BAN-
PT
BUKU III
INSTRUMEN AKREDITASI
Halaman
Peringkat/Tahun SK : B/2015
fip_umj@yahoo.com
1. Urgensi Penyelenggaraan
Dengan berkembang pesatnya teknologi informasi, maka kebutuhan
pembuat perangkat lunak khususnya pada bidang teknologi informasi
sangatlah besar. Hal ini terlihat bahwa terdapat 200 website baru yang
muncul setiap minggunya. Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan
seorang ahli teknologi informasi. Lebih lanjut, berdasarkan data yang
diperoleh dari http://datapokok.ditpsmk.net/, menunjukkan bahwa
banyaknya sekolah kejuruan yang memiliki bidang teknologi informasi dan
komunikasi di Indonesia ada sebanyak 7.803 sekolah. Hal ini tidak
sebanding dengan banyaknya universitas yang memiliki program studi
pendidikan teknologi informasi, yaitu hanya sekitar 21 universitas yang
terdiri dari 4 universitas negeri dan 17 universitas swasta (sumber:
https://forlap.ristekdikti.go.id/prodi/search/), seperti yang terlihat pada tabel
di bawah ini.
Tabel 1.1 Data Universitas Yang Memiliki Program Studi Pendidikan
Teknologi Informasi di Indonesia
Wilayah
No Universitas Status
Kopertis
1 Institut Pendidikan Indonesia Garut IV Swasta
2 STKIP Garut IV Swasta
3 Universitas Bina Bangsa IV Swasta
4 Universitas Muhammadiyah Sukabumi IV Swasta
5 Universitas Teknologi Yogyakarta V Swasta
6 IKIP PGRI Semarang VI Swasta
7 Universitas PGRI Semarang VI Swasta
8 Universitas Slamet Riyadi VI Swasta
9 STKIP PGRI Situbondo VII Swasta
10 STKIP PGRI Tulungagung VII Swasta
11 Universitas Brawijaya VII Negeri
Melalui prodi pendidikan teknologi informasi, guru vokasi akan dibina dan
disalurkan ke sekolah-sekolah kejuruan. Berdasarkan data yang diperoleh
dari laman http://datapokok.ditpsmk.net/, terlihat banyaknya sekolah
kejuruan yang memiliki bidang teknologi informasi khususnya di wilayah
Jakarta terdapat sebanyak 174 sekolah. Akan tetapi, dengan kebutuhan
guru di 174 sekolah tidak ditunjang dengan adanya universitas di wilayah
Jakarta atau di wilayah kopertis III yang tidak memiliki program studi
pendidikan teknologi informasi (sumber:
https://forlap.ristekdikti.go.id/prodi/search/ ). Hal tersebut berbeda dengan
daerah lain, sebagai contoh provinsi Aceh yang termasuk dalam kopertis
VIII memiliki 3 universitas yang memiliki program studi pendidikan teknologi
informasi dan sekolah kejuruan yang sesuai sebanyak 93 sekolah, seperti
Lebih lanjut, dengan memasuki era pasar bebas, maka banyak peluang
kerja bagi guru untuk mengembangkan karirnya di kancah internasional
khususnya pada bidang keilmuan teknologi informasi. Hal ini sejalan
dengan visi misi FIP UMJ dalam mempersiapkan calon pendidik, pendidik,
dan tenaga kependidikan yang professional yang siap menghadapi era
globalisasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
2. Kelebihan
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) memiliki ciri khas sebagai salah satu fakultas
yang memiliki komitmen modern, islami, dan terkemuka. Sehingga nilai-nilai
islami selalu dibangun dalam proses belajar mengajar. Termasuk di dalam
3. Manfaat
Bagi institusi
a. Dengan sistem pendidikan yang kreatif dan inovatif, program studi
Pendidikan Teknologi Informasi FIP UMJ akan bermanfaat bagi
peningkatan kualitas akademik khususnya dalam bidang
pengembangan pendidikan, pengajaran, pengabdian dan penelitian di
FIP UMJ.
b. Dengan memperhatikan dan mengedepankan pengembangan
penelitian – penelitian dalam bidang pendidikan teknologi informasi
yang hasilnya memiliki kualitas tepat guna dan dapat dipublikasikan
baik secara nasional maupun internasional.
c. Program studi Pendidikan Teknologi Informasi FIP UMJ akan
meningkatkan citra institusi baik di tingkat regional, nasional, maupun
internasional.
Bagi Masyarakat
a. Memberi kesempatan dan wadah bagi masyarakat yang ingin
meningkatkan pengetahuan dan profesionalitas dalam bidang
pendidikan dan pembelajaran Teknologi Informasi.
b. Dengan misi mengembangkan penelitian di bidang Pendidikan
Teknologi Informasi, masyarakat akan memanfaatkan hasil temuan –
temuan baru, seperti pengembangan teknologi terkini dan perangkat
lunak yang akan menompang kebutuhan kehidupan sehari-hari.
c. Pemanfaatan hasil pengabdian masyarakat yang telah diberikan sesuai
dengan kebutuhan perkembangan zaman.
Bagi Bangsa
a. Melalui lulusan prodi pendidikan teknologi informasi, Indonesia akan
memperoleh sumber daya manusia yang ahli dalam bidang teknologi
informasi yang dapat mendukung perkembangan bangsa Indonesia
secara umum dan perkembangan kualitas penduduk Indonesia secara
khusus. Hal ini dikarenakan, lulusan prodi pendidikan teknologi
informasi dapat mendidik putra putri Indonesia menjadi penerus bangsa
yang keatif, inovatif, serta mandiri.
b. Melalui produk-produk yang dihasilkan oleh lulusan prodi pendidikan
Teknologi Informasi dapat membantu bangsa Indonesia dalam
mengembangkan kualitas penduduknya melalui inovasi-inovasi dalam
bidang pendidikan. Sehingga permasalahan-permasalahan yang ada
dalam bidang pendidikan dapat diminimalisirkan.
c. Meningkatkan daya saing bangsa dalam menyambut era globalisasi
dengan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi keilmuan
dengan menggunakan acuan kurikulum internasional.
d. Memenuhi kebutuhan dan kekurangan tenaga pendidik (guru)
Teknologi Informasi di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta
khususnya sekolah-sekolah Kejuruan yang berada di bawah
Persyarikatan Muhammadiyah.
Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati
bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan
peran dalam program studi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi yang
dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika
dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan
sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,
laboratorium, dan studio). Sistem tata kelola (input, proses, output dan outcome
serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata kelola yang baik)
harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksana-kan, dipantau dan dievaluasi
melalui peraturan dan prosedur yang jelas.
