Anda di halaman 1dari 3

A.

Penggunaan informasi akuntansi untuk perencanaan laba


Informasi akuntansi merupakan alat bantu yang penting dalam perusahaan. Apabila
informasi yang disajikan tidak tepat, maka keputusan yang diambil akan
cenderung menyesatkan atau bahkan dapat berakibat fatal bagi perusahaan, dengan demikian
dikatakan infomasi yang tepat akan mengurangi ketidakpastian. Setiap informasi
sangat penting bagi perusahaan, karena untuk merencankan, mengarahkan dan
memperlancar kegiatan seharihari perusahaan.
Cost VolumeProfit Analysis (CVP) merupakan bagian dari informasi akuntansi
manajemen. Analisis CVP merupakan metode untuk menganalisis bagaimana keputusan
operasi dan keputusan pemasaran mepengaruhi laba bersih, berdasarkan pemahaman tentang
hubungan antara biaya variabel, biaya tetap, harga jual per unit dan tingkat output. Informasi
akuntansi manajemen mempunyai peranan yang strategis sebagai alat bantu manajemen
untuk menjalankan fungsi manajerialnya. Melihat sampai saat ini kebutuhan para manajer
perusahaan akan informasi untuk perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan
tersebut masih saja belum terpenuhi seperti apa yang diharapkan oleh layaknya suatu badan
usaha, maka dirasa perlu adanya pembahasan, yang hasilnya diharapkan
dapat membantu para manajer perusahaan untuk memberikan informasi akuntansi
manajemen yang berguna untuk menjalankan usaha, khususnya untuk perencanaan laba atau
usahanya.
1. Pemisahan Biaya Fixed Dan Variable Untuk Analisis CVP
Biaya tetap memiliki sifat yang tetap dan tak ada perubahan, baik biaya yang akan
meningkat maupun biaya yang akan menurun. Sedangkan biaya variabel memiliki sifat
yang selalu berubah – ubah ketetapannya yang bisa saja biayanya meningkat ataupun
menurun. Dan ketika dikaitkan untuk analisis CVP ini memiliki keterkaitan yang karena
sifat dasar dari CVP itu sendiri merupakan alat analisis yang dapat digunakan untuk
membantu memecahkan permasalahan dengan mengidentifikasi dampakbaik dari
penguranganbiayatetapterhadaptitikimpasmaupundampakkenaikanhargaterhadaplaba.
2. Cost Volume Profit Anlysis
Cost Volume Profit Analysis analysis adalah sebuah alat yang menghubungkan kaitan
antara Biaya, Volume, dan Laba dari suatu perusahaan dengan fokus kepada lima hal
berikut :

1. Harga Produk
2. Volume Produksi
3. Variable Expense per Unit
4. Biaya yang sifatnya tetap tidak terpengaruh oleh fluktuasi kuantitas produksi
5. Product bauran dalam penjualan

Dengan bantuan CVP ini, Manajemen dapat menentukan volume penjualan dan bauran
produk yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat laba yang diharapkan dengan sumber
daya yang dimiliki. Dalam melakukan analsis CVP Semua biaya dapat dipisahkan
menjadi biaya tetap dan biaya variabel, jumlah biaya tetap tidak berubah dalam kisaran
tertentu dari data yang dianalisis, biaya variabel berubah seiring dengan perubahan dalam
volume produk atau kegiatan dalam kisaran tertentu dari volume yang dianalisis. CVP ini
berguna dalam mengkalkulasikan BEP (Break Even Point). Langkah awal dalam
menghitung BEP adalah dengan menentukan Contribution Margin.

Contribution Margin

Contribution Margin adalah saldo dari pendapatan setelah dikurangi Biaya tak tetap.
Nilai tersebut sudah mencover fixed expense. Jadi seandainya ContributionMargin lebih
kecil daripada fixed expense, maka bisa dipastikan bahwa perusahaan ada dalam keadaan
rugi .

Rumus Perhitungan Perencanan Laba

a. Contribution Margin = Revenues – Variabel Expense

b. Contribution Margin Per Unit= Revenues Per Unit – Variabel Expense Per Unit
PENGGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI UNTUK PERENCANAAN LABA

Disusun oleh :

Dimas Rahardiyan A (166020310111011)

Jafar Abdurrahman (166020310111018)

MAKALAH AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN

Diajukan Sebagai TugasKelompok

JOINT PROGRAM AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

Anda mungkin juga menyukai