Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

STRATEGI MERINTIS USAHA BARU

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah Kewirausahaan Islam
Oleh

HENDRIANTO,M.A

Disusun Oleh:

1. Andri Septian 15631004


2. Obi Hamzah 15631061

PROGRAM STUDI PERBANK`AN SYARI`AH


FAKULTAS SYARI`AH & TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM CURUP
STAIN(CURUP)
2017
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan nikmatnya sehingga makalah Kewirasaan , tentang “ Merintis Usaha
Baru” bisa terselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan.
Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarganya, sahabat-sahabatnya, serta seluruh pengikutnya. Disusunnya
makalah ini dengan maksud agar kita bisa memahami dan mengetahui bagaiman cara
untuk ‘Merintis Usaha Baru”. Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih kepada
dosen pembimbing yang telah memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan
penulisan makalah ini. Akan tetapi kami harap agar pembaca bisa memaklumi
kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah kami, atas dasar itu kritik dan saran
kami harapkan dari pembaca demi kesempurnaan makalah yang kami buat ini dan
lebih bermanfaat bagi kita semua. Amin……

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................

Daftar Isi .....................................................................

BAB I : PENDAHULUAN................................................

A. Latar Belakang ..........................................................

B. Rumusan Masalah ........................................................

C. Tujuan Masalah .........................................

BAB II : PEMBAHASAN .................................................

A. Pengertian Merintis Usaha Baru...............................

B. Halyang di perhatikan dalam meritis usaha baru......

C. Faktor memulai usaha baru.......................................

D. Cara memulai usaha baru.....................................

BAB III : PENUTUP..........................................................

A. Kesimpulan ............................................................ ...

DAFTAR PUSTAKA..........................................................
BAB I
PNDAHULUAN
A.LATAR BELKANG

Untuk memulai suatu usaha banyak certa yang dapat kita ambil hikmhya ,
seringkali kita kagum melihat kesuksesan seorang pengusaha ,kadang-kaang kita tidak
tau proses keberhaslan pengusaaha tersebut. Namun jika kita telaah ika liku sebelum
sukses menjadi pengusha banyak ceitaa suka duka dibelakang kesuksesannya.tidak
sedikit cerita yang menyedihkan dibalik sukses yang diraih oleh pegusaha tersebut.ada
pengusaha yang memulai usahanya dari nol denan tertatih-tatih dan ahkan bangkrut
,namun karena keberanian ,kesabaran,ketekunan,an kepandaianya mengelola usaha
dari waktu ke waktu elama bertahun-tahun ,akhirya berhasil.
Dari hasil penelitan dilapaangan terdapat beragam cara dan sebab untu memulai
usaha, ada lima sebab ataucara seseorang untuk muai merintis usahanya,yaitu:

1. Factor keluarga pengusaha


Pengusaha ang memulai usaha karena factor keluarga cukup banyak ditemui , artinya
seseoran memulai usaha karena keluarga mereka sudah memilikiusaha sebelumnya.

2. Sengaja erun menjadi pengusaha

3. Kerja sampigan

4. Coba-coba

5. Terpaksa

B. RUMUSAN MASALAH

a. Apa Pengertian Merintis Usaha Baru?

b. Hal apa saja yang peru dierhatikan lam meintis usaha baru?

c. Faktor Apa saja yang ada untuk memulai usaha baru ?

d. Cara memulai usaha

C. TUJUAN

Untuk memberikan pemahaman tentang bagaiman proses untuk mulai ‘ Merintis


Usaha Baru
BAB II
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN MERINTIS USAHA BARU

Merintis usaha baru yaitu membentuk dan mendirikan suatu usaha baru dengan
menggunakan modal, ide, organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri. Dalam
hal ini, ada tiga bentuk usaha yang dapat dirintis, yaitu:

Perusahaan milik sendiri (sole proprietorship), bentuk usaha yang dimiliki dan
dikelola sendiri oleh seseorang.

Persekutuan (partnership), suatu kerjasama (asosiasi) dua orang atau lebih yang
secara bersama-sama menjalankan usaha bersama.

Perusahaan berbadan hukum (corporation), perusahaan yang didirikan atas dasar


badan hukum dengan modal saham-saham.
Mendirikan usaha baru artinya seseorang memulai usaha dengan mendirikan
prusahaan yang baru.dalam hal ini yang haru dilakukan adalah mengurus segala
sesuatu yang berhubungan dengan badan usaha, disamping itu tugas lain adalah
mencari lokasi yang tepat dan menyediakan peralatan atau mesin yang sesuai dengan
usahanya.
B. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MERINTIS USAHA
BARU:

a) Bidang dan Jenis Usaha yang Dimasuki


Dengan adanya pengenalan jenis usaha, diharapkan dapat memperoleh gambaran
secra sederhana sehingga menjamin proses pencapaian tuuan dan sasaran usaha yang
telah direncanakan.

b) Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan dipilih


Tempat Bentuk usaha ini paling sederhana dan mudah mengorganisasikannya karena
pemiliknya hanya satu orang dan langsung dikelola sendiri. Jadi segala resiko,
tanggungjawab dan keuntungan ada pada pundak pemilik usaha.