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memiliki sembilan fakultas dengan total prodi
48 program studi. Dengan bertambahnya animo masyarakat atas UMJ dan kebutuhan
pekerja teknologi informasi, maka UMJ berencana akan menambah satu prodi baru yaitu
prodi Pendidikan Teknologi Informasi yang berada dalam naungan Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP). Berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi yang dilakukan oleh BAN-
PT, menyatakan bahwa akreditasi UMJ bernilai “B”, dan terdapat 11 program studi
yang telah memperoleh akreditasi “A” dan selebihnya telah terakreditasi dengan nilai
“B”. Berikut daftar seluruh prodi dan nilai akreditasinya yang terdapat di dalam UMJ yang
Berdasarkan tabel 1.3 sebelumnya, 48 program studi yang dimilliki oleh UMJ
dikelompokkan ke dalam sembilan fakultas berbeda yang memiliki rumpun keilmuan
yang berbeda juga. Dengan memiliki bidang ilmu yang berbeda maka diharapkan 48
program studi dapat saling melengkapi dan mendukung dalam penyelenggaraan proses
pendidikan tinggi di UMJ. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
pada aspek kurikulum sudah dapat dinyatakan bahwa keseluruhan program studi yang
di bawah naungan UMJ memiliki perbedaan kurikulum yang sangat besar yaitu lebih
besar dari 60 %.
Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi berada pada di dalam Fakultas Ilmu
Pendidikan bersama dengan Prodi:
1. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
2. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3. Pendidikan Matematika
4. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
5. Pendidikan Bahasa Inggris
6. Pendidikan Olahraga.
Komposisi kurikulum yang dirancang dalam prodi pendidikan teknologi informasi
berbeda dengan prodi lainnya, sehingga diharapkan prodi pendidikan teknologi
informasi menambah khasanah keilmuan di lingkungan FIP khususnya dan institusi UMJ
pada umumnya.
Jelaskan tugas pokok dan fungsi masing-masing organ tersebut yang menjamin
penerapan tata kelola PT yang baik mencerminkan aspek kredibel, transparan,
akuntabel, bertanggung jawab dan adil dalam tabel di bawah ini:
Jelaskan bahwa program studi yang diusulkan dikelola oleh unit pengelola
program studi yang disusun dan ditetapkan oleh Menteri (PTN)/Badan
Penyelenggara (PTS)/Pemimpin Perguruan Tinggi.
Pada Tahun 1958, PTPG Muhammadiyah dirubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (FKIP) dan berada dibawah lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta
(UMJ), dengan presiden universitas yang pertama adalah dr. H. Ali Akbar dan sebagai
dekan FKIP ditunjuk R.H. Mubangit Ronodihardjo. Pada tanggal 21 September 1961
dibuka Fakultas Kesejahteraan Sosial (FKS) yang diprakarsai oleh menteri sosial bapak
Mulyadi Djojomartono dengan dekan pertama FKS adalah Prof. Mr.H Sumantri
Praptokuso yang pada waktu itu menjabat sebagai Sekretaris Jendral Departemen
Sosial.
Pada tahun 1962, UMJ membuka Fakultas Tarbiyah, dan pada tahun 1963 membuka 3
(tiga) fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi.
Selanjutnya pada tanggal 19 Juni 1968 Nomor 71, UMJ secara resmi dikukuhkan
pendiriannya melalui Akte Notaris Raden Soerojo Wongsowidjojo di Jakarta.
Visi, misi, dan tujuan Universitas Muhammadiyah Jakarta secara jelas telah dituangkan
dalam Statuta Universitas Muhamadiyah Jakarta. Visi Universitas Muhammadiyah
Jakarta adalah “Menjadikan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang Terkemuka,
Modern, dan Islami pada tahun 2025”. Dalam rangka mencapai visi UMJ yang telah
disebutkan, maka UMJ memiliki misi antara lain :
1. Mewujudkan keunggulan di bidang pendidikan, pengajaran, penelitian,
pengabdian pada masyarakat serta nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan,
2. Memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pendidikan,
pengajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, serta penanaman nilai-nilai
al-Islam dan Kemuhammadiyahan,
3. Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian pada
masyarakat dengan dilandasi etika, nilai, dan moral islam.
Agar visi, misi dan asas UMJ dapat tercapai, maka tujuan UMJ adalah:
1. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, kompetitif, dan inovatif.
2. Menghasilkan IPTEK untuk meningkatkan kesejahteraan umat.
3. Terwujudnya tata kelola universitas yang produktif, efektif, efisien, transparan,
Dalam melaksanakan tugas pokok, UMJ memiliki fungsi: (1) Melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan tinggi; (2) Melaksanakan penelitian dalam rangka
pengembangan IPTEK; (3) Melaksanakan pengabdian pada masyarakat; (4)
Melaksanakan pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi tersebut disusun dalam bentuk program jangka panjang, menengah, dan
pendek (tahunan) yang masing-masing dituangkan dalam Rencana Strategis
(RENSTRA) UMJ 2018–2020, Rencana Operasional (RENOP) dan Rencana Anggaran
Pendapatan dan Belanja (RAPB). Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 154 Tahun 2014 tentang Rumpun Ilmu
Pengetahuan Dan Teknologi Serta Gelar Lulusan Perguruan Tinggi dan Permen Nomor
73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI bidang pendidikan tinggi, Program Studi S1
Pendidikan Teknologi Informasi terletak pada level 6 KKNI. Untuk nomenklatur, Program
Studi S1 Pendidikan Teknologi Informasi termasuk dalam rumpun ilmu terapan yang
mengkaji dan mendalami aplikasi ilmu Teknologi Informasi bagi kehidupan manusia.
Program Studi S1 Pendidikan Teknologi Infromasi memiliki kode program studi 83207.
Adapun gelar utama untuk lulusan Prodi S1 Pendidikan Teknologi Informasi adalah
sarjana dengan singkatan S.Pd. (Sarjana Pendidikan).
TINGKAT UNIVERSITAS
Pada tingkat Universitas, penjaminan mutu menjadi tanggung jawab
Rektor, Senat akademik dan pelaksanaannya yang dilakukan oleh
“Lembaga Penjaminan Mutu”. Senat akademik yang merupakan badan
normatif tertinggi di bidang akademik mempunyai tugas antara lain sebagai
berikut :
a. Menyusun Statuta Universitas
b. Menyusun Renstra atau Rencana Strategis
1
SK Rektor Nomor 723 tahun 2016 tentang Organisasi Penjaminan Mutu Universitas Muhammadiyah
Jakarta
Instrumen Akreditasi Program Studi Baru – Program Sarjana 17
c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Universitas
d. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan
e. Merumuskan tata tertib kehidupan kampus
f. Memberi masukan kepada Ketua Lembaga Penjamin Mutu
berdasarkan penilaiannya atas kinerja pimpinan universitas dalam
masalah akademik.
