Anda di halaman 1dari 6

R/ NaCl 0.

9% 500 ml
m.f Infusa No II
No PROSEDUR KETERANGAN
I Tujuan Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan infus NaCl yang
steril dengan menerapkan teori-teori teknologi formulasi dengan
berpedoman pada cara pembuatan obat yang baik ( CPOB).
II Komposisi sediaan 1.Menurut Formularium Nasional Edisi Kedua hal. 203
R/tiap 500 ml mengandung
Natrii Chloridum 4,5 g
Aqua pro injeksi hingga 500 ml
2.Menurut Formularium Indonesia Hal. 100
R/Natrii Chloridum 0,9 g
Air suling pro injeksi ad 500 ml
Di Formularium Indonesia disebutkan sterilkan dengan cara III

Kesimpulan resep yang dipilih adalah : menurut Formularium


Nasional Hal. 203
R/Natrii Chloridum 4,5 g
Air suling injeksi ad 500 ml

III Tinjauan Pustaka INFUS INTRA VENA (INFUNDABILIA)


A. PENGERTIAN
Infundabilia atau infuse intravena adalah sediaan steril
yang berupa larutan atau emulsi, bebas pirogendan
sedapat mungkin dibuat isotonis terhadap darah, dan
disuntikkan langsung ke dalam vena dalam volume relatif
banyak.
B. FARMAKOLOGI
NaCl digunakan untuk mengatasi defisiensi ion natrium
serta ion clorida dalam darah, misalnya pada keadaan
dehidrasi atau kekeringan tubuh, muntah-muntah, tubuh
kehilangan banyak air dengan garam-garamnya. Bahaya
ini sangat besar khusunya untuk bayi dan anak-anak.
Karena organismenya memiliki cadangan cairan inrasel
yang hanya kecil. Sedangkan cairan ekstraselnya lebih
mudah dilepaskan dibandingkan dengan organisme orang
dewasa. Gejala dehidrasi adalah perasaan haus, mulut dan
bibir kering, kulit menjadi keriput, berkurangnya air seni
untuk menurunkan berat badan, juga keadaan gelisah.
Cairan infus ini tidak menimbulkan iritasi yang dapat
bercampurdengan air. Larutan ini diusahakan supaya
isotonis dan diberikan dengan kecepatn 50 tetes tip menit.
Infus ini harus bebas dari pirogen penggunaannya
dikehendaki efek sistemk yang cepat. Carbo adsorbens
memilik daya serap pada permukaannya atau absorbs
yang kuat terutama terhadap zat-zat asing yang
molekulnya besar, misalnya alkaloid, toksin, bakteri atau
zat-zat beracun berasal dari makanan. Pada pembuatan
NaCl tidak perlu dilakukan pendaparan karena pada
larutan NaCl ini PH yang terjadi adalah 7.

Tujuan pemberian Infus Intra Vena yaitu :


1. Menggati cairan tubuh dan mengimbangi jumlah
elektrolit dalam tubuh, misalnya sol. Slukosa isotonis,
sol. Physiologica ringeri lactate (RL), sol. NaCl 0,09
% b/v
2. Dalam larutan bentuk koloid dapat dipakai menggati
darah manusia, misalnya larutan koloid PVp 3,5%
(polivinilpirolidon / povidon ).
3. Dapat diberikan dengan maksud untuk penambahan
kalori, misalnya aminovel-600. 1000 (produksi
otsuka,tiap liter mengandung asam amino 5% sorbitol
10%, vitamin dan elektrolit). Aminofusin -600, 850,
1000 (produksi primer, tiap infus intra vena
mengandung asam amino 3% , sorbitol 10%, vitamin
dan elektrolit).
4. Sebagai obat diberikan dalam jumlah besar dan terus
menerus, jika tidak dapat disuntikan secara biasa,
misalnya obat anti kanker, antibiotik, anestetik,
hormon yang larut dalam air dan vitamin.

Perbedaan injeksi dengan invus intravena


No Keterangan injeksi Infus intravena
1. Maksud Bentuk injeksi Tujuan infus
2. volume Antara 1 ml – 10 Lebih dari 10 ml
ml
3. Alat dan cara injeksi Infus/ transfusi
4. Waktu Sebentar Lama
5. Pembawa Air , etanol, Hanya air
minyak sedapat
mungkin
6. Isohidris Sedapat mungkin Harus
7. Isotonis Tidak selalu Harus
8. Isoioni Tidak selalu Harus
9. Bebas pirogen Wadah tunggal Harus
10. Kemasan Ganda Tunggal

Syarat-syarat infus intravena yaitu :


1. Jika bentuk emulsi, dibuat dengan air fase luar,
diameter fase dalam tidak lebih dari 5 um.
2. Tidak boleh mengandung bakterisida dan zat
dapar.
3. Harus jernih da bebas partikel.
4. Bentuk emulsi jika dikocok harus tetap homogen
dan tidak menunjukkan pemisahan.

IV Spesifikassi bahan 1. Natrium Klorida


Rumus : NaCl
Pemberian : hablur bentuk kubus, tidak berwarna atau
serbuk hablur putih , rasa asin.
Kelarutan: mudah larut dalam air, sedikit lebih mudah
larut dalam air mendidih, larut dalam gliserin
dan sukar larut dalam etanol.
2. Carbo Absorbens (Norit)
Pemberian : serbuk halus, bebas dari butiran, hitam, tidak
berbau, dan tdak berasa.
Kelarutan : praktis tidak larut daam air dan dalam etanl.
3. Aqua
Pemberian : cairan jernih tidak berwarna, tidan berbau
dan tidak mempunyai rasa.
V Spesifikasi Pengemas Penyimpanan : dalam wadah kaca tertutup dengan baik dengan
volume 500 ml.
Penandaan : pada etiket harus tertera dengan “HARUS
DENGAN RESEP DOKTER”
Syarat gelas : harus netral artinya tidak mengeluarkan akali
hingga dapat menaikkan PH lrutan infuse.
Syarat karet : harus elastis, permukaan karet harus licin dan tidak
berlubang agar dapat di cuci bersih, tutup karet
harus sedemikian rupa, tidak boleh dari bahan
reduksi dan logam yang berasal dari vulkanisasi.

