Anda di halaman 1dari 4

Dampak Limbah Terhadap Lingkungan

Michael Silaen
21100115130075
silaenmichael9@gmail.com
1
Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Abstrak
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih
dikenal sebagai sampah) atau juga dapat dihasilkan oleh alam yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Karaketristik limbah yaitu dapat berukuranmikro/makro,
dinamis, berdampak luas bagi keberlangsungan hidup,. Limbah dapat bersal dari aktifitas manusia maupun dari gejala alam.
Bahan limbah tersusun oleh senyawa kimia non organik maupun organik. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran
limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan
terhadap limbah.penanganan limbah ini tentunya tidak hanya sekedar mengolahnya/ mendaur ulangnya langsung tanpa
memperhatikan jenis limbah dan cara penangannanya klarena dari setiap limbah yang ada mempunyai cirri berbeda terhadap
dampak yang ditimbulkanya.

Kata kunci : Limbah, aktifitas manusia maupun gejala alam, penanganan limbah

Pendahuluan Tinjauan Pustaka


Dimulai dengan makin maraknya industri Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu
besar yang berdiri serta kehidupan masyarakat yang proses produksi baik industri maupun domestik
tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya. (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah)
Mulailah timbuh tumpukan limbah atau pun sampah atau juga dapat dihasilkan oleh alam yang
yang tidak di buang sebagaimana mestinya. Hal ini kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu
berakibat pada kehidupan manusia di bumi yang tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki
menjadi tidak sehat sehingga menurunkan kualitas nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah
kehidupan terutama pada lingkungan sekitar. ini terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik.
Maka dari itu karya tulis ini akan dilengkapi Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran
dengan faktor – faktor yang timbul dan upaya – upaya limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan
yang dapat dilakukan mengenai masalah limbah. Oleh terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu
karena itu, kami telah susun karya tulis ini dengan dilakukan penanganan terhadap limbah.penanganan
rinci. Dengan maksud supaya makalah tentang limbah ini tentunya tidak hanya sekedar
Dampak Limbah serta Penanggulangannya ini dapat mengolahnya/ mendaur ulangnya langsung tanpa
dijadikan masukan untuk membenahi kualitas memperhatikan jenis limbah dan cara penangannanya
kehidupan karena adanya limbah ataupun sampah klarena dari setiap limbah yang ada mempunyai cirri
yang tidak di buang sebagaimana mestinya. berbeda terhadap dampak yang ditimbulkanya. Pada
Pada makalah ini terdapat beberapa cara yang umumnya sesuatu yang ada di bumi ini memiliki suatu
dapat ditempuh guna meminimalisir dampak dari karakteristik yang berbeda. Termasuk juga limbah
limbah ataupun sampah dan akhirnya kita dapat yang mempunyai karakteristik sebagai berikut :
bersama mengurangi dampak dari adanya limbah Berukuran mikro
ataupun sampah. Karena sampah sebenarnya ada juga Karekteristik ini merupakan karakterisik pada besar
yang masih dapat dimanfaatkan terutama limbah kecilnya limbah/ volumenya. Contoh dari limbah
hewan yang dapt dijadikan pupuk atau limbah plastik yang berukuran mikro atau kecil atau bahkan tidak
dengan cara mendaur ulang serta limbah lain yang bias terlihat adalah limbah industri berupa bahan
bisa dimanfaatkan. kimia yang tidak terpakai yang di buang tidak sesuai
dengan prosedur pembuangan yang dianjurkan.
Dinamis
Mungkin yang dimaksud dinamis disini adalah
tentang cara pencemarannya yang tidak dalam waktu
singkat menyebar dan mengakibatkan pencermaran.

