Anda di halaman 1dari 4

Program Dan Upaya Yang Bisa Dilakukan Demi Menekan Angka Derita Kanker

Kanker memang merupakan sebuah penyakit mematikan namun hal itu tidak bearti kanker
adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, dengan berbagai kemajuan teknologi dan alat
medis serta berkembangnya ilmu pengetahuan tentu hal itu dapat dilakukan. Namun belakangan
ini penyakit kanker justru berkembang dengan angka kasus kematian yang cukup bayak, bahkan
diindonesia saja kasus kanker telah menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di indonesia.
Hal ini tentu bukan karena sulitnya mencari pengobatan kanker, melainkan karena biaya
yang sangat mahal, ditambah proses pengobatan yang memiliki efek samping yang sangat
menyakitkan. Tidak banyak rumah sakit yang bisa melayani pasien kanker lantaran hal itu.
Pengeluaran negara juga dalam jaminan kesehatan terhadap pengobatan kanker sangat tinggi.
Untuk itu dalam mengatasi kanker dengan upaya kuratif atau pengobatan adalah hal yang
cukup sulit dan butuh bayak pengerbonanan. Dalam hal ini kami sebagai tenaga kesehatan yang
berperan dalam upaya kuratif atau pencegahan merasa bahwa upaya pencegahan kanker akan
lebih efektif dibandingkan dengan upaya kuratif atau pengobatan, baik dari segi biaya maupun
dari segi kesanggupan menjalaninya.

WHO menyatakan bahwa 43% kanker dapat dicegah. Terjadinya penyakit kanker terkait
dengan beberapa faktor risiko, seperti kebiasaan merokok, menjadi perokok pasif, kebiasaan
minum alkohol, kegemukan, pola makan yang tidak sehat, perempuan yang tidak menyusui, dan
perempuan melahirkan di atas usia 35 tahun.
Karena penyebab kanker yang bersifat faktorial atau terdiri dari beberapa faktor atau
gabungan dari beberapa faktor, untuk itu dalam upaya pencegahannya tidak bisa dilakukan hanya
dengan satu upya melainkan harus menjalani beberapa upaya yang mampu menurunkan
kemungkinan resiko terkena kanker

Upaya dan program program pencegahan yang bisa kami tawarkan dalam mencegah terjadinya
kanker
1.GERMAS
a) Apa itu germas ??????
“Gerakan masyarakat hidup sehat” adalah gerakan bersama yang memiliki beberapa
tujuan mulai menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular, baik kesakitan,
kematian maupun kecacatan; menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas; menurunkan
beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran
kesehatan. Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan
secara sistematis dan terencana oleh semua komponen bangsa ; untuk itu GERAKAN
MASYARAKAT (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang lebih baik.

Adapun prinsip dari “Gerakan masyarakat hidup sehat” adalah kerjasama multi sektor
dan pemangku kepentingan, antara sektor kesehatan, akademisi, LSM dan sektor-sektor lainnya;
keseimbangan masyarakat, keluarga, dan individu; pemberdayaan masyarakat, khususnya
mereka yang mau hidup sehat dan menjadi mitra pengendalian penyakit; penguatan sistem
kesehatan, reformasi dan reorientasi pelayanan kesehatan; penguatan siklus hidup; jaminan
kesehatan sosial; fokus pada pemerataan penurunan penyakit karena determinan sosial seperti
kemiskinan, gender, lingkungan, budaya, tingkat pendidikan, dan kemauan politik.

Untuk mewujudkan “Gerakan masyarakat hidup sehat” perlu sebuah kampanye dan
sosialisasi agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Kampanye dan sosialisasi ini dibutuhkan
dukungan peran dari K/L terkait, komitmen, dan yang terpenting adalah monitoring pelaksanaan
Germas.

Secara umum Germas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauandan


kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.
Sedangkan tujuan khususnya adalah meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk
hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat dan mengurangi beban biaya kesehatan.

B. Mengapa memilih germas ???????

Germas merupakan sebuah program yang telah dilakukan oleh pemerintah indonesia
dalam mencegah terjadinya berbagai penyakit secara konvensional. Untuk itu program ini kami
rasa cukup efektif dalam upaya mencegah kanker, karena program ini bergerak di bidang
perubahan gaya hidup.
Kanker sebenarnya dapat dikatakan sebagai penyakit gaya hidup karena dapat dicegah
dengan merubah pola gaya hidup menjadi lebih sehat dan menjauhkan diri dari faktor risiko yang
bisa membuat kita terserang kanker.

c.Dalam germas terdapat bebrapa alternatif upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah dan
menurunkan resiko kanker
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Perilaku yang perlu diterapkan yaitu:


a) melakukan aktifitas fisik secara benar, teratur dan terukur;

b) makan makanan bergizi dengan pola seimbang, cukup buah dan sayur; serta

c) mengelola stres dengan tepat dan benar.