Rektor yang dibantu oleh para Wakil Rektor bertanggung jawab atas
penyelenggaraan dan peningkatan mutu Universitas serta
penyelenggaraan penjaminan mutu. Dalam pelaksanaan penjaminan
mutu, Rektor didukung oleh unit penjaminan mutu internal yang dibentuk
dengan SK Rektor. Dalam prosesnya unit penjamin mutu internal didukung
dengan unit pendukung lainnya di tingkat fakultas dan program studi.
Tugas unit penjamin mutu internal serta unit pendukungnya (GKM)
ditingkat fakultas, jurusan/program studi, biro/pusat adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan dan melaksanakan sistem penjaminan mutu
b. Membuat perangkat yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
sistem penjaminan mutu
c. Melakukan evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu
d. Melakukan pengembangan sistem penjaminan mutu
e. Melaporkan secara berkala pelaksanaan sisitem penjaminan mutu di
Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Lebih lanjut, fungsi unit penjaminan mutu internal adalah melayani dalam
bidang :
a. Training, konsultasi, pendampingan dan kerjasama di bidang
penjaminan mutu
b. Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu
c. Pengembangan dan pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang
sesuai dengan kondisi sosisl budaya kampus.
d. Pengembangan dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi mutu
internal.
e. Monitoring dan evaluasi internal pengusulan proposal hibah dan
implementasi dana hibah
Unit penjaminan mutu internal dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu
oleh seorang sekretaris yang bertanggung jawab dalam menyiapkan dan
menyusun kebijakan mutu dan manual mutu, baik akademik maupun non
akademik di Universitas Muhammadiyah Jakarta.
2
Empat dokumen tersebut terdapat dalam lampiran 2.1.1 sebanyak 560 halaman. Namun karena keterbatasan besaran
maksimal file yang dapat diupload (hanya 10 MB), maka tidak seluruhnya dapat dilampirkan.
Evaluasi:
Evaluasi merupakan tindakan mengecek atau mengaudit secara detail
semua aspek penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan secara berkala
dengan tujuan untuk mencocokkan apakah semua aspek penyelenggaraan
pendidikan telah berjalan sesuai dengan isi Standar yang telah ditetapkan.
Evaluasi standar :
Evaluasi standar merupakan tindakan menilai isi standar yang didasarkan
pada hasil pelaksanaan isi standar pada waktu sebelumnya. Lebih lanjut,
evaluasi standar juga didasarkan pada perkembangan situasi dan kondisi
institusi tuntutan kebutuhan pemangku kepentingan institusi dan
masyarakat umum serta relevansinya dengan visi dan misi UMJ.
Rekomendasi:
Rekomendasi merupakan tindakan memberikan perbaikan yang
dirumuskan berdasarkan hasil proses audit mutu internal. Hasil tersebut
dikomunikasi kepada unit yang diaudit untuk ditindaklanjuti.
Pencatatan dan
Pemeriksaan Pelaksanaan
Standar SPMI dan
Kelengkapan Dokumen
SPMI
Pembuatan Laporan
Perencanaan Audit
Internal
Pembuatan Laporan
1. Dosen
a. Sarana dan Prasarana
Dosen diminta untuk mengisi kuosioner dari Unit Kendali Mutu (UKM) atau
Gugus Kendali Mutu (GKM) mengenai sarana dan prasarana yang terdapat di
lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta khususnya Prodi Pendidikan
Teknologi Informasi. Berikut kisi–kisi instrumen mengenai sarana dan
b. Akademik
Dosen diminta mengisi kuosioner dari Unit Kendali Mutu (UKM) ataupun Gugus
Kendali Mutu (GKM) mengenai kondisi akademik yang terdapat di lingkungan
Universitas Muhammadiyah Jakarta khususnya Prodi Pendidikan Teknologi
Informasi. Berikut kisi – kisi instrumen mengenai Akademik.
3. Tenaga Kependidikan
Tenaga Kependidikan diminta untuk mengisi kuosioner dari Unit Kendali Mutu
4. Alumni
Setelah lulus dan menjadi praktisi di bidang pendidikan dari Prodi Pendidikan
Teknologi Informasi (PTI), alumni akan diminta mengisi kuosioner mengenai
manfaat ilmu yang telah dipelajari di Prodi PTI melalui email atau temu alumni.
Berikut kisi – kisi instrumen mengenai pemnafaatan ilmu yang telah dipelajari dan
diimplementasikan yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.9. Kisi –Kisi Instrumen Jejak Alumni
No Aspek Indikator
1 Manfaat Manfaat dan implementasi dari mata kuliah yang telah
Ilmu dipelajari di Prodi Pendidikan Teknologi Informasi.
2 Tindak Perbaikan kurikulum dan tindak lanjutnya.
Lanjut
6. Pengguna Lulusan
Pelacakan lulusan dilakukan oleh program studi bersama-sama fakultas di bawah
koordinasi Wakil Dekan I yang dilakukan melalui berbagai cara, baik secara kontak
personal, ikatan alumni, maupun sosial media dengan meminta pengguna lulusan
untuk mengisi kousionel penilaian kulitas lulusan prodi pendidikan teknologi
informasi. Berikut kisi – kisi instrumen Pengguna Lulusan yang dapat di lihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 1.11. Kisi –Kisi Instrumen Lembaga/Institusi Penelitian Mitra
No Aspek Indikator
1 Kepuasaan Pengguna Pengukuran tingkat kepuasaaan pengguna
Lulusan lulusan
2 Kualitas Lulusan Pengukuran tingkat kualitas lulusan bagi
pengguna lulusan
3 Kontribusi Lulusan Pengukuran tingkat kontribusi lulusan bagi
pengguna lulusan
Periode
Dokumen Uraian Bentuk
No. Nama Institusi Kerjssama
Kerjasama Kerjasama
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 The Southern Border
Tgl 8 Nopember
Provinces Administrative 2014 2019 Scholarship
2014
Center (SBPAC)
2 UniSZA Malaysia MoU No 83/R.IV- 2013 2018 Pengembangan
UMJ/X/2013, Tgl 12 Tri Dharma PT
Oktober 2013
3 Chonbuk National 2015 2020 KKN, PPL, dan
University Korea Penelitian
4 University Teknology 03 Juni 2015 2015 2020 KKN, PPL, dan
Malaysia Penelitian
5 Konjen KBRI-Kinabalu 2016 2021 KKN, PPL, dan
Malaysia Penelitian
6 Islamic Integrated School 2017 2022 International
Network (IISN) Thailand Community
Service Program
(KKN), PPL dan
Penelitian
7 Islamic School 04 Februari 2017 2017 2022 International
“Tayawittaya School” Community
Thailand Service Program
(KKN), PPL dan
Penelitian
8 Islamic School Suksasa 04 Februari 2017 2017 2022 International
School Thailand Community
Service Program
(KKN), PPL dan
Penelitian
9 Islamic School Uttayan 04 Februari 2017 2017 2022 International
Suksakrabi Thailand Community
Service Program
(KKN), PPL dan
Penelitian
10 Islamic School Alawiyah 04 Februari 2017 2017 2022 International
Witaya School Thailand Community
Lampirkan salah satu bukti kerjasama yang telah dilaksanakan pada periode 3
(tiga) tahun terakhir.