1
Biasanya limbah dalam menyerbar di perlukan waktu Saat manusia melakukan aktivitas untuk menghasikan
yang cukup lama dan tidak diketahui dengan hanya sesuatu barang produksi maka akan timbul suatu
melihat saja. Hal ini dikarenakan ukuran limbah yang limbah karena tidak mampunya pengolahan yang
tidak dapat dilihat. dilakukan oleh manusia menggunkan mesin dan juga
Berdampak luas (penyebarannya) sulitnya untuk mengolah barang yang tidak berguna
Luasnya dampak yang di timbulkan oleh limbah ini menjadi barang yang biasanya dimanfaatkan untuk
merupakan efek dari karakteristik limbah yang keperluan manusia.
berukuran mikro yang tak dapat dilihat dengan mata Berikut adalah limbah yang dihasilkan oleh
tellanjang. Contoh dari besarnya dampak yang aktivitas manusia misalnya :
ditimbulkan yaitu adanya istilah “Minamata disease” a)Hasil pembakaran bahan bakar pada industry dan
atau keracunan raksa (Hg) di Jepang yang juga kendaran bermotor
mengakibatkan nelayan-nelayan mengidap paralis b)Pengolahan bahan tambang dan minyak bumi
(hilangnya kemampuan untuk bergerak karena c)Pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian
kerusakan pada saraf). Kejadian ini terajadi di Teluk ataupun perumahan
Minamata dan Sungai Jintsu karena pencemaran oleh ØAktivitas alam
raksa (Hg). Selaindari aktivitas diatas pencemaran limbah di bumi
Berdampak jangka panjang (antar generasi) juga di timbulkan oleh aktivitas alam walaupun
Dampak yang ditimbulkan limbah terutama limbah jumlahnya sangat sedikit pengaruhnya terhadap
kimia biasanya tidak sekedar berdampak pada orang lingkungan karena lokasinya yang biasanya bersifat
yang terkena tetapi dapat mengakibatkan turunannya lokal.berikut ini contoh dari aktivitas alam yang
mengalami hal serupa. Dari karakteristik limbah di menghasilkan limbah yaitu :
atas pencemaran limbah juga didukung oleh adanya a)Pembusukan bahan organik alami
faktor-faktor yang mempengaruhi pencemaran limbah b)Adanya aktifitas gunung berapi
terhadap lingkungan diantaranya : c)Banjir, longsor serta
Volume Limbah d)Aktivitas alam yang lain
Tentunya semakin banyak limbah yang dihasilkan Karena kedua aktivitas ini menimbulkan
oleh manusia dampak yang akan ditimbulkan semakin limbah yang mencemari lingkungan, manusia di bumi
besar pula terasa. terus mengembangkan teknologi untuk mencegah
Kandungan Bahan Pencemar Kandunngan yang dampak pencemaran lingkungan. Walaupun dilain
terdapat di limbah ini mengakibatkan pencemaran pihak limbah terus meningkat terutamadiakibatkan
lingkungan apabila kandunganya berbahaya dapat oleh aktivitas manusia hal ini didorong oleh beberapa
mengakibatkan pencemaran yang fatal bahkan dapat faktor sebagai berikut :
membunuh manusia serta mahluk hidup sekitar. ØPerkembangan industri
Perkembangan industri yang sangat cepat baik
pertambangan, transportasi dan manufakur atau
METODOLOGI
pabrik yang mengahsilkan limbah dalam jumlah yang
Pada penulisan paper ini, metode yang relative besar sehingga terjadi pembuangan limbah
dipergunakan adalah metode yang berdasarkan stdi yang kurang terkontrol karena kurannya teknologi
untuk membuat limbah menjadi barang yang terurai
pustaka melalui media cetak berupa makalah yang
atau ramah lingkungan
menganalisis limbah terhadap kebersihan lingkungan ØModernisasi
maupun sumber dari via internet yang berhubungan Pada saat sekarang perkembangan teknologi untuk
menghasilkan barang semakin marak digunakan
dengan pembuatan paper. dikalangan orang yang mengeluti bidang industry. Hal
ini bertujuan untuk menghasilkan barang dengan
PEMBAHASAN cepat tetapi di lain hal perkembangan teknologi
Pada saat sekarang ini pembuangan limbah berakibat pada semakin banyaknya limbah yang
semakin naik frekuensinya di karenakan banyaknya dihasilkan oleh teknologi itu sendiri.
industry yang berdiri. Dengan semakin banyak ØPertambahan penduduk
frekuensi limbah tentunya pembuanganlimbah Semakin banyaknya penduduk di bumi ini
menjadi tidak terkandali dan usaha untuk mengakibatkan bertambah meningkatnya kebutuhan
mengolahnya tidak dapat maksimal dikarenakan akan tempat
pengolahan limbah yang masih jauh dari harapan kita tinggal serta meingkatnya jumlah kebutuhan akan
semua. barang. Hal ini dapat menimbulkan berberpa macam
Sumber dan Jenis Limbah masal
Sumber Utama limbah seperti :
Sumber adanya limbah sebenarnya banyak sekali a)Pembukaan lahan untuk pemukiman dan saran
tetapi pada pengelompokannya sumber limbah terdiri transportasi
dari : Pembukaan lahan untuk pemukiman dan saran
ØAktivitas manusia transportasi berdampak terhadap semakin
berkurangnya hutan

