Djunaidi, Mila Faila Sufa, Usulan Interval Perawatan Komponen Kritis Pada Mesin Pencetak Botol
ABSTRAKSI
33
JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 18, No. 01, April 2007 : 33 - 41
34
Much.Djunaidi, Mila Faila Sufa, Usulan Interval Perawatan Komponen Kritis Pada Mesin Pencetak Botol
35
JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 18, No. 01, April 2007 : 33 - 41
36
Much.Djunaidi, Mila Faila Sufa, Usulan Interval Perawatan Komponen Kritis Pada Mesin Pencetak Botol
sebelumnya telah terjadi penggantian yang M(tp) = nilai harapan panjang siklus
disebabkan adanya kerusakan. kerusakan (kegagalan)
Age Replacement
Pada model ini penggantian Pengumpulan Data
pencegahan dilakukan tergantung pada Pada penelitian ini, telah diambil data
umur pakai dari komponen. Tujuan model yang terkait dengan permasalahan yang
ini menentukan umur optimal dimana sedang dibahas, yaitu data yang diambil
penggantian pencegahan harus dilakukan pada Bulan Juli 2006.
sehingga dapat meminimasi total
downtime. (Jardine, 1973). Penggantian Data Downtime Mould Gear
pencegahan dilakukan dengan menetapkan Langkah pertama adalah pengambilan
kembali interval waktu penggantian data downtime komponen mould dan
pencegahan berikutnya sesuai dengan blowhead pada Mould Gear. Pengamatan
interval yang telah ditentukan jika terjadi dilakukan terhadap mesin yang mengalami
kerusakan yang menuntut dilakukannya total downtime kerusakan terbesar adalah
tindakan penggantian. M/c.21. Mesin M/c.21 merupakan mesin
Karena tinjauan yang dilakukan dalam pencetak botol. Data kerusakan terdapat
tulisan ini hanya terhadap satu komponen pada Tabel 1, Tabel 2, dan Tabel 3.
saja, maka perhitungan untuk penggantian Mould berfungsi alat pencetak botol
pencegahan menggunakan model age yang akan membentuk badan (body) botol
replacement. Adapun formulasi sebenarnya. Sedangkan blow head
perhitungan model age replacement adalah berfungsi untuk meniupkan angin pada
sebagai berikut (Jardine, 1973): cetakan terakhir sehingga terbentuk body
TpR(tp) + Tf {1 − R(tp)} (2) botol.
D(tp) =
(tp + Tp) R(tp) + {M (tp) + Tf }{1 − R(tp)} Tabel 1. Data Prosentase Downtime
Komponen Mould Gear pada M/c.21
Dimana:
D(tp) = total downtime per unit waktu Total
Persentase
untuk penggantian preventif No Komponen Downtime
DT
tp = panjang dari siklus (interval (jam)
waktu) preventif 1 Mould 17.08 26.12
Tp = downtime karena tindakan 2 Blank 18.83 28.79
preventif (waktu yang diperlukan 3 Baffle 1.75 2.68
untuk penggantian komponen 4 Funnel 0 0
karena tindakan preventif) 5 Blow head 9.67 14.79
Tf = downtime karena kerusakan 6 Plunger 1.58 2.42
komponen (waktu yang diperlukan 7 Cooler 0 0
8 Neck ring 14.91 22.8
untuk penggantian komponen
9 T.O.T 0 0
karena kerusakan)
10 Thimble 1.58 2.42
R(tp) = peluang dari siklus preventif
TOTAL 65.4 100
(pencegahan)
37
JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 18, No. 01, April 2007 : 33 - 41
Tabel 4. Pemilihan distribusi berdasarkan index of fit untuk data time to failure
Komponen Distribusi Index of fit
Mould Eksponensial 0.980076
Blow Head Eksponensial 0.966588
38
Much.Djunaidi, Mila Faila Sufa, Usulan Interval Perawatan Komponen Kritis Pada Mesin Pencetak Botol
39
JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 18, No. 01, April 2007 : 33 - 41
40
Much.Djunaidi, Mila Faila Sufa, Usulan Interval Perawatan Komponen Kritis Pada Mesin Pencetak Botol
DAFTAR PUSTAKA
41