Anda di halaman 1dari 3

BAB I

TEORI

1.1 Mekanisme Reaksi Sel dalam Masa Pertumbuhan


1. Pertumbuhan Sel
Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai peningkatan komponen-komponen seluler.
Terdapat dua macam pertumbuhan sel, yaitu pertumbuhan yang berakibat peningkatan
ukuran sel tetapi tidak jumlah sel, dan yang kedua adalah pertumbuhan yang diikuti dengan
peningkatan jumlah sel. Pertumbuhan sel merupakan salah satu dari rangkaian aktivitas sel
yang fungsinya untuk mempertahankan kehidupannya. Setiap pertumbuhan sel mengikuti
aturan-aturan berikut,
𝐶𝑠𝑜𝑢𝑟𝑐𝑒 + 𝑁𝑠𝑜𝑢𝑟𝑐𝑒 + 𝑃ℎ𝑜𝑠𝑝ℎ𝑎𝑡𝑒 + 𝑂2
→ 𝐶𝑒𝑙𝑙 𝑚𝑎𝑠𝑠 + 𝐶𝑂2 + 𝐻2 𝑂 + 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡 + 𝐻𝑒𝑎𝑡

Jika pertumbuhan sel yang terjadi adalah pada saat kondisi aerob, maka

[𝐶𝑒𝑙𝑙𝑠] + [𝐶𝑎𝑟𝑏𝑜𝑛 𝑆𝑜𝑢𝑟𝑐𝑒] + [𝑁𝑖𝑡𝑟𝑜𝑔𝑒𝑛 𝑆𝑜𝑢𝑟𝑐𝑒] + [𝑂𝑥𝑦𝑔𝑒𝑛 𝑆𝑜𝑢𝑟𝑐𝑒]

𝐶𝑢𝑙𝑡𝑢𝑟𝑒 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑐𝑜𝑛𝑑𝑖𝑡𝑖𝑜𝑛 (𝑝𝐻,𝑇,𝑒𝑡𝑐.)


+[𝑃ℎ𝑜𝑠𝑝ℎ𝑎𝑡𝑒 𝑆𝑜𝑢𝑟𝑐𝑒] + ⋯ →

[𝐶𝑂2 ] + [𝐻2 𝑂] + [𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡] + [𝑀𝑜𝑟𝑒 𝑐𝑒𝑙𝑙𝑠]

Persamaan laju pertumbuhan sel mengikuti alur mekanisme sel sebagai berikut,
𝐶𝑒𝑙𝑙𝑠 + 𝑆𝑢𝑏𝑠𝑡𝑟𝑎𝑡𝑒 → 𝑀𝑜𝑟𝑒 𝐶𝑒𝑙𝑙𝑠 + 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡

Persamaan Monod untuk pertumbuhan eksponensial (log phase) adalah sebagai


berikut,
𝑟𝑔 = 𝜇𝐶𝑐
Dimana 𝑟𝑔 adalah cell growth rate (g/dm3.s), 𝐶𝑐 adalah cell concentration (g/dm3),
𝜇 adalah specific growth rate (s-1). Laju pertumbuhan spesifik 𝜇 dapat ditunjukkan dengan
persamaan sebagai berikut,
𝐶𝑠
𝜇 = 𝜇𝑚𝑎𝑥
𝑘𝑠 + 𝐶𝑠
dimana 𝜇𝑚𝑎𝑥 adalah laju reaksi pertumbuhan spesifik maksimum (s-1), 𝑘𝑠 adalah
konstanta Monod (g/dm3), 𝐶𝑠 adalah konsentrasi substrat (g/dm3). Nilai 𝜇𝑚𝑎𝑥 dan 𝑘𝑠
yang biasa digunakan, masing-masing, adalah 1,3 h-1 dan 2,2 x 10-5 mol/dm3. Apabila
persamaan Monod dan laju pertumbuhan spesifik digabungkan maka didapatkan persamaan
𝐶𝑠 𝐶𝑐
𝑟𝑔 = 𝜇𝑚𝑎𝑥
𝑘𝑠 + 𝐶𝑠