2. CERDIK

a) Cek kesehatan secara berkala

b) Enyahkan asap rokok

c) Rajin aktivitas fisik


d) Diet sehat dengan kalori seimbang

e) Istirahat cukup

f) Kelola stress

3. Mengomsumsi makanan yang kaya akan antioksidan karena dapat menunrunkan resiko
terkena kanker
a) Alpukat
Kandungan: kaya akan glutathione dan antioksidan yang kuat.
Khasiat :melawan radikal bebas dalam tubuh.Para ilmuwan juga percaya alpukat dapat
berguna untuk mengobati hepatitis –penyebab kanker hati- dan masalah kerusakan hati
lainnya.
b) Brokoli, kol & kembang kol
Kandungan: kimia indole3-carbinol (I3C) dan phytochemical sulforaphane (di bagian
kecambah).
Khasiat: memerangi kanker payudara dengan mengubah estrogen pemicu kanker menjadi
bersifat protektif, mencegah beberapa tipe kanker seperti kanker usus dan rectal juga bisa
dicegah dan menginduksi produksi enzim tertentu yang dapat menonaktifkan radikal
bebas dan karsinogen.
c) Cabai
Kandungan: senyawa capsaicin
Khasiat:menetralisir sejumlah kanker termasuk mencegah kanker perut.
d) Bawang Putih
Kandungan: allyl sulfur
Khasiat: mencegah pembentukan dan pengaktifan nitrosamine dalam tubuh dan
memblokir zat-zat karsinogen yang berbahaya bagi tubuh. Selain itu bumbu dapur ini
juga mengandung zat aktif seperti vitamin A, B, C, kalsium, potassium, besi, karoten dan
selenium. Komponen-komponen ini dapat mencegah mutasi gen, menghambat
pertumbuhan kanker
e) Jeruk Bali
Kandungan: monoterpenes yang mengandung vitamin C, beta karoten dan asam folat.
Khasiat: mencegah kanker dengan menyapu karsinogen –penyebab kanker- keluar dari
dalam tubuh.
f) Anggur Merah
Kandungan: biolavonoids,
Khasiat: antioksidan yang bekerja sebagai penghalau kanker. Buah mungil ini juga
mengandung asam ellagic, zat yang dapat menghambat pertumbuhan tumor. Minuman
anggur merah, bahkan yang tidak mengandung alkohol sekalipun, memiliki kandungan
polyphenols yang dapat melindungi dari berbagai macam kanker dan menetralisir
penyakitpenyakit penyebab radikal bebas.
g) Jamur Ada beberapa jenis jamur yang mampu membantu tubuh memerangi kanker dan
membangun sistem imun, diantaranya shiitake, maitake, dan reishi. Jamurjamur ini
mengandung polysaccharides, terutama lentinan, senyawa yang ampuh membantu
membangun imunitas dan merupakan sumber beta glucan. Jamur juga mengandung
protein lectin yang dapat menyerang sel-sel kanker dan mencegahnya bermutasi dan
membelah diri.Ekstrak jamur juga telah sukses diuji di Jepang sebagai bahan tambahan
untuk kemoterapi.
h) Pepaya Kaya vitamin C yang dapat bekerja sebagai antioksidan, dan juga mengurangi
absorsi nitrosamines –penyebab kanker- dari makanan olahan. Pepaya juga mengandung
folacin – asam folat- yang dapat meminimalisasi dysplasia serviks dan kanker jenis
tertentu.
i) Rumput laut dan tumbuhantumbuhan laut Mengandung beta-karoten, protein, vitamin
B12, serat dan kloroil seperti kloroilons –asam lemak yang penting melawan kanker
payudara.
j) Kedelai Produk-produk kacang kedelai seperti tahu mengandung beberapa tipe
phytoestrogen yang dapat membantu mencegah kanker payudara dan prostat dengan cara
menghambat dan menekan perubahan sel kanker.
k) Teh hijau maupun teh hitam mengandung antioksidan tertentu, dikenal sebagai
polyphenol (catechins) yang mencegah pembelahan sel-sel kanker. Yang terbaik pertama
adalah teh hijau, lalu diikuti dengan teh

Program ini akan lebih baik jika dilakukan


 Program-program ini lebih efektif dan efisien jika kita semua sebagai warga negara
indonesia memiliki kesadaran untuk memiliki pola gaya hidup yang sehat demi
mencegah datangnya berbagaimacam penyakit termasuk kanker.
 Program ini harus terus didukung penuh oleh pemirintah dan tidak hanya menjadi
wejangan belaka
 Program ini memerlukan kerja sama dari berbagai bidang seperti bidang ekonomi, bidang
sosial, dan bidang budaya dan lain lain.
 Program ini bisa lebih lagi dikembangkan agar diketahui semua kalangan masyarakat
bisa melalai sosialisi slogan dan iklan di tempat tempat umum dengan tampilan yang
menarik
 Dibuat dengan berbagai kegiatan menarik yang bersangkutan dengan program germas ini
yang memicu semangat untuk mengikuti program ini

Namun akan gagal jika beberapa faktor berikut


 Kurangnya kesadaran tiap individu dalam menjaga kesehatan diri maupun lingkungan
 Pola hidup dan perilaku yang kurang sehat dari tiap masyarakat indonesia
 Masyarakat yang Merasa nyaman dalam hidup dan perilaku yang tidak sehat
 Pemerintah yang kurang serius dalam menjalankan program karena hanya dengan
meluncurkan program tapi tidak ikut serta dalam melakukannya, seperti kurangnya
kawasan tanpa asap rokok dan lain lain
 Kurangnya partisipasi berbagai pihak dalam mensukseskan program tersebut, seperti
tenaga kesehatan yang kurang memperhatikan tugas mereka dalam upya preventif
 Kurangnya promosi terhadap program dan upaya yang dianjurkan

Anda mungkin juga menyukai