rawat kesehatannya.
Menjaga kesehatan ginjal sama dengan memperpanjangan umur kita, Ini karena fungsi ginjal
yang tak tergantikan.
Ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang, berjumlah dau buah dan berada di
belakang usus. Ginjal berguna untuk menyaring darah dan racun, membuang zat racun dan
sisa metabolisme tubuh, mengatur jumlah cairan dalam tubuh dan berbagai fungsi penting
lainnya.
Kerja ginjal pun cukup berat karena harus menyaring zat zat racun dan sisa metabolisme
dalam tubuh.
Salah satu masalah kesehatan pada ginjal yang banyak di derita oles mayarakat indonesia
adalah penyakit batu ginjal dan penyakit gagal ginjal.
Penyakit pada ginjal yang banyak di alami adalah batu ginjal dan gagal ginjal.
Kedua penyakit ini merupakan penyakit yang terlat tepat persis di ginjal, Gangguan ini jika
tak di tangani akan semakin merusak tubuh dan semakin parah kondisi yang di aolami.
Gagal Ginjal
Gagal ginjal merupakan penyakit yang diakibatkan fungsi ginjal yang tidak optimal akibat
berbagai faktor, Seperti pola hidup yang tidak baik, darah tinggi, diabetes, terlalu banyak
mengkonsumsi minuman berenergi dll.
Gagalnya fungsi ginjal membuat tidak optimal kinerja ginjal dalam menyaring racun,
mengatur tekanan darah juga mengatur kadar cairan dalam tubuh.
Fungsi penyaringan yang sudah di optimal lagi dari ginjal menyebabkan banyak penderita
disarankan untuk melakukan cuci darah.
Batu Ginjal
Penyakit batu ginjal merupakan suatu bentuk penyakit akibat akumulasi mineral di urine yang
ada di ginjal, Yang kadarnya tidak seimbang sehingga menyebabkan pembentukan kristal
kemudian membentuk batu ginjal.
Bisa di katakan penyakit ini diam diam menghanyutkan, Ini karena dalam bentuk yang tidak
terlalu besar batu ginjal tidak akan mempengaruhi fungsi ginjal namun jika bentuknya sudah
mulai membesar atau jumlahnya semakin banyak mulailah secara tiba tiba penyakit batu
ginjal ini menyerang anda secara tiba tiba.
Lantas seperti apa gejalanya? berikut merupakan ciri ciri gejala batu ginjal.
Nyeri pinggang
Darah saat kencing
Perih saat kencing
Pernah menemukan serpihan setelah kencing
Rasa panas di pinggang
Sering buang air kecil
Gelisah
Mual
Warna air kencing keruh
Air kencing berbusa
Ya, Gagal ginjal merupakan penyakit yang di akibatkan gagalnya fungsi ginjal sebagai mana
mestinya yang di sebabkan karena pola hidup atau karena suatu penyakit.
Semenyata batu ginjal merupakan penumpukan mineral yang di akibatkan ketidak
seimbangan cairan dalam ginjal sehingga membentuk batu ginjal yang menganggu fungsi
ginjal.
Penyakit ginjal memang ada beragam sesuai penyebabnya. Akan tetapi, gejala dari penyakit
ginjal yang satu dengan penyakit ginjal lainnya memang mirip karena organ yang terserang
memang sama. Misalnya gagal ginjal yang memiliki gejala yang mirip dengan batu ginjal.
Walau mirip, keduanya berbeda. Berikut beberapa perbedaan gagal ginjal dan batu ginjal
yang perlu diketahui.
ads
1. Penyebab
Salah satu perbedaan gagal ginjal dan batu ginjal bisa dilihat dari penyebabnya. Gagal ginjal
adalah penyakit yang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kronis dan akut. Untuk Gagal Ginjal
Akut sendiri biasanya terjadi akibat penyakit atau kondisi lain di tubuh pasien. Misalnya jika
terjadi pendarahan yang parah sehingga ginjal gagal berfungsi. Sedangkan gagal ginjal kronis
terjadi secara jangka panjang, dimana fungsi ginjal tidak bekerja akibat diabetes atau
hipertensi.
Sedangkan batu ginjal adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya timbunan zat sisa di
ginjal yang menumpuk terus menerus dan lama kelamaan mengeras membentuk batu atau
kristal. Batu ginjal yang mengeras itu akan menyumbat sistem kemih sehingga menciptakan
berbagai gangguan pada tubuh.
2. Gejala
Walau memiliki gejala yang mirip, namun perbedaan gagal ginjal dan batu ginjal juga bisa
dilihat dari gejala yang muncul. Pada gagal ginjal, pasien mungkin akan mengalami gejala:
Sulit konsentrasi
Edema atau pembengkakan
Sesak nafas
Mual dan muntah
Kulit semakin pucat
Gatal-gatal tanpa sebab
Perut membesar dan kencang
Sedangkan pada pasien batu ginjal, Gejala Awal Penyakit Batu Ginjal maupun gejala yang
sudah cukup parah yang muncul sering kali antara lain:
Muncul rasa nyeri yang hebat di pinggang atau perut bagian bawah
Sulit buang air kecil atau anyang-anyangan
Rasa sakit ketika buang air
Mual dan muntah
Mungkin saja disertai dengan hematuria atau kencing berdarah
Itulah beberapa gejala dari gagal ginjal dan batu ginjal yag khas.