Kriteria calon mahasiswa meliputi lulusan SLTA atau lulusan lembaga lain yang
sederajat. Calon mahasiswa haruslah sehat secara rohani dan bebas dari zat
adiktif dan psikotropika yang dibuktikan dengan hasil tes bebas narkoba.
Instrumen yang digunakan merupakan instrument tes pada jalur ujian tes tulis
atau CBT yang berisi soal-soal yang berkaitan dengan kemampuan potensi
akademik. Instrumen telah divalidasi baik oleh para ahli sehingga layak untuk
dijadikan alat tes masuk mahasiswa.
Pembangunan Tersedianya
sarana laboratorium
laboratorium sebagai sarana
1 2 3 3 3 belajar
mahasiswa Prodi
Teknologi
Informasi
Pembangunan Tersedianya
2.Pembangunan ruang ruang sekretariat
gedung sekretariat prodi & loket untuk
program studi - 2 2 2 2
& loket layanan layanan
mahasiswa mahasiswa
Pembangunan Tersedianya
ruang kaprodi - 1 1 1 1 ruang untuk
kaprodi
Pembangunan - 1 1 1 1 Tersedianya
Pembangunan Tersedianya
ruang dosen - 6 7 8 9 ruang untuk
dosen tetap
Pengembangan Meningkatnya
digital library - - 30% 40% 50% akses ke
perpustakaan
Pengadaan Tersedianya
Whiteboard 4 4 6 8 4 whiteboard untuk
pembelajaran
Mahasiswa
80 80 80 80
Baru
Target Lulusan - - - -
Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat)
tahun pertama dengan mengikuti format tabel berikut.
Rencana
Rencana Rencana
Rencana Rasio Jml Penjelasan ringkas
Tahun Jumlah Jumlah
Daya Mahasiswa dukungan sarana
Akademik Mahasiswa Dosen
Tampung /Jml Dosen prasarana
Baru Tetap
Tetap
80 80 6 13:1 Setiap ruang kelas
TS
dilengkapi dengan
160 80 7 22:1 meja, kursi, papan
TS+1
tulis, AC, wifi
240 80 9 27:1 (internet), TV, dan
TS+2
lain-lain yang
320 80 11 29:1 menunjang proses
TS+3
pembelajaran
Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai
tenaga pendidik tidak tetap pada perguruan tinggi penyelenggara program studi
yang diberi tugas melaksanakan pembelajaran dalam bidang yang relevan dengan
kompetensinya.
Bidang
Nama Tahun Keahlian Mata
No. Dosen NIDN/ Tgl. Rekrut- Jabatan untuk Setiap Kuliah/Blok
Tetap1 NIDK Lahir men Akademik Program yang
Pendidikan Diajarkan
PTI 005, PTI
S1 Teknik
Jakarta, 18 Informatika 009, PTI 010,
Ahmad Fikri
1. - September 2018 - S2 Teknologi PTI 023, PTI
Adriansyah,
1983 Informasi 032, PTI 035,
MTI
PTI 040
S1: Teknik
Jakarta, 1 Informatika PTI 003, PTI
Firman Noor - Agustus 2018 - 007, PTI 017,
2. S2 Teknik
Hasan, MTI 1983 PTI 038
Informatika
Semua fotokopi atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca.
Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen
tetap.
Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS yang ikut
mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan
Bidang
Mata
Nama Tahun Keahlian
Tgl. Jabatan Kuliah/Blok
No. Dosen NIDN/ Rekrut- untuk Setiap
Lahir Akademik3 yang
Tetap1 NIDK2 men Program
Diajarkan
Pendidikan
1. Dr. Hj. 0324126 24 1998 Lektor S1=Pend. FIP026,
Herwina 802 Desember Kepala IslamS2=Pend. FIP612,
Bahar, M.A 1968 Islam
S3=Studi Pend
Islam
2. Dr.Farihen, 0325016 25 Januari 1996 Lektor S1=Perbandin UMJ003,
M.Ag. 403 1964 Kepala gan Agama UMJ004,
S2= Studi UMJ005,
Islam
UMJ006,
3. Dr.Ahmad 0306066 S3 = PAUD
2009 Lektor S1 Pend. IPS FIP190,FIP1
Susanto, 905 6 Juli 1969 S2 PEP 58,FIP195
M.Pd. S3 Ilmu
Pendidikan
4 2006 Lektor S1 Manajemen FIP164
Dr. Iswan, 0305066 15 Juni S2 Adm.
SE.M.Si 002 1960 Publik
S3 Studi Pend.
Islam
Catatan:
1. Tuliskan nama-nama dosen tetap, selain yang untuk pemenuhan minimum jumlah
dosen, yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang diusulkan.
Lampirkan Surat Keputusan Badan Penyelenggara atau SK Menteri tentang
pengangkatan calon dosen sebagai dosen tetap pada perguruan tinggi pengusul
(PTS/PTN), dilengkapi dengan (1) fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang
pendidikan tinggi yang pernah diperoleh; (2) daftar riwayat hidup calon dosen –
pada sudut kanan atas halaman pertama harap direkatkan pasfoto 6 (enam) bulan
terakhir ukuran 4 x 6 cm; (3) surat pernyataan bersedia mengampu mata kuliah
pada program studi yang diusulkan, dan (4) fotokopi KTP (bagi yang berKTP di
luar lokasi perguruan tinggi harap dilengkapi dengan surat keterangan domisili).
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus.
Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan NIDK sesuai dengan
Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memper-
oleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar
dilampirkan.
Semua fotokopi atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca.
Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen
tetap.
Bidang
Mata
Tahun Keahlian untuk
Nama Tgl. Jabatan Kuliah/Blok
No. NIDN/ Rekrut Setiap Program
Dosen1 Lahir Akademik3 yang
NIDK2 - men Pendidikan
Diajarkan
1. Magister : ..... Doktor
: ..
