BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Analisis Situasi

Desa Sukoanyar adalah salah satu desa di Kecamatan Pakis, Kabupaten
Malang, Jawa Timur, dengan luas wilayah 343.983 Ha. Jarak desa ke Puskemas
kecamatan sekitar 2 km, dengan perkiraan waktu tempuh 10 menit dengan
kendaraan bermotor. Memiliki 3 dusun yang terdiri dari 43 RT dan 8 RW. Jumlah
penduduk di desa ini 6.779 jiwa yang terdiri dari 898 KK. Berdasarkan data pada
tahun 2016, penduduk lanjut usia (lansia) terdiri dari 3.746 jiwa terbagi dalam tiga
kelompok umur, pralansia (45-59 thn), lansia (60-69 thn), lansia resti (>70 thn).
Di Desa Sukoanyar belum terdapat pelayanan kesehatan remaja. Pelayanan
kesehatan yang selama ini berjalan hanya berfokus pada pelayanan kesehatan bayi
dan balita serta lansia melalui pendekatan kesehatan promotif/preventif. Untuk
pelayanan yang berfokus pada kesehatan remaja masih belum ada. Bisa dilihat dari
tidak adanya posyandu remaja. Padahal angka kejadian hamil dibawah usia 20
tahun di desa Sukoanyar pada tahun ini sangat banyak sehingga pentingnya
kesehatan reproduksi merupakan hal yang perlu diberikan bagi kalangan remaja.
Selalin itu dari pihak Puskesmas setempat selama ini belum pernah
mengadakan penyuluhan mengenai bahaya narkotika dan miras pada masyarakat
Desa Sukoanyar, berdasarkan masalah diatas kelompok 47 PKNM tertarik untuk
memberikan edukasi mengenai kesehatan remaja dalam hal kesehatan reproduksi,
gizi seimbang dan kesehatan gigi serta bahaya narkotika dan miras.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yaitu
“Bagaimana pengaruh pelaksanaan edukasi kesehatan mengenai kesehatan remaja
(kesehatan reproduksi, gizi seimbang dan kesehatan gigi) serta bahaya narkotika
dan miras?”
1.3. Tujuan Kegiatan
1. Mengetahui pengaruh pelaksanaan edukasi kesehatan mengenai kesehatan
remaja (kesehatan reproduksi, gizi seimbang dan kesehatan gigi) serta bahaya
narkotika dan miras.

1.4. Manfaat Kegiatan

1. Meningkatakan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi, gizi
seimbang dan kesehatan gigi serta bahaya narkotika dan miras