a. Jamiatul Khair (1905 M) yang merupakan wadah lembaga pendidikan dan pengkaderan generasi
muda penerus perjuangan Islam dan berlokasi di Jakarta
b. Muhammadiyah (18 November 1912) yang didirikan oleh K.H Ahmad Dahlan. Ia memiliki
pemikiran yang tidak menghendaki berkembangnya bid’ah, tahayul kurafat dan mengembalikan
ajaran Islam yang sesuai dengan Al Qur’an dan hadis di Yogyakarta
c. Al Irsyad (1914 M) dibawah pimpinan Ahmad Sukarti dan bertempat di Jakarta.
d. Persatuan Islam (persis) dibawah pimpinan Ahmad Hasan yang didirikan tahun 1923 di Bandung.
Al Irsyad dan Persis memiliki bentuk gerakan yang hampir sama dengan Muhammadiyah.
e. Seriakt Dagang Islam (1911) di bawah pimpinan Haji Samanhudi di Solo. Pada awalnya gerakan
tersebut bersifat ekonomi dan keagamaan. Akan tetapi kemudian berubah menjadi kegiatan yang
bersifat politik. Terjadi perubahan kembali menjadi Partai Serikat Islam dan pada tahun 1929
kembali berubah menjadi PSII (partai Serikat Islam Indonesia).
f. Jamiyatul Nahdatul Ulama (NU) yang lahir 13 Januari 1926 di surabaya di bawah pimpinan KH
Hasym Asyari. Nahdatul Ulama merupakan wadah para ulama di dalam tugas memimpin
masyarakat muslim menuju cita-cita kejayaan Islam. Gerkannya kemudian juga berubah ke arah
politik
g. Matla’ul Anwar (1905) di Menes, Banten yang didirikan oleh KH M. Yasin. Organisasi ini bersifat
sosial keagamaan dan pendidikan.
h. Pergerakan Tarbiyah (Perti) di Sumatera Barat yang didirikan oleh Syekh Sulaiman Ar Rasuli
pada tahun 1928. organisasi ini bergerak di bidang pendidikan, membasmi bid’ah, khurafat dan
tahayul serta taklid di kalangan umat Islam
i. Persatuan Muslim Indonesia (Permi) yang didirikan pada tanggal 22 mei 1930 di bukit tinggi.
Organisasi ini pada mulanya bersifat keagamaan, tetapi kemudian menjadi partai politik yang
menuntut kemerdekaan Indonesia. Pemimpinnya adalah Muchtar Lutfi
j. Majlis Islam ‘Ala Indonesia yang didirikan atas prakarsa KH Ahmad Dahlan dan KH Mas Mansur
pada tahun 1937. pada mulanya organisasi ini tidak terlibat pada kegiatan politik, tapi pada
akhirnya terlibat pula dalam politik praktis yaitu dengan melakukan perlawanan terhadap
penjajah Belanda.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gerakan pembaruan yang menyebabkan
lahirnya organisasi keagamaan pada mulanya bersifat keagamaan, tetapi seiring dengan kondisi
masyarakat pada saat itu kemudian menjelma menjadi kegiatan politik yang menuntut
kemerdekaan Indonesia dan hal tersebut dirasakan mendapat pengaruh yang signifikan dari
pemikir-pemikir para pembaru Islam, baik di tingkat nasional maupun internasional.
KATA PENGANTAR
Sejarah adalah sebuah kenyataan yang terjadi pada masa lampau. Kita sebagai
kaum muslimin perlu dan harus mengetahui sejarah perkembangan agama islam yang
kita anut dan yakini. Agama yang besar adalah agama yang menghargai sejarah dan
jasa para pahlawannya.
Dengan kesempatan yang ada ini, alhamdulillah saya dapat membuat sebuah
makalah yang membahas mengenai Perkembangan Islam Pada Abad Pertengahan.
Adapun hal dibuatnya makalah ini yakni untuk melengkapi salah satu tugas mata
pelajaran Pend. Agama Kelas XI SMAN 12 Makassar.