2.
4.
5.
Catatan:
1. Tuliskan nama-nama dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada
program studi yang diusulkan. Lampirkan Surat Keputusan Pemimpin Perguruan
Tinggi tentang pengangkatan sebagai dosen tidak tetap pada perguruan tinggi
pengusul (PTS/PTN), dilengkapi dengan (1) fotokokopi ijazah dan transkrip semua
jenjang pendidikan tinggi yang pernah diperoleh; (2) daftar riwayat hidup calon
dosen – pada sudut kanan atas halaman pertama harap ditempelkan pasfoto 6
(enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm; (3) surat pernyataan bersedia mengajar,
dan (4) fotokopi KTP.
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus bagi
yang telah memilikinya. Ketentuan mengenai calon dosen tidak tetap dengan NIDK
sesuai dengan Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Lampirkan SK jabatan fungsional akademik dan bagi dosen yang telah memper-
oleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan fotokopi sertifikatnya agar
dilampirkan.
Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di program studi yang melayani
mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Tenaga Kependidikan
Jenis Tenaga Nama Unit
No dengan Pendidikan Tertinggi3
Kependidikan1 Kerja/Laboratorium2
D M P S D4 D3 D/SMU
1 Tenaga perpustakaan Perpustakaan 3
2 Laboran Laboratorium 5
3 Analis -
4 Teknisi - 1
5 Operator & Programer Ruang Server 5
6 Administrasi/ Arsiparis Sekretariat 4
Jumlah 18
4.1 Keuangan
4.1.1 Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama
penyelenggaraan program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi
dana operasional, sumber dana investasi, sumber dana yang berkelanjutan
bukan SPP, kontribusi peserta didik (dapat berupa SPP), dan sumber dana
lainnya dengan mengikuti format tabel berikut:
Penerimaan
Jenis Jumlah Dana (Juta Rupiah)
Sumber Dana
Dana TS TS+1 TS+2 TS+3
Yayasan 50 50 50 50
Institusi pengusul (Yayasan,
Pemerintah, dsb) PT 150 150 150 150
Perguruan Tinggi (hasil usaha Unit Usaha 100 110 121 133
PT, penelitian, pengabdian Penelitian 100 150 200 200
kepada masyarakat, kerjasama, Pengabdian 35 38 41 45
sewa, dsb)
SPP 582 1.164 1.746 2.328
Peserta didik (SPP, uang ujian,
Ujian 58 116 174 232
uang wisuda, dsb)
Sarana 160 320 480 640
Praktek 58 116 174 232
Wisuda 0 0 0 160
Sumber dana lainnya 0 0 0 0
(pemerintah, hibah, pinjaman, 0 0 0 0
dsb.)
0 0 0 0
Total 1.293 2214 3136 4170
Setiap mahasiswa dibebani beberapa unsur pembiyaan pada masa TS, yaitu
antara lain 1) uang SPP persemester sebesar Rp 6.750.000,00; 2) uang ujian
Rp 725.000,00; 3) uang pengembangan sarana pada tahun pertama Rp
2.000.000,00, Uang praktek Rp 725.000,00; dan 4) uang wisuda pada masa
akhir studi mahasiswa sebesar Rp 2.000.000,00
Asumsi jumlah calon mahasiswa yang mendaftar adalah sebesar 100 calon
dengan banyaknya mahasiswa yang diterima adalah 80 mahasiswa.
*) Merupakan besaran dana yang dialokasikan untuk penyelenggaraan program studi sebagai
bentuk komitmen perguruan tinggi pengusul
Catatan: Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada elemen
4.1 dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan,
yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS
yang akan didirikan, dibuktikan dengan:
• fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga lainnya
atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi kekurangan
dana untuk operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai
dengan komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas;
• Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara
diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai
bagian dari Bukti Kepemilikan Dana.;
• Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri,
dan/atau pihak lain sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau lebih,
dalam I (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar
Rp 20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk
menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.
2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang
memuat:
• Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang
didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan
Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi
Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelum usulan;
• Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan KRITERIA Akuntansi
Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas,
Catatan Atas Laporan Keuangan
Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap deskriptor
pada elemen 4.1 adalah 0 (nol).
Jumlah Kepemilikan
Jumlah Sistem Utilisasi
No. Jenis Ruang Kelas Luas
Unit SD SW Perawatan (Jam/minggu)
(m 2)
1 < 40 mahasiswa 13 702 Jasa 20/minggu
2 > 40 mahasiswa 3 820 Jasa 6/minggu
TOTAL 16 1522
Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
program studi dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Ruang Kerja Dosen
Ruang Luas (m2)
Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen 1 (a) 56
Satu ruang untuk 2 dosen 0 (b) 0
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural) 5 (c) 50
TOTAL (t) 106
Setiap dosen di setiap ruangan dilengkapi dengan satu buah meja, satu kursi, dan
satu buah laci. Antara satu dosen dengan yang lainnya terdapat partisi, serta
terdapat meja dan kursi untuk bimbingan. Ruangan dosen juga disertai dengan
jaringan internet, dispenser, dan AC. Dalam rangka pemeliharaan kebersihan dan
kenyamanan, ruang dosen dilengkapi dengan vacum cleaner melalui jasa
outsourcing sehingga kondisi ruangan terawat dengan baik.
Ruang perpustakaan juga dilengkapi dengan peralatan multimedia yang terdiri dari
video pembelajaran, jaringan internet, dan audio visual. Perlengkapan pendukung
yang dimiliki perpustakaan diantaranya scanner, mesin foto copy, serta
berlangganan digital library. Sistem pengelolaan perpustakaan dilakukan melalui
sistem Open Public Acces Catalogue (OPAC) untuk proses pencarian katalog
buku, peminjaman, dan pengembalian buku. Perpustakaan dilengkapi dengan AC
dengan masing-masing sebesar 2pk sejumlah 8 unit dengan suhu 18-20ºC serta
pencahayaan menggunakan lampu LED sebanyak 38 buah dengan masing
masing memiliki daya 13 watt. Tingkat kebisingan sangat rendah di karenakan
lokasi perpustakaan jauh dari jalan raya, yaitu dengan jarak 800 m, serta ruang
perpustakaan dilengkapi dengan peredam suara. Pemeliharaan kebersihan ruang
perpustakaan dilengkapi vacum cleaner melalui jasa outsourcing sehingga kondisi
ruangan terawat dengan baik.