3. Pengobatan
Perbedaan gagal ginjal dan batu ginjal berikutnya bisa dilihat dari pengobatannya. Pada
pasien gagal ginjal akut, pengobatan dititikberatkan pada penanganan penyebabnya. Misalnya
jika penyebabnya adalah pendarahan, maka penanganan akan dititikberatkan pada
pendarahan itu sendiri. Sedangkan pada Gagal Ginjal Kronis, penanganan dilakukan untuk
meringakan gejala dan juga mencegah kerusakan ginjal dan komplikasi. Penanganan gagal
ginjal kronis yang umum diketahui adalah cuci darah.
Sponsors Link
Sedangkan untuk pasien yang menderita batu ginjal, tidak diperlukan Macam Macam Cuci
Darah untuk mengatasinya. Pengobatan lebih dititikberatkan pada pengeluaran batu dari
tubuh. Misalnya dengan minum sebanyak-banyaknya untuk mendorong batu keluar (jika
ukuran kecil), atau dengan operasi pengangkatan batu ginjal (jika ukuran batu besar).
4. Bahaya penyakit
Gagal ginjal akut masih bisa disembuhkan selama penyebab gagal ginjal itu sendiri sudah
berhasil ditangani dengan baik. Namun sayangnya gagal ginjal kronis adalah penyakit jangka
panjang sehingga tidak bisa disembuhkan. Sedangkan batu ginjal tentu bisa disembuhkan
dengan metode penanganan yang tepat. Akan tetapi jika tidak segera diatasi dengan
baik, Batu Ginjal Menyebabkan Gagal Ginjal sehingga harus segera ditangani.
Penanganan Batu Ginjal
Sponsors Link
Salah satu penyakit yang berbahaya yaitu Batu Ginjal, biasanya Batu Ginjal ini menyerang
seseorang yang berusia lebih dari 30 tahun. Penyakit Batu Ginjal merupakan kondisi dimana
ginjal terdapat endapan keras yang menyerupai batu yang berasal dari sisa zat-zat limbah
yang terdapat di dalam darahyang tidak dapat disaring oleh ginjal sehingga terbentuknya
endapan. Penyebab dari batu ginjal tersebut adalah kebiasaan mengkonsumsi makanan yang
tidak sehat secara berlebihan seperti junk food. Saat seseorang terkena batu ginjal, maka
dibutuhkan penanganan yang sesuai dan tepat agar tidak menimbulkan komplikasi lebih
lanjut.
ads
Sebelum seseorang didiagnosisi mempunyai batu ginjal,maka ada beberapa tes yang harus
dilakukan. Gejala yang timbul antara lain yaitu nyeri pada sisi tubuh atau punggung pada
bagian bawah pinggul, nyeri yang tersebar di area bahah tubuh serta paha, nyeri pada saat
buang air kecil, urine berwana pink, merah atau coklat, mual dan muntah, urine mengandug
darah, iritasi pada bagian ureter. Tanda dan gejala tersebut bisa dirasakan apabila batu ginjal
berukuran besar, apabila batu ginjal masih berukuran kecil maka penderita tidak merasakan
tanda gejala tersebut. Seseorang yang terkena diagnosis batu ginjal ini perlu penanganan yang
berlanjut agartidak menjadi lebih parah. Berikut mengenai penjelasan bagaimana cara
menangani atau mengobati Batu Ginjal baik secara medis maupun non medis.
Baca juga :
1. Dengan Operasi
Memutuskan tindakan operasi dalam penanganan batu ginjal dilakukan apabila batu ginjal
tersebut berukuran besar kira-kira 0,6 centimeter atau lebih. Ukuran tersebut dapat
menyumbat saluran kemih penderita. Tipe penanganan tersebut tergantung pada lokasi dn
ukuran batu. Proseder menangani batu ginjalantara lain dengan ESWL, Bedah Terbuka,
PCNL, dan Ureteroskopi. (Baca juga : Cuci Darah Bisa Sembuh )
2. Dengan ESWL
ESWL kepanjangan dari Extracorporeal Shock Wafe Lithotripsy yang merupakan salah satu
cara menangani batu ginjal. ESWL ini merupakan prosedur yang berfungsi untuk memmecah
batu ginjal melalui gelombang kejut.Dengan pemanfaatan ESWL ini maka batu ginjal dan
saluran kemih dapat keluar bersamaan dengan urine saat buang air kecil.Akan tetapi
penanganan dengan ESWL ini hanya boleh dilakukan oleh seseorang yang mempunyai fungsi
ginjal normal.Kelebihan dari ESWL ini yaitu prosedurnya tidak dengan pembiusan dan tanpa
operasi , maka tidak menyebabkan sakit yang sangat parah saat melakukan treatment ini.
