Anda di halaman 1dari 4

 Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit

ialah berharap kepada manusia.

Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya
kamu sendiri yang menangis dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi
hanya kamu sendiri yang tersenyum.

Cinta itu perang, yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan
didapati orang yang tulus ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati. Jika ia kalah, akan
didapati orang yang putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-
kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri.

Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi
manusia yang berguna.

Hiduplah kamu bersama manusia sebagaimana pohon yang berbuah, mereka


melemparinya dengan batu, tetapi ia membalasnya dengan buah.

Cintanya kepada sesama manusia cuma dalam rangka cintanya kepada Tuhan yang
menciptakan

Hati manusia adalah seperti binatang buas. Barangsiapa hendak menjinakkannya, akan

Burung tersebut memang nggak akan lari, tapi burung tanpa sayap sudah bukan burung
lagi. Dan

Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang
cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia
serupa alam.

Hanya ada dua pilihan: menjadi apatis atau mengikuti arus. Tapi, aku memilih untuk jadi
manusia merdeka.
KESOMBONGAN

Lebih mudah Untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap daripada melawan kesombongan
diri sendiri.

Setiap orang pasti punya kelebihan tanpa harus di tonjolkan dengan kesombongan.

Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orng lain tetapi melampaui Ego dan
siri sendiri.

Sama-sama dari tanah. Sama-sama menginjak tanah dan bakal balik lagi ketanah, Jadi buat apa
sombong.

Orang yang sombong seringkali mengatakan hal secara berlebihan yang mana sebenarnya tak
ada padanya.

Melihat ke atas sebagai Motivasi bukan untuk jadi rendah diri. dan mmelihat kebawah agar lebih
Bersyukur bukan agar jadi sombong.

Orang yang sombong selalu dikalahkan dengan orang yang rendah hati. Mungkin tidak segera,
tapi pasti.

Orang bijak akan merasa malu jika tindakannya tidak lebih baik dari kata-katanya.

Orang yang sombong itu ibarat orang yang berdiri diatas gunung, dia melihat orang lain kecil.
Namun dia tidak sadar orang lain melihatnya kecil juga.

Langit tak perlu menjelaskan kenapa dia tinggi.

Sebuah kesombongan dan keangkuhan tidak pernah akan bisa mengalahkan kehendak tuhan.

Hidup ini kadang terbalik. Yang luar biasa berlagak biasa saja, dan yang biasa malah berlagak
luar biasa.

Semakin orng sombong dan merasa semua hal bisa dibeli dan diatur. Semakin dia dibiarkan
dalam kesulitan.

Yang tinggi saja tidak melangit. Ini kenapa tanah sok menjadi langit.

Tak ada musuh yang perlu kamu takuti dalam kehidupanmu, melainkan kesombonganmu.

Jangan tanam sifat angkuh dan sombong dengan manusia. Kau tak tahu tangan siapa yang bakal
membantu kau bangkit ketika kau tersembam jatuh.

Jangan ego dgn kehebatan dan kekuasaan,jangan sombong dgn ketinggian ilmu dan
amalan,jangan takabur dgn kemulian.Semua ini hanya sementara !
Langit terlalu luas untuk kesombonganmu, atau bahkan kau tak pernah tau langit itu berlapis

Jangan sombong dengan apapun yang kamu punya karena Tuhan bisa saja mengambilnya dalam
sekejap mata.

Jangan biarkan kesombonganmu perlahan menggerogoti semua kebaikan yang ada pada dirimu.

Jangan terlalu tinggi mengangkat kepala karena kesombongan. kelak kamu akan tertunduk malu
karena kesombongan tersebut.

Ketika kamu sudah berada dipuncak. katahuilah tidak ada jalan lagi kecuali jalan untuk turun.

Sombong memang tidak ada dinama tengahmu, tapi kesombongan ada di tengah-tengah dirimu.
Maka bercerminlah jika kamu tidak menyadarinya.

Kesombongan tidak menghantarkan kita menuju tempat yang lebih baik, terkadang itu justru
mendorong mundur tanpa kita sadari.

Terkadang seseorang menjadi sombong saat ia merasa lebih dibandingkan sekitarnya. Namun ia
lupa, kalau semua itu hanya sementara.

Kesombongan tidak menjadikan seseorg tinggi darjat, tapi dengan kesembongan itulah ia akan
terperosok dalam kerendahan akhlak.

Gunung yang tinggi, besar, luas dan gagah perkasapun tidak pernah bangga. Lalu kenapa engkau
yang hanya sejentiknya berani sombong. Malulah sama gunung!

Percayalah, Manusia yang sombong akan ditundukan dan orang yang angkuh akan direndahkan.

Cara meredakan kesombongan dalam diri kita adalah dengan mengingat Asal dan Akhir kita.

Kadang Tuhan tidak akan mengubah suatu keadaan yang terjadi disekitarmu, karena dia ingin
mengubah apa yang ada didalam hatimu.

Kelemahan dan kekurangan diberikan Tuhan agar kita jauh dari kesombogan.

Anda mungkin juga menyukai