Tujuan mempelajari materi tentulah agar kita sebagai umat islam dapat
mengetahui sejarah agama islam, termasuk mempelajari materi Perkembangan Islam
Pada Abad Pertengahan. Siswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami tentang
Perkembangan Perkembangan Islam.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Mohon maaf jika ada salah kata ataupun
salah dalam penulisan makalah ini. Wabillahi Taufik Walhidayah. Wassalamu
Alaikum. Wr. Wb.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulakan bahwa:
Pada abad pertengan, Islam mengalami kemunduran. Hal itu ditandai antara lain dengan
tidak adanya lagi kekuasaan Islam yang utuh, yang meliputi seluruh wilayah Islam,
dan terpecahnya Islam menjadi banyak kerajaan. Juga kerajaan Islam besar pada abad
pertengahan adalah kerajaan ottoman di Turki, kerajaan Mogul di India dan kerajaan
Syafawi di Persia.
Pada abad pertengahan, bangsa Eropa lebih maju daripada kerajaan-kerajaan Islam umat
Islam, khususnya untuk menjajah wilayah-wilayah Islam, baik di Asia maupun di
Afrika. Tujuan penjajahan bangsa Eropa adalah gold, glory dan gospel.
Pada awal abad pertengahan terutama di 3 kerajaan besar, yakni kerajaan Ottoman Turki,
Mogul di India, dan Syafawi di Persia. Ilmu pengetahuan tentang Islam, ilmu
pengetahuan umum dankebudayaan mengalami kemajuan, walaupun tidak semaju
zaman keemasan Daulat Abbasiyah
Saran
Sejarah adalah kejadian masa lampau yang harus selalu kita ingat dan pelajari
karena jika tidak ada sejarah maka masa kini tidak akan pernah ada. Mempelajari
tentang perkembangan Islam pada abad pertengahan tentu mengingatkan kita akan
peristiwa-peristiwa yang terjadi saat membela dan mempertahankan agama Islam.
Pelajaran ini tentu harus ditingkatkan lagi agar siswa dapat lebih mengerti akan
perjuangan orang-orang dulu sehingga kita harus lebih meningkatkan keimanan kita
kepada Allah SWT.
Daftar Pustaka
Syamsuri. 2007. Pendidikan Agama Islam Untuk SMA Kelas XI. Ciracas,Jakarta: Erlangga.
TUNTAS Tuntunan Ke Universitas Pendidikan Agama Islam Untuk SMA Kelas XI. Jakarta
Selatan: CV Graha Pustaka.
Internet
Makalah Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas pada
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
Semester I Kelas XI
OLEH
KELOMPOK VI
Andi Devi Oktaviani (14854)
Asiyah (14912)
Sri Dian Fitriani (14871)
Nur Yusaerah (14789)
Kuarniati Rizka RQ (14814)
KATA PENGANTAR
Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya
jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana
telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan
bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika
menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari
segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat
konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah
ini.
Pada kesempatan yang berbahagia inilah penulis dengan kerendahan hati mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Ardiansyah, S. Pd, yang telah memberikan bimbingan berupa bantuan, dorongan,
saran sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
2. Segenap keluarga utamanya kepada kedua orangtua yang telah memberikan dokongan
moril dan materil kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
3. Teman-teman yang telah banyak membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Di atas dari segalanya, penulis kembalikan kepada Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan
taufiq-Nya yang telah menunjukkan yang baik kepada penulis. Amin !
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………… i
KATA PENGANTAR ………………………………….. ii
DAFTAR ISI ………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ……………………………….. 1
2. Rumusan Masalah ……………………………. 5
BAB II PEMBAHASAN
1. Perkembangan Ajaran Islam pada Abad Pertengahan 6
2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan pada Abad
Pertengahan…………………………………….. 13
3. Perkembangan Kebudayaan Islam pada Abad
Pertengahan…………………………………….. 19
4. Hikmah Sejarah Perkembangan Islam pada Abad
Pertengahan…………………………………….. 21
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISI
SAMPUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
PENDAHULUN
Latar Belakang 4
Sistematika Penulisan 5
Tujuan Penulisan 6
Rumusan Masalah 6
PEMBAHASAN
Periode Islam 7
Dunia Islam Pada Abad Pertengahan 8
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Abad Pertengahan 16
Perkembangan Kebudayaan Islam Pada Abad Pertengahan 19
PENUTUP
Kesimpulan 21
Saran 22
Daftar Pustaka22
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam sejarahperkembangan Islam, periode abad pertengahan adalah periode
waktu yang berkisar antara tahun 1250 M sampai 1800 M. Pada periode
abadpertengahan ini, keadaan umat Islam mengalami perkembangan yang pasang
surut. Perkembangan tersebut meliputi kemajuan dan kemunduran dalam berbagai
bidang kehidupan, seperti bidang agama, pilitik, ilmu pengetahuan, bahkan seni dan
peradabannya juga mengalami pasang surut.