2
untuk mengurangi kadar pencemaran lingkungan. cukup untuk menjamin kelancaran proses kegiatan,
b)Penimbunan sampah. tetapi tidak berlebihan sehiugga tidak menimbulkan
Semakin hari kita melihat banyaknya sampah gangguan lingkungan, sedangkan penyimpanan agar
yang menumpuk karena pembuangannya yang tetap rapi dan terkontrol. Pengaturan kondisi proses
sembarangan dan mungkin juga karena kurang dan operasi yang baik: sesuai dengan petunjuk
mampunya tempat pembuangan sampah untuk pengoperasian/penggunaan alat dapat meningkatkan
menampung sampah atau yang biasa disebut TPA efisiensi.
(Tempat Pembuangan Akhir) dalam menampung Penggunaan teknologi bersih yakni pemilikan
sampah sehingga sampah menumpuk di suatu tempat teknologi proses kegiatan yang kurang potensi untuk
yang berdampak menurunnya kualitas lingkungan mengeluarkan limbah B3 dengan efisiensi yang cukup
sekitar. tinggi, sebaiknya dilakukan pada saat pengembangan
Pengolahan limbah pada dasarnya merupakan rumah sakit baru atau penggantian sebagian unitnya.
upaya mengurangi volume, konsentrasi atau bahaya Kebijakan kodifikasi penggunaan warna untuk
limbah. Setelah proses produksi atau kegiatan, melalui memilah-milah limbah di seluruh rumah sakit harus
proses fisika, kimia atau hayati. Dalam pelaksanaan memiliki warna yang sesuai, sehingga limbah dapat
pengelolaan limbah, upaya pertama yang harus dipisah-pisahkan di tempat sumbernya, perlu
dilakukan adalah upaya preventif yaitu mengurangi memperhatikan hal-hal berikut (Haryanto, 2001) :
volume bahaya limbah yang dikeluarkan ke Negara harus memiliki dua macam tempat limbah
lingkungan yang meliputi upaya mengunangi limbah dengan dua warna, satu untuk limbah klinik dan yang
pada sumbernya, serta upaya pemanfaatan limbah lain untuk bukan klinik. Semua limbah dari kamar
(Shahib, 1999). Program minimisasi limbah di operasi dianggap sebagai limbah klinik. Limbah dari
Indonesia baru mulai digalakkan, bagi rumah sakit kantor, biasanya berupa alat-alat tulis, dianggap
masih merupakan hal baru, yang tujuannya untuk sebagai limbah klinik. Semua limbah yang keluar dari
mengurangi jumlah limbah dan pengolahan limbah unit patologi harus dianggap sebagai limbah klinik
yang masih mempunyai nilai ekonomi (Shahib, 1999). dan perlu dinyatakan aman sebelum dibuang.
Berbagai upaya telah dipergunakan untuk Beberapa hal perlu dipertimbangkan dalam
mengungkapkan pilihan teknologi mana yang terbaik merumuskan kebijakan kodifikasi dengan warna yang
untuk pengolahan limbah, khususnya limbah menyangkut
berbahaya antara lain reduksi limbah (waste hal-hal berikut (Sundana, 2000) :
reduction), minimisasi limbah (waste minimization), 1. Pemisahan limbah
pemberantasan limbah (waste abatement), Limbah harus dipisahkan dari sumbernya
pencegahan pencemaran (waste prevention) dan Semua limbahberesiko tinggi hendaknya diberi
reduksi pada sumbemya (source reduction) (Hananto, label jelas
1999). Perlu digunakan kantung plastik dengan warna-
Reduksi limbah pada sumbernya merupakan warna yang berbeda, yang menunjukkan ke mana
upaya yang harus dilaksanakan pertama kali karena plastik
upaya ini bersifat preventif yaitu mencegah atau harus diangkut untuk insinerasi atau dibuang. Di
mengurangi terjadinya limbah yang keluar dan proses beberapa negara, kantung plastik cukup mahal
produksi. Reduksi limbah pada sumbernya adalah sehingga sebagai ganti dapat digunakan kantung
upaya mengurangi volume, konsentrasi, toksisitas dan kertas yang tahan bocor (dibuat secara lokal sehingga
tingkat bahaya limbah yang akan keluar ke lingkungan dapat diperoleh dengan mudah). Kantung kertas ini
secara preventif langsung pada sumber pencemar, hal dapat ditempeli dengan strip berwarna, kemudian
ini banyak memberikan keuntungan yakni ditempatkan di tong dengan kode warna dibangsal
meningkatkan efisiensi kegiatan serta mengurangi dan unit-unit lain
biaya pengolahan limbah dan pelaksanaannya relatif 2. Penyimpanan limbah
murah (Hananto, 1999). Berbagai cara yang Kantung-kantung dengan warna harus dibuang jika
digunakan untuk reduksi limbah pada sumbernya telah berisi 2/3 bagian. Kemudian diikat bagian
adalah (Arthono, 2000) : House Keeping yang baik, atasnya dan diberi label yang jelas Kantung harus
usaha ini dilakukan oleh rumah sakit dalam menjaga diangkut dengan memegang lehernya, sehingga kalau
kebersihan lingkungan dengan mencegah terjadinya dibawa mengayun menjauhi badan, dan diletakkan di
ceceran, tumpahan atau kebocoran bahan serta tempat-tempat tertentu untuk dikumpulkan. Petugas
menangani limbah yang terjadi dengan sebaik pengumpul limbah harus memastikan kantung-
mungkin. Segregasi aliran limbah, yakni memisahkan kantung dengan warna yang samatelah dijadikan satu
berbagai jenis aliran limbah menurut jenis komponen, dan dikirim ke tempat yang sesuai. Kantung harus
konsentrasi atau keadaanya, sehingga dapat disimpan di kotak-kotak yang kedap terhadap kutu
mempermudah, mengurangi volume, atau mengurangi dan hewan perusak sebelum diangkut ke tempat
biaya pengolahan limbah. Pelaksanaan preventive pembuangannya
maintenance, yakni pemeliharaan/penggantian alat 3. Penanganan limbah
atau bagian alat menurut waktu yang telah Kantung-kantung dengan kode warna hanya boleh
dijadwalkan. Pengelolaan bahan (material inventory), diangkut bila telah ditutup. Kantung dipegang pada
adalah suatu upaya agar persediaan bahan selalu lehernya. Petugas harus mengenakan pakaian

