Disusun oleh :
Lamro Tamba (5173131013)
Irdarmansyah (5173131011)
Anderson A Silalahi (517213008)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga Tugas
Rutin ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima
kasih atas bantuan dalam menyusun Makalah ini. Makalah ini di buat untuk memenuhi salah
satu mata kuliah saya yaitu Aljabar Linear.
Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata
sempurna.Untuk itu, kepada para pembaca saya mohon masukan-masukannya yang bersifat
membangun guna memperbaiki makalah ini agar bisa jauh lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………..……...…….2
DAFTAR ISI…………………………….………………………………….….......3
A. Latar Belakang…………………………………………….…………………....4
B.Tujuan....…............……………………………………………………………....4
C.Manfaat..………………………………………………………...……………….4
D. Ringkasan materi..................................................................................................
E. Kesimpulan…………………………….………………………………………..20
TUJUAN
Makalah ini dibuat dengan tujuan utama untuk memenuhi tugas mata kuliah Aljabar
Linear, yang diberikan oleh dosen kami bapak Jongga Manullang, M. Pd. Dan tujuan
berikutnya adalah sebagai sumber informasi yang kami harapkan bermanfaat dan dapat
menambah wawasan para pembaca makalah ini.
MANFAAT
1. Makalah ini akan menambah sedikit pengetahuan tentang aljabar ilu matetika.
2. Makalah ini juga akan membantu seseorang lebih mendalami materi tentang aljabar
linear.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
Secara umum sebuah persamaan linear dalam n variable x1, x2, …, xn dapat dinyatakan
dalam bentuk : a1x1 + a 2x 2 + … + a n x n = b, dengan a 1, a 2, …, a n dan b adalah
konstanta real
Contoh :
Persamaan berikut merupakan persamaan linear :
a. x + 3y = 7
b. y = 5x + 3z + 1
c. x2 + 3y = 5
d. y – sin x = 0
Himpunan berhingga dari persamaan linear- persamaan linear dalam n variable x1, x2,
…, xn dinamakan sistem persamaan linear atau sistem linear. Bentuk umum sistem
persamaan linear (disingkat SPL) yang terdiri dari m persamaan dan n variable x1, x2, …, xn
dapat ditulis sebagai :
Suatu sistem persamaan linear dengan m persaman dan n variable x1, x2, …, xn dengan
Am x n = (aij ), Xn x 1 = ( ) x j , dan Bm x 1 = ( ) bi . Jika matriks B pada SPL di atas diganti
dengan matriks nol O, maka sistem persamaan linear tersebut dikatakan homogen, jika tidak
disebut SPL non homogen.
Contoh :
x1 – x2 + x3 = 2
2x1 – x2 – x3 = 4
x1 + x2 = 0
x1 – x2 = 0
Penyelesaian SPL adalah sebuah tupel n terurut bilangan-bilangan x1, x2, …, xn yang
memenuhi semua persamaan dalam SPL.
Contoh :
x1 + 2x 2 = 5
2x1 + 3x 2 = 8
Tetapi, pasangan terurut (3,1) bukan penyelesaian dari SPL tersebut karena tidak
memenuhi persamaan kedua, yakni 2(3) + 3(1) ≠ 8.
x1 – x2 + x3 = 2
2x1 – x2 – x3 = 4
x1 + x2 = 2
x1 – x2 = 1
x1 = 4
4 + x2 = 2
4 – x2 = 1
Karena tidak ada bilangan real yang memenuhi kedua persamaan ini, maka SPL ini
tidak mempunyai penyelesaian. Sebuah SPL yang tidak mempunyai penyelesaian disebut tak
konsisten (inconsistent). Sebuah SPL yang mempunyai paling sedikit satu penyelesaian
disebut konsisten (consistent).
Contoh :
2x1 + x 2 – 3 x 3 = 0
x1+2x2=0
x2+x3=0
x1=2x3
x2=–x3
ax + by = c
px + qy = d
1. Cara Grafik
2. Tentukan titik potong kedua garis tersebut. Koordinat titik potong tersebut
merupakan pasangan penyelesaian dari system persamaan yang dimaksud.