Selain kelebihan , penanganan jenis ESWL ini juga mempunyai kekurangan yaitu hanya
mampu diaplikasikan pada batu ginjal yang masih berukuran kecil saja. (Baca juga
: Penyebab Infeksi Ginjal )
3. Dengan PCNL
Selain itu pengobatan medis untuk menangani batu ginjal selanjutnya adalah PCNL. PCNL
aau Percutaneus Nephrolithotomy merupakan suatu tindakan minimal invasih pada bidang
urologi yang digunakan untuk mengangkat batu ginjal dengan pemanfaatan akses perkutan.
Biasanya tindakan ini diberikan apabila ukuran batu ginjal berdiameter 2 cm dan bersifat
keras. Saat melakukan pengobatan PCNL pasien tidak perlu di bius secara total cukup
separuh badan saja pada saat pembedahan berlangsung kurang lebih selama 1-3 jam
(tergantung pada ukuran batu ginjal ). (Baca juga : Pengobatan Gagal Ginjal Selain Cuci
Darah)
4. Bedah Terbuka
Penanganan Batu ginjal dengan teknik bedah terbuka saat ini sangat jarang dilakukan , karena
perkembangan zaman yang semakin modern. Akan tetapi bedah terbuka ini masih digunakan
apabila ukuran batu ginjal sudah sangat besar dan tidak bisa dilakukan penanganan yang
lainnya. Teknik dengan Operasi Terbuka ini dilakukan dengan cara membuat sebuah sayatan
pada permukaan kulit di punggung yang digunakan dokter ahli bedah untuk megangangkat
atau mengambil batu ginjal. (Baca Juga : Cara Mencegah Gagal Ginjal )
5. Dengan Ureteroskopi
Ureteroskopi ini merupakan prosedur pengangkatan batu ginjal dengan menggunakan alat
yang disebut ureteroskop.Alat ini dimasukkan ke dalam ureter melalui uretra serta kandung
kemih. Uretra sendiri merupakan saluran terakhir sebagai keluarnya urine dari kandung
kemih ke luar tubuh. Setelah batu telah terindetifikasi letaknya langkah selanjutnya yaitu
dengan menggunakan laser atau instrumen lain untuk menghancurkan batu tersebut. Biasanya
Ureteroskopi ini dilakukan untuk menangani bati yang terjebak di dalam ureter. (Baca juga
: Penyebab Seseorang Mengalami Gagal Ginjal)
6. Lithotripsy
Selain melakukan penanganan dengan medis , kita juga dapat menangani batu ginjal secara
non medis. Kita dapat mengkonsumsi makanan yang sehat ataupun melakukan kebiasan baik.
Berikut mengenai penanganan non medis sebaggai penanganan batu ginjal.
8. Menggunakan Lemon
Penggunaan lemon untuk menangani batu ginjal ini sangat mudah dilakukan. Cukup iris
lemon secukupnya lalu masukkan ke dalam air putih diamkan selama kurang lebih 2 jam lalu
minum saat bangun tidur maupun akan tidur. Air lemon ini dipercaya mampu untuk memecah
batu ginjal karena mempunyai beberapa kandungan didalamnya. (Baca juga : Obat Batu
Ginjal di Apotek )
Seseorang yang terkena penyakit batu ginjal sangat disarankan untuk mengurangi asupan
garam yang masuk ke dalam tubuh. Karena garam dapat meningkatkan kalsium dan urine
yang menyebabkan ginjal harus bekerja keras untuk mengeluarkannya. Apabila terkena
penyakit Ginjal harus dipastikan bahwa ginjal tidak boleh terlalu bekerja berlebihan.( Baca
juga : Makanan yang Dapat Menyebabkan Batu Ginjal )
Mengkonsumsi protein yang berlebihan akan menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras.
Dimana protein akan meningkatkan kadar oksalat, kalsium, asam urat, dan urine di dalam
tubuh. Komponen tersebut harus dikeluarkan oleh tubuh, salah satu peran organ yang
mengeluarkan komponen tersebut yaitu ginjal. Hal ini akan mengaktifka kerja ginjal harus
lebih kkeras , sehingga akan menyebabkan kondisi batu ginjal semakin parah. Maka hindari
mengkonsusmsi makanan yang mengandung protein tinggi. (Baca juga : Gejala Ginjal
Bermasalah )
Memiliki tubuh yang sehat merupakan dambaan setiap orang. Untuk menjaga kesehatan
tubuh salah satunya yyaitu dengan cara mengkonsumsi makanan berserat. Karena
mengkonsumsi makanan berserat akan mengoptimalkan kerja semua sistem di dalam tubuh
manusia seperti kerja pada organ. Seseorang yang terkena penyakit ginjal diharapkan
mengkonsumsi makanan berserat , guna menghindari penyakitnya lebih parah dan
menghindari adanya komplikasi.(Baca juga : Tanda-tanda Ginjal Rusak )
Minuman soft drink tidak baik bagi kesehatan tubuh kita , contohnya saja minuman yang
mengandung kafein. Minuman ini tidak boleh dikonsumsi unyuk penderita batu ginjal karena
mengandung asam fosfat sehingga akan menimbulkan pembentukan batu didalam ginjal
bertambah. (Baca juga : Gangguan Ginjal )
Baca juga :