Anda di halaman 1dari 1

Identitas Artikel

Pengarang : Tri Amallia Seftiana

Insititusi : Universitas Negeri Semarang

Nama Jurnal : Jurnal Penelitian Pengembangan

a. Judul : Pengembangan Modul Kimia Berbasis Problem Based Learning Pada


Materi Koloid Sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa
b. Permasalahan :
Apakah modul kimia berbasis PBL pada materi sistem koloid sebagai sumber belajar
mandiri siswa SMA Kelas XI layak digunakan? dan Apakah modul kimia berbasis
PBL pada materi sistem koloid sebagai sumber mandiri belajar siswa SMA Kelas XI
efektif digunakan?
c. Tujuan Penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul kimia berbasis PBL pada
materi sistem koloid yang dikembangkan dan keefektifan modul yang dikembangkan
ditinjau dari hasil belajar dan tanggapan siswa SMA N 5 Magelang.
d. Manfaat Penelitian :
Bagi siswa diharapkan dapat menjadi salah satu alternative sumber belajar mandiri
siswa dalam pembelajaran kimia, dan bagi guru kimia dapat dijadikan sebagai sumber
informasi dan referensi dalam pengembangan bahan ajar selanjutnya
e. Metode Penelitian :
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development
(R&D) model 4-D yang dimodifikasi, yakni pada tahap keempat tidak dilakukan.
f. Hasil Penelitian :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian modul kimia berbasis PBL oleh pakar
memproleh rata – rata skor 3,64 dengan kriteria layak, rata – rata skor tanggapan
siswa pada skala kecil mencapai 3,15 dengan kriteria baik. Keefektifan modul kimia
berbasis PBL dalam meningkatkan hasil belajar aspek kognitif siswa memperoleh rata
-rata hasil N-gain sebesar 0,69 dengan kriteria sedang. Pada aspek afektif memperoleh
rerata skor 3,24 dengan kriteria baik dan aspek psikomotorik menunjukkan hasil
positif dengan rerata skor 3,14 dalam kriteria baik. Tanggapan siswa terhadap modul
pada skala besar menujukkan hasil positif dengan rerata skor 3,09.
g. Kesimpulan :
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul kimia berbasis PBL
pada materi koloid layak dan efektif diterapkan dalam proses pembelajaran kimia.

Anda mungkin juga menyukai