1. Metode Eliminasi
Pada metode eliminasi, untuk menentukan himpunan penyelesaian dari sistem
persamaan linear dua variabel, caranya adalah dengan menghilangkan (mengeliminasi) salah
satu variabel dari sistem persamaan tersebut. Jika variabelnya x dan y, untuk menentukan
variabel x kita harus mengeliminasi variabel y terlebih dahulu, atau sebaliknya. Perhatikan
bahwa jika koefisien dari salah satu variabel sama maka kita dapat mengeliminasi atau
menghilangkan salah satu variabel tersebut, untuk selanjutnya menentukan variabel yang lain.
Contoh:
Dengan metode eliminasi, tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan 2x + 3y = 6
dan x – y = 3
Penyelesaian:
2x + 3y = 6 dan x – y = 3 Langkah I (eliminasi variabel y)
Untuk mengeliminasi variabel y, koefisien y harus sama, sehingga persamaan 2x + 3y = 6
dikalikan 1 dan persamaan x – y = 3 dikalikan 3. 2x + 3y = 6 × 1 2x + 3y = 6
x–y=3×3
3x – 3y = 9
5x = 15
x = 15/5
x=3
2x + 3y = 6
x – y = 3 ×2 2x – 2y = 6
5y = 0
y = 0/5
y=0
1. Metode Substitusi
Metode Substitusi Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan
metode substitusi, terlebih dahulu kita n yatakan variabel yang satu ke dalam variabel yang
lain dari suatu persamaan, kemudian menyubstitusikan (menggantikan) variabel itu dalam
persamaan yang lainnya.
Contoh:
Dengan metode substitusi, tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 2x +3y = 6 dan
x– y = 3 !
Penyelesaian:
Persamaan x – y = 3 ekuivalen dengan x = y + 3. Dengan menyubstitusi persamaan x = y + 3
ke persamaan 2x + 3y = 6 diperoleh sebagai berikut:
x = y +3 <=> x = 0 + 3 <=> x = 3
1. Metode Gabungan
Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan metode gabungan,
kita menggabungkan metode eliminasi dan substitusi.
Contoh:
Dengan metode gabungan tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x – 5y =
2 dan x + 5y = 6 !
Penyelesaian:
Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, diperoleh.
2x – 5y = 2 ×1 2x – 5y = 2x + 5y = 6 ×2 2x +10y = 12
-15y = -10
y = (-10)/(-15)
y = 2/3
1. Cara Determinan
Determinan adalah suatu bilangan yang berkaitan dengan matriks bujur sangkar
(persegi). Untuk menyelesaikan dengan cara determinan dari bentuk persamaan :
ax + by = c
px + qy = r
diubah dalam susunan bilangan sebagai berikut dan diberi notasi : D, Dx, Dy.
Dengan : D = = aq – bp
Dx = = cq – br
Dy = = ar – cp
x = dan y =
Contoh:
Jawab:
D = = 2.1 – 3.3 = 2 – 9 = -7
Dy = = 2.5 – 1.3 = 10 – 3 = 7
x= = =2
y = = = -1
ax+by+cz=u
px+qy+rz=t
Sistem persamaan linear tiga variabel adalah sistem persamaan yang terdiri dari tiga
persamaan dimana masing-masing persamaan memiliki tiga variabel. Contoh SPLTV dengan
variabel dan :
1. Metode Subtitusi
1. Ubah salah satu persamaan yang ada pada sistem dan nyatakan sebagai fungsi dari
dan , atau sebagai fungsi dari dan , atau sebagai fungsi dari dan ..
2. Subtitusikan fungsi atau atau dari langkah pertama pada dua persamaan yang
lain, sehingga diperoleh SPLDV.
3. Selesaikan SPLDV yang diperoleh dengan metode yang dibahas pada penyelesaian
SPLDV di atas.
Contoh Soal:
Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear tiga variabel berikut:
Jawab:
Persamaan (II):
Selesaikan, didapat:
Persamaan (III):
2. Metode Eliminasi
SARAN
Alangkah baiknya kita mengenal Matematika dulu sebelum kita menganggap
Matematika itu sulit, karena bila kita telah mengenal Matematika dengan baik dan menikmati
bagaimana Matematika itu bekerja akan terasa bahwa Matematika itu tidaklah seburuk apa
yang kita pikirkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.makalah.co.id/2016/10/makalah-persamaan-linear-lengkap.html
https://www.studiobelajar.com/sistem-persamaan-linear/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_persamaan_linear