Ketua Tim RCA ........................................................................................................
Anggota 1...................................................................................................... (pastikan semua area 2...................................................................................................... terkait terwakili) 3...................................................................................................... 4...................................................................................................... 5.dst. Petugas pencatat (notulis) .........................................................................................................
III. Diskripsi singkat kejadian:
IV. Faktor yang menjadi pencetus/mengawali kejadian (trigger):
V. Kronologi kejadian:
VI. Faktor-faktor yang terkait dengan kejadian:
a. Faktor-faktor yang terkait langsung: b. Faktor-faktor yang menunjang/berkontribusi terhadap terjadinya kejadian:
VII. Analisis akar masalah (gambarkan diagram tulang ikan/pohon masalah)
VIII.Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut:
Akar Tindakan Tingkat Penanggung Waktu Sumber Bukti Paraf
masalah/penyebab pelaksana jawab daya yang Penyelesaian masalah dibutuhkan IX. Hasil dan Pelaporan:
Laporan ini bersifat rahasia (confidential), hanya dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas, dan Komisi Keselamatan Pasien. Laporan ini tidak boleh di foto copy. FMEA
I. Unit kerja:
Ruang Obat
II. Tim FMEA:
Ketua Tim FMEA dr.Sulistiyo wibowo
Anggota 1 dr. dodik (pastikan semua area 2 dr. Yuliana terkait terwakili) 3 dr. siti Mafudah 4 dr. Widodo 5. drg. Dian ayu 6. dr. Wahyudi Wibowo 7. erlina prilia 8. sri sugiaartiningsih
Petugas pencatat Peni sri pujiastuti
(notulis)
III. Peran masing-masing ketua dan anggota
Tim FMEA Peran
Ketua Anggota
IV. Jadual kegiatan tim:
No Kegiatan Waktu Keterangan
V. Alur proses yang sekarang:
1. Petugas menerima resep
2. Petugas membaca dan meneliti resep 3. Petugas menanyakan kembali pada penulis resep apabila tulisn tidak terbaca atau obat yang diminta tidak tersedia. 4. Petugas menyiapkan obat yang diminta 5. Petugas menyerahkan obat kepada pasien 6. Petugas menyipan resep yang sudah dilayani
VI. Identifikasi Failure modes:
Contoh: pelayanan obat di Puskesmas
No Tahapan kegiatan pada alur Failure modes
proses 1 Menerima resep Salah identitas Resep hilang Salah menaruh resep Resep masuk tidak sesuai urutan 2 Membaca resep Resep tidak dapat dibaca Salah membaca resep Salah identitas Salah menghitung umur Resep tidak lengkap 3 Telaah resep Salah mengalisis nainternaksi obat Salah membaca dosis Salah melakukan interpretasi resep 4 Menyiapkan obat Salah mengambil obat Salah pelabelan 5. Menyerahkan obat Salah memangil pasien Edukasi tidak jelas
VII. Matriks FMEA:
N Failure Penyeb Akibat O S D RPN Solusi Indikat
o modes ab (occu (sev (dete (OxSx or rrenc erity ctabili D) untuk e) ) ty) validas i 1 Salah Tulisan Salah identitas tidak pembe jelas rian obat
VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:
IX. Rencana Kegiatan dan Pelaksanaan:
No Kegiatan Waktu Penanggung Hasil Keterangan
Pelaksanaan jawab
X. Alur proses yang baru:
XI. Monitoring, validasi (bisa dihitung ulang RPN setelah implementasi), evaluasi, dan pelaporan