Kepemilikan Rata-rata
Sistem
Nama Ruang Jumlah Jumlah Waktu
No. Perawatan
Akademik Luas Unit SD SW Penggunaan
*)
(jam/minggu)
60 1 Baik 8
1. Laboratorium
56 2 Baik 12
56 1 Baik 8
63 1 Baik 8
2. Bengkel
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
Setiap ruangan baik di tingkat fakultas maupun di tingkat program studi dilengkapi
dengan meja, kursi, lemari, dan laci. Pada tingkat fakultas juga dilengkapi dengan
TV sebagai proyektor dan ruang kecil untuk rapat kerja. Pada bidang multimedia,
terdapat jaringan wifi dan pada setiap ruangan. Penyediaan telephone dan faximili
disediakan di ruang kesetariatan. Lebih lanjut, terdapat fasilitas pendukung lainnya
yang dimiliki oleh setiap ruangan antara lain: ruang pimpinan, prodi, dosen, dan
kesekretariatan dilengkapi dengan AC 2 PK sejumlah 12 unit dengan suhu 18-
20ºC serta pencahayaan berdaya lampu LED 8 buah dengan masing masing
memiliki daya 13 watt.
Tingkat kebisingan sangat rendah di karenakan lokasi jauh dari jalan raya dan
khusus ruang dosen dan pimpinan di lengkapi peredam suara. Pemeliharaan
kebersihan ruang dilengkapi vacum cleaner melalui jasa outsourcing sehingga
4.3 Sarana
Kepemilikan Rata-rata
Nama Jenis Peralatan & Jumlah Sistem Waktu
No.
Laboratorium tahun produksi Unit SD SW Perawatan Penggunaan
(jam/minggu)
1. Bahasa Headset 30 8
CD 35
CPU 48
Monitor 48
Speaker 2
2. Komputer Meja 48 12
Kursi 48
LCD Proyektor 2
Layar 2
Papan Tulis 2
CCTV 1
3. Micro
Meja 1 8
Teaching
LCD 1
Kursi 32
Keterangan:
1. SD = Milik sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
2. Peralatan yang dicantumkan adalah peralatan mutakhir yang paling penting untuk
melaksanakan pembelajaran, bukan peralatan dasar seperti gelas ukur, pipet, cawan
petri, tang, palu, linggis dan sebagainya
3. Tabel dapat dibuat dalam posisi melintang atau landscape
Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan bidang program
studi dengan mengikuti format tabel berikut:
Catatan:
Pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi dengan menuliskan jumlah salinan
untuk setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas e-books diisi dengan menjelaskan
apakah e-books tersebut diakses melalui internet (nyatakan url-nya) atau tersedia dalam
bentuk fisik
Bimbingan dan konseling, dimana layanan ini dilakukan oleh Lembaga Bimbingan
Konseling FIP UMJ yang dibentuk berdasarkan SK Dekan No. 35/F.8-
Layanan pengembangan minat dan bakat, merupakan salah satu layanan yang
diberikan oleh FIP UMJ di setiap prodinya. Melalui kurikulum yang telah dibentuk,
mahasiswa diarahkan memilih mata kuliah pilihan yang disesuaikan dengan
minat dan bakatnya. Lebih lanjut adanya organisasi-organisasi kemahasiswaan
baik ditingkat institusi, fakultas, maupun prodi menjadi wadah mahasiswa dalam
mengembangkan bakat dan minat mahasiswa.
Pembinaan soft skill, merupakan layanan yang difasilitasi baik secara institusi,
fakultas, program studi, dan organisasi kemahasiswaan dalam rangka
mengembangkan potensi yang dimiliki setiap mahasiswa melalui kegiatan-
kegiatan yang diberikan mencakup Al-Islam, kemahasiswaan, kewirausahaan,
kepemimpinan, ESQ, dan kegiatan lain yang setara. Lebih lanjut, pembinaan soft
skill dapat menunjang kompetensi lulusan
Melalui ruang poliklinik yang disediakan oleh institusi, layanan kesehatan dapat
digunakan oleh seluruh civitas akademia khususnya bagi mahasiswa. Lebih
lanjut, fasilitas poliklinik dilengkapi dengan adanya apotek yang dengan mudah
para pengguna dapat mengkonsultasikan permasalahan kesehatan yang
dideritanya dan mengambil obat yang diberikan oleh dokter dan petugas
kesehatan di poliklinik. Lebih lanjut, adanya penyediaan asuransi kesehatan,
rujukan rumah sakit bagi mahasiswa, dan pemberian penyuluhan kesehatan
yang dilaksanakan secara rutin setiap semester.
5.1 Kurikulum
Profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi
keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat lokal
Berdasarkan studi keterlacakan yang telah dilakukan di wilayah DKI Jakarta dan
Banten, lulusan dari Prodi Pendidikan Teknologi Informasi atau sejenisnya banyak
yang berprofesi sebagai guru SMK serta beberapa berprofesi sebagai guru di tingkat
SD, SMP ataupun SMA, menjadi trainer / tutor ekstrakurikuler komputer di lembaga
kursus atau instansi milik pemerintah daerah maupun swasta, membuka usaha yang
berkaitan dengan teknologi infomasi dengan mengembangkan jiwa entrepreneur yang
dimiliki.
Profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi
keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat nasional
Berdasarkan studi keterlacakan yang telah dilakukan di wilayah DKI Jakarta dan
Banten maka lulusan dari Prodi Pendidikan Teknologi Informasi atau sejenis banyak
yang berprofesi sebagai dosen, tenaga kependidikan (Kepala Laboratorium
Profesi atau jenis pekerjaan atau bentuk kerja lainnya berdasarkan studi
keterlacakan lulusan dari program studi sejenis tingkat ASEAN/Internasional
Capaian Pembelajaran
Aspek Aspek Aspek Ketrampilan
Sikap Pengetahuan (Umum dan Khusus)
No Profil Lulusan Deskripsi
Penciri Penciri
Penciri Penciri Penciri Penciri
Program Program
Nasional Institusi Institusi Nasional
Studi Studi
1 Calon pendidik Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi
Sekolah yang memiliki kemampuan
Menengah merencanakan, melaksanakan,
Kejuruan (SMK) mengevaluasi, dan mengembangkan
bidang keahlian pembelajaran berbasis keilmuan,
Komputer dan karakter dan inovasi dalam bidang
Jaringan, Pendidikan Teknologi Informasi
Multimedia, sehingga mampu mengidentifikasi,
ataupun memahami, menjelaskan, mengevaluasi
Rekayasa / menganalisis secara kritis dan
Perangkat merumuskan cara penyelesaian masalah
Lunak yang ada, untuk meningkatkan mutu
dalam bidang Pendidikan Teknologi
Informasi.