Persekutuan Komanditer (CV)


Usaha persekutuan didirikan minimal dua orang secara bersama membangun sebuah
usaha dengan menjadi pemilik bersama dari suatu perusahaan, dengan mengumpulkan
sejumlah kekayaan.usaha yang akan dipilih
Perseroan yaitu perusahaan yang anggotanya terdiri atas para pemegang saham, yang
mempunyai tanggungjawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan sebesar
modal disetor.
Firma, yaitu persekutuan yang menjalankan perusahaan di bawah nama bersama yang
didirikan dengan sebuah akta pendirian usaha yang dibuat oleh pejabat yang
berwenang yaitu notaries.

c) Lingkungan Usaha
para pengelola usaha sangat berkepentingan dalam mencari tempat usaha yang
stretegis
perusahaan yang akan didirikan sudah barang tentu ditempat yang sangat potensial.
Tempat usaha harus berdekatan dengan tempat konsumen, agar dapat menjamin
penyerahan
Barang yang mudah dan cepat
Tempat usaha yang strategis adalah tempat atau letak perusahaan melakukan aktivitas
berikut pemasarannya, serta penjualan barang dagangan yang dapat memberikan
keuntungan besar. Selain itu, tempat usaha yang strategis juga memiliki berbagai
fasilitas, seperti; tempat parkir yang luas, transportasi yang mudah dijangkau dan
lancer.

C.FAKTOR KRITIS UNTUK MEMULAI USAHA BARU

Apabila seseorang mempunyai ide untuk membuka suatu usaha baru maka dia
akan mencari faktor-faktor lain yang dapa mendorongnya. Dorongan-dorongan ini
tergantug pada beberapa faktor antara lain family, teman, pengalaman,keadaan
ekonomi,keadaan lapangan kerja dan sumberdaya yang tersedia
Faktor social yang berpengaruh terhadap minat memulai bisnis ini ialah masalah
tangung jawab terhadap keluarga.orang yang erumur 25 tahun akan lebih muda
membuka bisnis dibandingkan degan orang yang berumur 45 tahun,yang sudah punya
istri ,beberapa anak,banyak beban cicilan rumah,biaya ruah tangga dan
sebagainya.disamping ini ada lagi faktor sosial lainnya yang berpengaruh.
Faktor lain yang berpengaruh dalam mmbuka bisnis ialah pertimbangan antara
pengalaman dengan spirit,energy dan rasa optimis. Biasanya orang-orang muda lebih
optimis ,energik dibandingkan dengan orang-orang yang sudah berumur .oleh sebab
itu,pembukaan usaha sebaiknya dilakuan pada saat seseorang memliki rasa optimis
dan sudah di pertimbangkan secara matang.

D.CARA MEMULAI USAHA BARU

1.Tentukan Ide Usaha


(Sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat atau bakat yang kita
mlliki, namun tanpa meninggalkan faktor peluang paasar yang ada
dimasyarakat.banyaknya pengusaha sukses, karna mereka memilih bidang usaha yang
mereka sukai. Sehingga kita akan berusaha mengembangkan bisnis yang kita miliki,
dengan perasaan senang hati tanpa ada kejenuhan ataupun rasa bosan yang sering
muncul. Selain itu dapat juga memulai usaha baru yang belum ada dipasaran sehingga
terkesan unik dan menarik, atau membuka usaha yang banyak dipasaran namun
memiliki peluang pasaran yang masih besar).

2.Ciptakan Visi dan Misi usaha


(Sebuah usaha harus mempunyai visi dan misi yang jelas, sehingga tujuan dan langka
usaha tersebut dapat terstruktur dengan baik untuk menunjang usaha yang d bangun).

3.Action
(Sebaik apapun ide usaha yang kita punya, tidak akan pernah menjadi usaha yang
sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulai lah usaha yang kita rencakan dengan
penuh keyakinan dan ketekunan, karna menjalankan sebuah usaha hingga mencapai
kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan
kerja keras yang dijalankan).

4.Selalu belajar melakukan pengamatan


(Amati pengusaha yang telah sukses dengan bidang yang sama, bila usaha kita
tergolong baru amatilah strategi manajemen yang mereka gunakan.

5.Hadapi dan nikmati hambatan atau kegagalan


(Membangun usaha yang sukses tidaklah mudah, adanya hambatan serta resiko
kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha. Untuk itu sebaikanya kita harus
selalu berpikiran positif untuk hambatan serta kegagalan yang ada, karna dalam
kesulitan akan ada kemudahan jika mau bekerja keras.
BAB III
PENUTUP

A. KESMPULAN

Merintis usaha baru yaitu membentuk dan mendirikan suatu usaha baru dengan
menggunakan modal, ide, organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri.
Ada beberapa faktor kritis yang berperan dalam membuka usaha baru yaitu :
1. Personal , menyangkut aspek-aspek keperibadian seseorang
2. Sociological, menyangkut masalah ubungan dengan family dsb
3. Environmental,menyangkut hubungan dengan lingkungan
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari merintis usaha sendiri ini adalah antara
lain:
Kelebihan:
1. Gagasan murni
2. Bebas beroprasi
3. Fleksibel dan mudah penggunaan
Kekurangan ;
1. Pengakuan nama barang
2. Fasilitas inefisien
3. Persaingan kurang diketahui

DAFTAR PUSTAKA

https://supardisaminja.wordpress.com/2013/02/20/strategi-memulai-usaha-baru/

http://adakportal.com/strategi-bisnis/
http://tips-cara.info/memulai-membuka-bisnis-usaha-baru/

https://www.wattpad.com/4354987-pengertian-kewirausahaan-hal-yang-harus

Anda mungkin juga menyukai