Mengutip data 7th Report of Indonesian Renal Registry, urutan penyebab gagal ginjal
pasien yang mendapatkan haemodialisis berdasarkan data tahun 2014, karena hipertensi
(37%), penyakit dibetes mellitus atau Nefropati Diabetika (27%), kelainan bawaan atau
Glomerulopati Primer (10%), gangguan penyumbatan saluran kemih atau Nefropati Obstruksi
(7%), karena Asam Urat (1%), Penyakit Lupus (1%) dan penyebab lain lain-lain
(18%).(Kemenkes,2016)
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga mempunyai risiko terkena penyakit tidak
menular (PTM), khususnya penyakit ginjal. Anak-anak memiliki risiko penyakit ginjal
bahkan pada usia dini (bayi). Oleh karena itu, penting mendorong deteksi dini dan penerapan
pola hidup yang sehat sejak Ibunya mengandung lahir, tumbuh, membesar dan terus berlanjut
hingga masa tuanya. (Kemenkes,2016)