2 Peneliti di Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi
bidang yang mempunyai kemampuan mengikuti
Pendidikan perkembangan ilmu pengetahuan dan
Teknologi teknologi, kegiatan kependidikan
Informasi berlandaskan dasar keilmuan
kependidikan dan etika profesional, dan
mampu mengidentifikasi, memahami,
menjelaskan, menganalisis dan
mengevaluasi secara kritis dan
merumuskan cara penyelesaian masalah
yang ada dalam bidang Pendidikan
Teknologi Informasi dan mampu
memanfaatkan teknologi informasi untuk
penelitian di bidang Pendidikan
Teknologi Informasi.
3 Enterpreneur Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi
dalam bidang yang memiliki kemampuan menjadi
Teknologi enterpreneur secara kreatif dan inovatif
Infomasi dan yang berwawasan teknologi informasi
Komputer dan komunikasi, dengan menciptakan
lapangan pekerjaan di bidang
pendidikan, pelatihan, ataupun event
organizer sebagai partisipasi dalam
membangun sumber daya manusia yang
mandiri.
4 Instruktur / Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi
Tutor dalam yang mempunyai kemampuan berpikir
industri atau kritis dan logis tentang konsep dasar
lembaga kursus teknologi informasi baik teori maupun
bidang praktik, serta memahami konsep dalam
Teknologi organisasi pelaksanaan kegiatan (event),
Informasi dan khususnya pada bidang teknologi
Komputer informasi dan dapat memanfaatkan
teknologi dan komunikasi sebagai
pendukung kemampuan dasar bidang
teknologi informasi.
Catatan:
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau
dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/
bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
2. Tuliskan nama bahan kajian pada kolom yang tersedia.
3. Beri tanda √ pada kolom bahan kajian yang terkait dengan capaian pembelajaran.
4. Tabel sebaiknya dibuat dengan orientasi melintang atau landscape
5.1.4 Matriks mata kuliah.
Tuliskan nama mata kuliah yang mengait dengan bahan kajian yang membangun
4 (empat) domain capaian pembelajaran, yaitu (1) sikap, (2) keterampilan umum, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan khusus
pada tabel berikut:
Penciri
Penciri Nasional Penciri Program Studi
Institusi
Capaian M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
No Pembelajaran
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Aspek Sikap
1 Bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa dan mampu
menunjukkan sikap
religius
2 Menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan dalam
menjalankan tugas
berdasarkan agama,
moral, dan etika
3 Dapat berperan
sebagai warga negara
yang bangga dan
cinta tanah air,
memiliki nasionalisme
serta rasa tanggung
jawab pada Negara
dan bangsa
4 Dapat berkontribusi
dalam peningkatan
mutu kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa,
bernegara, dan
peradaban
berdasarkan
Pancasila
5 Dapat bekerjasama
dan memiliki
kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap
masyarakat dan
lingkungan
6 Dapat menghargai
keanekaragaman
budaya, pandangan,
agama, dan
kepercayaan, serta
pendapat atau temuan
orisinal orang lain
Penciri
Penciri Nasional Penciri Program Studi
Institusi
Capaian M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
No Pembelajaran
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
7 Taat hukum dan
disiplin dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
bernegara
8 Menunjukkan sikap
bertanggung jawab
atas pekerjaan di
bidang keahliannya
secara mandiri
9 Menginternalisasi
nilai, norma, dan etika
akademik
10 Menginternalisasi
semangat
kemandirian,
kejuangan, dan
kewirausahaan
Aspek Pengetahuan
1 Menguasai Al Islam
dan
kemuhammadiyahan
sebagai nilai – nilai
dasar dalam
kehidupan
2 Menguasai prinsip
dan teknik
perencanaan,
pelaksanaan dan
evaluasi pembelajaran
Teknologi Informasi
dan Komputer (TIK)
3 Mampu menguasai
konsep dan prinsip
didaktik pedagogik
bidang informatika
untuk melaksanakan
pembelajaran
4 Mampu menguasai
metodologi penelitian
di bidang informatika
5 Mampu menguasai
dasar – dasar
matematika untuk
penelitian dan
pengembangan
Teknologi Informasi
dan Komputer (TIK)
6 Menguasai dasar –
Penciri
Penciri Nasional Penciri Program Studi
Institusi
Capaian M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
No Pembelajaran
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
dasar algoritma dan
pemrograman untuk
membantu
memecahkan
masalah
7 Mampu membuat dan
mengimplementasikan
perangkat lunak
multimedia
pembelajaran
8 Mampu merancang,
merekayasa, dan
mengimplementasikan
perangkat lunak
9 Menguasai dasar–
dasar sistem
komputer dan jaringan
untuk melaksanakan
pembelajaran di
sekolah
10 Memiliki pengetahuan
dasar kewirausahaan
dan kemampuan
komunikasi publik
1 Mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan
inovatif dalam konteks
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan dan/atau
teknologi sesuai
dengan bidang
keahliannya
2 Mampu menunjukkan
kinerja mandiri,
bermutu, dan terukur
3 Mampu mengkaji
implikasi
pengembangan atau
implementasi ilmu
pengetahuan,
teknologi atau seni
sesuai dengan
keahliannya
berdasarkan kaidah,
tata cara dan etika
ilmiah dalam rangka
Penciri
Penciri Nasional Penciri Program Studi
Institusi
Capaian M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
No Pembelajaran
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
menghasilkan solusi,
gagasan, desain atau
kritik seni
4 Menyusun deskripsi
saintifik hasil kajian
tersebut di atas dalam
bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir,
dan mengunggahnya
dalam laman
perguruan tinggi
5 Mampu mengambil
keputusan secara
tepat dalam konteks
penyelesaian masalah
di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil
analisis informasi dan
data
6 Mampu memelihara
dan mengembangkan
jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega,
sejawat baik di dalam
maupun di luar
lembaganya
7 Mampu bertanggung
jawab atas
pencapaian hasil kerja
kelompok dan
melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap
penyelesaian
pekerjaan yang
ditugaskan kepada
pekerja yang berada
di bawah tanggung
jawabnya
8 Mampu melakukan
proses evaluasi diri
terhadap kelompok
kerja yang berada
dibawah tanggung
jawabnya, dan
mampu mengelola
pembelajaran secara
mandiri
9 Mampu
mendokumentasikan,
menyimpan,
mengamankan, dan
Penciri
Penciri Nasional Penciri Program Studi
Institusi
Capaian M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