Apabila konstanta 𝑘𝑠 kecil maka 𝑟𝑔 = 𝜇𝑚𝑎𝑥 ∙ 𝐶𝑐

Pada beberapa sistem, inhibitor produk dapat mempengaruhi pertumbuhan sel


sebagai contoh fermentasi glukosa yang memproduksi etanol dan diinhibisi oleh etanol itu
sendiri. Maka persamaan empirisnya adalah
𝑘𝑜𝑏𝑠 𝜇𝑚𝑎𝑥 𝐶𝑠 𝐶𝑐
𝑟𝑔 =
𝑘𝑠 + 𝐶𝑠
𝑛
𝐶𝑝
dimana 𝑘𝑜𝑏𝑠 adalah (1 − ) , 𝐶𝑝 adalah konsentrasi produk pada metabolisme yang
𝐶𝑝

terhenti (g/dm3), dan n adalah konstanta empiris.


Persamaan lain untuk menentukan laju pertumbuhan sel adalah persamaan Tessier,
yakni
𝐶𝑠
𝑟𝑔 = 𝜇𝑚𝑎𝑥 [1 − exp (− )] 𝐶𝑐
𝑘

dan persamaan Moser


𝐶𝑐
𝑟𝑔 = 𝜇𝑚𝑎𝑥
1 + 𝑘𝐶𝑠 −𝜆
dimana λ dan k adalah konstanta empiris.
Persamaan Moser dan Tessier sering digunakan karena keduanya menemukan data
eksperimen yang tepat dan lebih baik pada awal atau akhir fermentasi. Pada fase kematian sel
persamaan lajunya menjadi
𝑟𝑑 = (𝑘𝑑 + 𝑘𝑡 𝐶𝑡 )𝐶𝑐
Dimana 𝐶𝑡 adalah konsentrasi racun yang mengenai sel, 𝑘𝑑 adalah kematian alami,
dan 𝑘𝑡 adalah kematian yang disebabkan oleh racun. Nilai representatif 𝑘𝑑 berada di antara
0,1 h-1 hingga di bawah dari 0,0005 h-1, sedangkan 𝑘𝑡 merupakan racun alam.

Anda mungkin juga menyukai

  • Alat Musik
    Alat Musik
    Dokumen1 halaman
    Alat Musik
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • AL
    AL
    Dokumen20 halaman
    AL
    Syahdan Boyzhon AieShidiq
    Belum ada peringkat
  • Shake Flask Biomass Cultivation
    Shake Flask Biomass Cultivation
    Dokumen10 halaman
    Shake Flask Biomass Cultivation
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • LTM 1
    LTM 1
    Dokumen5 halaman
    LTM 1
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • PERBEDAAN KE 4 Metode Pemisahan
    PERBEDAAN KE 4 Metode Pemisahan
    Dokumen2 halaman
    PERBEDAAN KE 4 Metode Pemisahan
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • LTM 3
    LTM 3
    Dokumen5 halaman
    LTM 3
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen3 halaman
    Tugas 1
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • Shake Flask Biomass Cultivation
    Shake Flask Biomass Cultivation
    Dokumen10 halaman
    Shake Flask Biomass Cultivation
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • Nama Peserta
    Nama Peserta
    Dokumen1 halaman
    Nama Peserta
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • Soal LTM I
    Soal LTM I
    Dokumen1 halaman
    Soal LTM I
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • LTM Iii
    LTM Iii
    Dokumen6 halaman
    LTM Iii
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • MEKANISME ATP
    MEKANISME ATP
    Dokumen7 halaman
    MEKANISME ATP
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • K3 REGULASI
    K3 REGULASI
    Dokumen84 halaman
    K3 REGULASI
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat
  • LTM 1 - Aplikasi Kultur Sel
    LTM 1 - Aplikasi Kultur Sel
    Dokumen7 halaman
    LTM 1 - Aplikasi Kultur Sel
    Isni Nur Sadrina
    Belum ada peringkat