VI Spesifikasi Obat Jadi - Bersih


- Steril
- Bentuk larutan jernih
- Bebas pirogen
- Rasa agak asin
- Tidak berwarna

VII Persiapan bahan Volume arutan sediaan yang diminta 500 ml per botol. Menurut
Farmakope Indonesia Edisi II larutan encer lebih dari 50 ml untuk
keseragaman volume harus dilebihkan 2%. Maka untuk 2 botol =
2x500 = 1000 m.
Dilebihkan 2% = 1000 + 2/100 x 1000 = 1020 ml.
Untuk mencegah kekurangan volume pada saat penyaringan dan
pembilasan perlu dilebihkan. Maka dilebihkan, dibuat menjadi
1030 ml.
Infus menggunakan norit untuk membebaskan pirogen sebanyak
0,1 % . norit 0,1 % = 0,1/100 x 1030 ml = 1,03 g. Norit disamping
mengabsorbsi pirogen juga dapat mengabsorbsi bahan aktif.
Menurut perjalanan sekitar 5% maka bahan aktif perlu
ditambahkan 55.
NaCl yang dibutuhkan = 0,9/100 x 1,03 g
= 9,27g + (5/100 x 9,27)
= 9,27 g + 0,4635 g
= 9,7335 g

Bahan yang ditimbang :


1. Nacl = 9,7335 g
2. Norit = 1,03
3. Aqua p.i = 1030 ml
VIII Sterilisasi alat No Alat Cara Suhu dan Waktu
1. Botol infus Oven 170oC , 1 jam
2. Erlenmayer Autoclave 121oC , 1 menit
3. Beaker glass Autoclave 121oC , 1 menit
4. Batang pengaduk Oven 170oC , 1 jam
5. Corong Oven 170oC , 1 jam
6. Kertas saring Autoclave 121oC , 1 menit
7. Tutup karet Autoclave 121oC , 1 menit
8. Tutup aluminium Oven 170oC , 1 jam
IX Pembuatan 1. Labu erlenmayer dikalibrasi 1030 ml.
2. Botol infus dikalibrasi 510 ml.
3. Alat – alat disterilkan dengan cara masing – masing .
4. Norit diaktifkan dengan cara dipanaskan.
5. Masing – masing bahan ditimbang, kemudian dilarutkan
dengan Aqua p.i dicukupkn sampai garis tanda. Lalu
ditambahkan norit diaduk – aduk sampai larut. Dibiarkan
selama 10 menit. Kemudian saring dengan kertas saring
(kertas saring digunakan sebanyak 2 lembar) kedalam botol
sediaan, cukupkan sampai batas kabrasi. Cek PH.
6. Beri etiket dan label.
7. Masukan dalam kotak.

X Daftar Pustaka Farmakope indonesia Edisi III; 1979; Depkes RI


Farmakope indonesia Edisi IV; 1995; Depkes RI
Formularium nasional Edisi II; 1978; Depkes RI
Drs. H. A Syamsuni, Apt; Ilmu resep; Buku Kedokteran EGC
Ilmu Resep Teori Jilid III cetakan pertama; 2001; Depkes RI
XI Lampiran 1. ETIKET

INFUS Natrium Klorida 0,9%


STERIL DAN BEBAS PIROGEN 500 ml

KOMPOSISI :
Setiap 500 ml mengandung:
NaCl : 4,5 g
Aqua pro injeksi : 500 ml

PT. RIDA FARMA


MEDAN - INDONESIA

2. LABEL

INFUS Natrium Klorida 0,9%


STERIL DAN BEBAS PIROGEN 500 ml

KOMPOSISI :
Setiap 500 ml mengandung:
NaCl : 4,5 g
Aqua pro injeksi ad : 500 ml
Na+ : 155 mEq/L
-
Cl : 155 mEq/L

INDIKASI :
Mencegah kekurangan elektrolit.

ATURAN PAKAI :
Dosis tunggal, sekali pakai habis, melalui iv.

SIMPAN DITEMPAT YANG SEJUK


HARUS DENGAN RESEP DOKTER

No. Batch : 2010996


Exp. Date : JUNI 2017
No. Reg : GKL 14430167 A1

PT. RIDA FARMA


MEDAN - INDONESIA
3. BROSUR

INFUS Natrium Klorida 0,9%


STERIL DAN BEBAS PIROGEN 500 ml

KOMPOSISI :
Setiap 500 ml mengandung:
NaCl : 4,5 g
Aqua pro injeksi ad : 500 ml
Na+ : 155 mEq/L
-
Cl : 155 mEq/L

FARMAKOLOGI :
Infus NaCl mengandung Na+ dan Cl- yang digunakan
melalui iv (intravena). Yang berperan dapat mencegah
kekurangan elektrolit pada tubuh

INDIKASI :
Mencegah kekurangan elektrolit..

KONTRA INDIKASI :
Terhadap penderita hipertensi, hiperkelenia, penderita
gangguan fungsi ginjal.

ATURAN PAKAI :
Dosis tunggal, sekali pakai habis, melalui iv.

SIMPAN DITEMPAT YANG SEJUK

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

No. Batch : 2010996


Exp. Date : JUNI 2017
No. Reg : GKL 14430167 A1

PT. RIDA FARMA


MEDAN - INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai