Behaviorisme
Behaviorisme
Sejumlah filsuf dan ilmuwan sebelum Watson dalam satu dan lain bentuk telah
mengajukan gagasan-gagasan mengenai pendekatan objektif dalam mempelajari
manusia berdasarkan pandangan yang mekanistis dan materialistis, suatu pendekatan
yang menjadi ciri utama dari behaviorisme. Seorang di antaranya adalah Ivan Pavlov
(1849-1936), seorang ahli fisiologi Rusia. Behaviorisme adalah teori perkembangan
perilaku, yang dapat diukur, diamati dan dihasilkan oleh respons pelajar terhadap
rangsangan. Tanggapan terhadap rangsangan dapat diperkuat dengan umpan balik
positif atau negatif terhadap perilaku kondisi yang diinginkan. Hukuman kadang-
kadang digunakan dalam menghilangkan atau mengurangi tindakan tidak benar, diikuti
dengan menjelaskan tindakan yang diinginkan (Hall : 1978).
Teori Dalam Pandangan Behaviorisme
b. Kekurangan
Teori Thorndike terlalu memandang manusia sebagai mekanisme dan otomatisme
disamakan hewan.
1. Memandang belajar merupakan asosiasi belaka antara stimulus dan respon
2. Mengabaikan pengertian belajar sebagai unsure pokok
3. Proses belajar berlangsung secara teoritis
Selain teorinya, beberapa kekurangan perlu dicermati guru dalam menentukan
teknik pembelajaran yang mengacu ke teori ini, antara lain:
a) Sebuah konsekuensi bagi guru, untuk menyusun bahan pelajaran dalam bentuk
yang sudah siap
b) Tidak setiap mata pelajaran bisa menggunakan metode ini
c) Penerapan teori behavioristik yang salah dalam suatu situasi pembelajaran juga
mengakibatkan terjadinya proses pembelajaran yang sangat tidak menyenangkan
bagi siswa yaitu guru sebagai sentral, bersikap otoriter, komunikasi berlangsung
satu arah, guru melatih dan menentukan apa yang harus dipelajari murid
d) Murid berperan sebagai pendengar dalam proses pembelajaran dan
menghafalkan apa yang didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif
e) Penggunaan hukuman yang sangat dihindari oleh para tokoh behavioristik
justru dianggap metode yang paling efektif untuk menertibkan siswa
f) Murid dipandang pasif, perlu motivasi dari luar dan sangat dipengaruhi oleh
penguatan yang diberikan guru (Budiningsih : 2005).
Pertayaan :
1. Apa sistem pendidikan behaviorisme mampu diterapkan dalam pembelajaran
khususnya di bidang biologi ?
2. Apakah teori behaviorisme sudah di aplikasikan pada sistem pembelajaran di
Indonesia?
DAFTAR PUSTAKA
Budiningsih, C., Asri , Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2005
Slavin, R.E. 2000. Educational Psychology: Theory and Practice. Sixth Edition.
Boston: Allyn and Bacon.
Yamin, Martinis, Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta : Gaung Persada Press, 2011