No Pembelajaran
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
menemukan kembali
data untuk menjamin
kesahihan dan
mencegah plagiasi
1 Mengaplikasikan
konsep dan prinsip
didaktik-pedagogik
Teknologi Informasi
dan Komputer untuk
merencanakan
pembelajaran dengan
memanfaatkan
Teknologi Informasi
yang berorierentasi
pada kecakapan
hidup (life skills)
2 Mengaplikasikan
konsep dan prinsip
didaktik-pedagogik
Teknologi Informasi
dan Komputer untuk
melaksanaan
pembelajaran aktif,
kreatif dan inovatif,
dengan
memanfaatkan
berbagai sumber
belajar berbasis
Teknologi Informasi
dan berorierentasi
pada kecakapan
hidup (life skills)
3 Mengaplikasikan
konsep dan prinsip
didaktik-pedagogik
Teknologi Informasi
dan Komputer untuk
melakukan evaluasi
dengan
memanfaatkan
Teknologi Informasi
yang berorierentasi
pada kecakapan
hidup (life skills)
4 Mampu
Merencanakan dan
melaksanakan
penelitian sebagai
Penciri
Penciri Nasional Penciri Program Studi
Institusi
Capaian M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M M
No Pembelajaran
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
M
K
K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K K
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
tindakan reflektif dan
evaluative
5 Mampu
memanfaatkan hasil-
hasil penelitian
Teknologi Informasi
dan Komputer /
pendidikan Teknologi
Informasi dan
Komputer untuk
menyelesaikan
masalah dibidang
pendidikan Teknologi
Informasi dan
Komputer
6 Mampu
mempublikasikan dan
mendesiminasikan
hasil-hasil penelitian
Teknologi Informasi
dan Komputer
/pendidikan Teknologi
Informasi dan
Komputer kepada
kolega dan
masyarakat
7 Mampu
mengimplementasikan
teori dan analisis
rekayasa
perangkat lunak
8 Mampu mendisain,
membuat dan
mengimplementasikan
perangkat lunak
multimedia
pembelajaran
9 Mampu dan
memahami
pengelolaan sistem
administrasi basis
data
Bobot sks untuk setiap mata kuliah dapat dihitung menggunakan contoh berikut:
sks program studi = sks menurut SN Dikti – sks MK wajib universitas – sks MK wajib
fakultas
𝑏
SKS Per Mata Kuliah = ∑𝑛𝑖 × ∑ program studi
𝑖 𝑏𝑖
Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester,
dengan mengikuti format tabel berikut:
Mahbubul
PTI 013 Rekayasa Perangkat Lunak 2 Wathoni, Prodi
M.Kom
Mahbubul
PTI 014 Rekayasa Perangkat Lunak 1 Wathoni, Prodi
M.Kom
Rikaro
PTI 015 Pembelajaran Multimedia 3 Ramadi, Prodi
M.Kom
Firman Noor
PTI 017 Robotika 3 Prodi
Hasan, MTI
Total 153
Catatan:
1 Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah/blok pilihan yang
dilaksanakan.
2 Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3 Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.
4 Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/blok, silabus, dan RPS.
5 Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang (landscape)
5.1.6 Lampirkan RPS mata kuliah dalam file terpisah (maksimum 10 MB).
RPS paling sedikit memuat :
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu
2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
5. Metode pembelajaran
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama
satu semester
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan
9. Daftar referensi yang digunakan
5.1.7 Substansi Praktikum/Praktik/PKL
Catatan :
Durasi praktikum dihitung berdasarkan SN-Dikti yaitu 1 (satu) sks praktikum setara
dengan 170 menit per minggu. Jadi dalam 1 (satu) semester untuk setiap mata kuliah
berpraktikum/ praktik/PKL dengan bobot 1 (satu) sks diperlukan jam praktikum/praktik/
PKL sebanyak = Σ sks mata kuliah berpraktikum × 14 x (170/60) jam
Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan
capaian pembelajaran dengan memperhatikan (1) jumlah mahasiswa per kelas,
(2) ketercukupan sumber belajar, dan (3) ketercukupan sarana pembelajaran.
Dalam rangka upaya pemutakhiran materi bahan ajar yang dilakukan oleh FIP
UMJ meliputi beberapa aspek antara lain:
Adanya MoU dengan beberapa universitas lain dan lembaga industri untuk
melakukan kuliah umum kepada para mahasiswa FIP UMJ khususnya prodi
Upaya yang tidak kalah pentingnya yang telah dilakukan oleh FIP UMJ adalah
dengan pemberian intensif publikasi ilmiah yang menjadi satu kesatuan dengan
dana penelitian yang telah diberikan oleh UMJ. Hal ini dikarenakan FIP UMJ
menyadari bahwa publikasi memegang peranan penting dalam peningkatan
kualitas sumber daya manusia. Selain publikasi, FIP UMJ juga memberikan
peluang dalam pengajuan HAKI dengan memfasilitasi lembaga yang telah
disediakan oleh FIP UMJ.
Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang
transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya (1) metode yang
sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran, (2) standar penilaian yang
dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan, dan (3) tata cara
pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa.
Hasil penilaian capaian pembelajaran pada suatu tahap tertentu yang dinyatakan
dengan Indeks Prestasi Tahap (IPT). Hasil penilaian capaian pembelajaran pada
akhir program studi dinyatakan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Pada
program sarjana (S1), program diploma empat (D4), dan program diploma tiga
1,50 – 1, 99 15 SKS
9 1.2.2 Dokumen Mutu (kebijakan, manual, standar, dan formulir SPMI dll
sesuai dengan Permenristekdikti No 62 Tahun 2016)
10 1.4.1 Dokumen Kerjasama dengan dunia usaha dan atau industri atau
pihak terkait lainnya untuk kegiatan akademik dan atau non-
akademik
13 3.1.1 & 3.1.2 Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi dari calon
dosen tetap dan tidak tetap.
14 3.1.1 Surat kesediaan calon dosen tetap untuk bekerja penuh waktu
selama 40 jam per minggu termasuk di dalamnya untuk
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
15 3.1.2 Surat kesediaan calon dosen tidak tetap untuk mengajar pada
program studi yang diusulkan
16 3.1.1 & 3.1.2 Daftar riwayat hidup dosen tetap dan tidak tetap dilengkapi pas
photo 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm (ditempelkan pada
bagian kanan atas)
17 3.1.1 & 3.1.2 NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen
Khusus dosen tetap dan dosen tidak tetap (bagi yang memilikinya)
19 3.1.1 & 3.1.2 Salinan sertifikat pendidik dosen tetap dan tidak tetap (bagi yang
memilikinya).
20 3.1.1 & 3.1.2 Salinan KTP dosen tetap dan tidak tetap
21 3.1.1 & 3.1.2 Salinan SK jabatan fungsional terakhir (bagi dosen PNS)