakan
instabilitas mendiskusikan saat dilakukan ROM
postur. faktor-faktor yang aktif kaki terasa kaku
mempengaruhi dan agak berat saat
ketakutan akan jatuh diangkat
-Menyediakan DO :
lingkungan yang -Klien tampak antusias
aman untuk latihan -keluarga tampak
2. Terapi latihan antusias untuk melatih
mobilitas sendi klien
-Menentukan -Klien tampak
batasan pergerakan semangat mengangkat
sendi dan efeknya kaki dan tangannya
terhadap fungsi sendi secara pergantian
-Menjelaskan pada
pasien atau keluarga
manfaat dan tujuan
melakukan latihan
sendi
-Melindungi pasien
dari trauma selama
latihan
-Melakukan ROM
aktif, sesuai jadwal
yang teratur dan
terencana

EVALUASI
Tanggal/jam Diagnosa Evaluasi Paraf
Keperawatan
29 April 2017 Hambatan mobilitas S:
10.00 WIB fisik berhubungan Keluarga mengatakan mau
dengan gangguan melatih klien terapi ROM aktif
neoromuskuler yang secara teratur pada pagi hari
ditandai dengan setelah klien sibin
adanya gerakan -Klien mengatakan mau
lambat, keterbatasan dilakukan ROM aktif oleh
rentang gerak, perawat
instabilitas postur. -Klien mengatakan saat
dilakukan ROM aktif kaki
terasa kaku dan agak berat
saat diangkat
O:
-Klien tampak antusias
-keluarga tampak antusias
untuk melatih klien
-Klien tampak semangat
mengangkat kaki dan
tangannya secara pergantian
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan
intervensi 1,2
1. Terapi latihan :
keseimbangan
-Menginstruksikan pasien
mengenali pentingnya terapi
latihan dalam menjaga dan
meningkatkan keseimbangan
-Memberikan kesempatan
untuk mendiskusikan faktor-
faktor yang mempengaruhi
ketakutan akan jatuh
-Menyediakan lingkungan yang
aman untuk latihan
2. Terapi latihan mobilitas
sendi
-Menentukan batasan
pergerakan sendi dan efeknya
terhadap fungsi sendi
-Menjelaskan pada pasien atau
keluarga manfaat dan tujuan
melakukan latihan sendi
-Melindungi pasien dari trauma
selama latihan
-Melakukan ROM aktif, sesuai
jadwal yang teratur dan
terencana

PENDOKUMENTASIAN

Anda mungkin juga menyukai