3
pelindung, misalnya dengan memakai sarung tangan DAFTAR PUSTAKA
yang kuat dan pakaian terusan (overal), pada waktu Agustiani E, Slamet A, Winarni D (1998).
mengangkut kantong tersebut. Jika terjadi Penambahan PAC pada proses lumpur aktif untuk
kontaminasi diluar kantung diperlukan kantung baru pengolahan air
yang bersih untuk membungkus kantung baru yang
kotor tersebut seisinya (double bagging). Petugas
diharuskan melapor jika menemukan benda-benda limbah rumah sakit: laporan penelitian. Surabaya:
tajam yang dapat mencederainya di dalam kantung Fakultas Teknik IndustriInstitut Teknologi Sepuluh
yang salah. Tidak ada seorang pun yang boleh Nopember
memasukkan tangannya kedalam kantung limbah Agustiani E, Slamet A, Rahayu DW (2000).
4. Pengangkutan limbah Penambahan powdered activated carbon (PAC) pada
Kantung limbah dikumpulkan dan seklaigus proses
dipisahkan menurut kode warnanya. Limbah bagian lumpur aktif untuk pengolahan air limbah rumah sakit.
bukan klinik misalnya dibawa ke kompaktor, limbah Majalah IPTEK: jurnal ilmu pengetahuan alam dan
bagian klinik dibawa ke insinerator. Pengankutan teknologi : 11 (1): 30-8
dengan kendaran khusus (mungkin ada kerjasama Akers (1993). Paperboard hospital waste container.
dengan Dinas Pekerjaan Umum) kendaraan yang United States Patent : 5,240,176 Arthono A (2000).
digunakan untuk mengangkut limbah tersebut Perencanaan pengolahan limbah cair untuk rumah
sebaiknya dikosongkan dan dibersihkan tiap hari, sakit dengan metode lumpur aktif. Media ISTA : 3 (2)
kalau perlu (misalnya bila ada kebocoran kantung 2000:
limbah) dibersihkan dengan menggunakan larutan 15-8 Barlin (1995). Analisis dan evaluasi hukum
klorin. tentang pencemaran akibat limbah rumah sakit Jakarta
5. Pembuangan limbah :Badan
Setelah dimanfaatkan dengan kompaktor, limbah Pembinaan Hukum Nasional
bukan klinik dapat dibuang ditempat penimbunan
sampah (land-fill site), limbah klinik harus dibakar
(insinerasi), jika tidak mungkin harus ditimbun
dengan kapur dan ditanam limbah dapur sebaiknya
dibuang pada hari yang sama sehingga tidak sampai
membusuk. Kemudian mengenai limbah gas, upaya
pengelolaannya lebih sederhana dibanding dengan
limbah cair, pengelolaan limbah gas tidak dapat
terlepas dari upaya penyehatan ruangan dan bangunan
khususnya dalam memelihara kualitas udara ruangan
(indoor).

KESIMPULAN DAN SARAN


Dari pembahasan diatas dapat dibuat beberapa
kesimpulan dan saran sebagai berikut :
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari
suatu proses produksi baik industri maupun domestic
(rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah)
atau juga dapat dihasilkan oleh alam yang
kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis.
Karakteristik limbah:
Berukuran mikro
Dinamis
Berdampak luas (penyebarannya)
Berdampak jangka panjang (antar generasi)
Limbah merupakan hasil dari aktivitas
manusia dan aktivitas alam.
Pengolahan limbah merupakan cara untuk
mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh
limbah.

Anda mungkin juga menyukai