Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

FLU BURUNG

Tanggal : Senin, 10 September 2016


Waktu : 10.00 WIB
Durasi : 30 menit
Sasaran : Masyarakat Desa Gagaksipat
Tempat : Kantor Kelurahan Desa Gagaksipat
Penyuluh : Varisna Hani Savitri

I. Tujuan Umum
Masyarakat Desa Gagaksipat dapat mengetahui tentang penyakit flu burung.

II. Tujuan Khusus


Masyarakat mendapat informasi:
1. Menyebutkan pengertian flu burung
2. Menjelaskan penyebab flu burung
3. Menjelaskan tanda dan gejala penderita flu burung
4. Menjelaskan cara penularan flu burung
5. Menjelaskan cara mencegah penularan flu burung
6. Menjelaskan tentang pengobatan flu burung

III. Materi
Terlampir

IV. Metode Pelaksanaan


1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media
1. Leaflet

VI. Aktivitas Pembelajaran


No Tahap/ Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens
1 Pembukaan 1. Salam Pembukaan - Menjawab salam
(5 menit) 2. Menjelaskan maksud dan - Mendengarkan
tujuan pendidikan penjelasan
kesehatan

1
2 Inti 1. Menyebutkan pengertian - Mendengarkan
(20 menit) flu burung penjelasan
2. Menjelaskan penyebab flu - Memperhatikan
burung
- Memperhatikan
3. Menjelaskan tanda dan
gejala penderita flu - Memperhatikan
burung
- Memperhatikan
4. Menjelaskan cara
penularan flu burung
5. Menjelaskan cara - Memperhatikan
mencegah penularan flu
- Bertanya
burung
6. Menjelaskan tentang
pengobatan flu burung
7. Memberi kesempatan
untuk bertanya pada
audiens
3 Penutup 1. Diskusi/ Tanya jawab - Menjawab pertanyaan
2. Evaluasi dengan - Menjawab pertanyaan
(5 menit)
memberikan pertanyaan
- Memperhatikan
3. Menyimpulkan materi
- Membalas ucapan
4. Mengucapkan terima
terima kasih dan salam
kasih
5. Salam penutup

VII. Evaluasi
Metode : Evaluasi subjektif
Pertanyaan:
1. Sebutkan tanda dan gejala flu burung !
2. Sebutkan cara-cara penularan flu burung !
3. Sebutkan cara pencegahan penularan flu burung !
4. Bagaimana cara pengobatan pada penderita flu burung?

Jawaban:
1. Tanda dan gejala flu burung:
a. Demam (lebih dari 38C)
b. Pilek
c. Batuk tidak berdahak
d. Sakit tenggorokan

2
e. Nyeri otot selama 1-2 minggu
Gejala-gejala ini timbul setelah adanya kontak dalam 7 hari terakhir
dengan unggas di peternakan terutama jika unggas tersebut menderita
sakit atau mati.

2. Cara penularan flu burung:


Penyakit Flu Burung dapat menular melalui udara yang tercemar A (H5N1),
yang berasal dari kotoran atau cairan hidung/mulut unggas yang sakit
influenza. Tidak menular melalui makanan dan tidak ada penularan dari
manusia ke manusia.

3. Cara Pencegahan Penularan flu burung:


a. Gunakan alat pelindung ketika masuk lokasi peternakan
b. Cuci tangan pakai sabun setelah kontak dengan unggas
c. Jangan sentuh atau tangani unggas yang sakit atau mati
d. Pisahkan kandang dari rumah dan selalu jaga kebersihan kandang
e. Pastikan masak daging unggas dan telur dengan benar
f. Segera laporkan bila ada unggas mati secara mendadak

4. Cara Pengobatan
a. Istirahat dan tidur yang cukup
b. Banyak minum
c. Minum obat demam dan batuk
d. Periksakan ke Puskesmas jika mengalami gejala flu dan demam setelah
berdekatan dengan unggas

3
LAMPIRAN MATERI

FLU BURUNG

A. PENGERTIAN
Flu Burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza tipe A (H5N1)
yang ditularkan oleh unggas (Depkes, 2006).

B. PENYEBAB
Penyebab penyakit Flu burung adalah virus influenza tipe A (H5N1).

C. TANDA DAN GEJALA


1. Demam (lebih dari 38C)
2. Pilek
3. Batuk tidak berdahak
4. Sakit tenggorokan
5. Nyeri otot selama 1-2 minggu
Gejala-gejala ini timbul setelah adanya kontak dalam 7 hari terakhir dengan
unggas di peternakan terutama jika unggas tersebut menderita sakit atau mati.

D. CARA PENULARAN
Penyakit Flu Burung ditularkan melalui burung liar yang terinfeksi, lalu menular
diantara sesama burung liar. Dari burung liar, kemudian menginfeksi unggas
melalui kotoran dan sekret / cairan hidung burung liar yang terinfeksi.
Kemudian menginfeksi manusia melalui kontak langsung dengan unggas yang
terinfeksi serta udara yang tercemar H5N1. Sampai saat ini belum ada bukti
yang menyatakan bahwa virus flu burung dapat menular dari manusia ke
manusia dan melalui makanan.

4
E. CARA PENCEGAHAN
1. Gunakan alat pelindung ketika masuk lokasi peternakan
2. Cuci tangan pakai sabun setelah kontak dengan unggas
3. Jangan sentuh atau tangani unggas yang sakit atau mati
4. Pisahkan kandang dari rumah dan selalu jaga kebersihan kandang
5. Pastikan masak daging unggas dan telur dengan benar
6. Segera laporkan bila ada unggas mati secara mendadak

F. CARA PENGOBATAN
e. Istirahat dan tidur yang cukup
f. Banyak minum
g. Minum obat demam dan batuk
h. Periksakan ke Puskesmas jika mengalami gejala flu dan demam
setelah berdekatan dengan unggas

5
REFERENSI

Media Center Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 2006.


Waspada Flu Burung. Diakses pada tanggal 16 November 2009. Tersedia
pada http://www.google.com
Nauli, Sinta. 2004. Flu Burung: Apa yang Harus Kamu Ketahui dan Lakukan.
World Health Organization: Geneva.
Scheibe, Jutta, & Morten Lyhne.2004. Bird Flu and Danger to Human. World
Health Organization: Geneva.

Anda mungkin juga menyukai