Perkembangan ajaran Islam pada abad pertengahan tidak sepesat beberapa abad
sebelumnya. Bahka, ajaran Islam pada saat itu hanya dipandang sebagai pelengkap
kehidupan rohani semata. Namun, ada hal yang patut dibanggakan pada abad
pertengahan ini. Hal tersebut adalah berdirinya empat kerajaan Islam besar. Empat
kerajaan tersebut adalah Kerajaan Ottoman, Kerajaan Usmani, Kerajaan Syafawi dan
Kerajaan Mogul.
Perkembangan ilmu pengetahuan pada abad pertengahan tidak lebih maju
daripada masa jayanya Daulah Abbasiyah dan tidak mampu menyaingi kemajuan
bangsa Eropa. Di India telah dibangun sekolah-sekolah, yang di dalamnya diajarkan
ilmu pengetahuan umum, seperti logika, filsafat, geometri, sejarah, politik, dan
matematika.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Makalah ini di bagi menjadi 3 bagian, yang terdiri dari :
1. PENDAHULUAN
Pada bab ini yang merupakan pendahuluan, terdiri atas latar belakang, sistematika
penulisan, rumusan masalah, dan tujuan penulisan.
2. PEMBAHASAN
Pada bab ini diuraikan mengenai gambaran umum mengenai periode Islam, dunia Islam
pada abad pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan pada abad pertengahan dan
perkembangan kebudayaan Islam pada abad pertengahan
3. PENUTUP
Pada bab penutup ini berisikan tentang kesimpulan dari isi makalah yang berjudul
Perkembangan Islam Pada Abad Pertengahan. Selain kesimpulan, juga berisi saran dan daftar
pustaka.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah berjudul Perkembangan Islam Pada Abad Pertengahan
ini yaitu untuk mengetahui lebih dalam dan rinci mengenai periode Islam, dunia Islam
pada abad pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan dan ajaran Islam pada abad
pertengahan, serta perkembangan kebudayaan Islam pada abad pertengahan.
Rumusan Masalah
1. Menjeaskan periode-periode sejarah Islam,
2. Menjelaskan mengenai dunia Islam pada abad pertengahan dan kemajuan-kemajuan
apa saja yang terjadi pada setiap kerajaan-kerajaan yakni kemajuan pemerintahan dan
militer, pengetahuan dan budaya, agama, serta ekonomi ,
3. Menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan pada abad pertengahan,
4. Menjelaskan tentang perkembangan kebudayaan Islam pada abad pertengahan yakni
arsitektur dan seni sastra,
BAB III
PENUTUP
1. A. Kesimpulan
Perkembangan Islam pada abad pertengahan ini dilakukan melalui tiga jalan yang dilalui untuk
memperkenalkan Islam pada masyarakat Eropa. Ketiga jalan tersebut adalah Jalan Barat , Jalan
Tengah , Jalan Tiimur. Perkembangan Islam, mengalami dua fase yaitu fase kemajuan dan fase
kemunduran. Keadaan perkembangan Islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan
kembali walaupun tidak sebanding dengan masa sebelumnya ( klasik) setelah berkembangnya
tiga kerajaan besar yaitu kerajaan Usmani di Turki, kerajaan Mughal di India dan kerajaan
Safawi di Persia. Ada beberapa sektor penting yang muncul sebagai pengaruh perkembangan
Islam di abad pertengahan. Beberapa sektor tersebut diantaranya bidang Politik, bidang Ekonomi
Sosial, bidang Kebudayaan, bidang Pendidikan.