Teknik penggilingan padi yang baik melalui tahapan proses sebagai berikut :
- Proses Pengemasan
Beras hasil giling sebaiknya tidak langsung dikemas, sampai sisa
panas akibat penggilingan hilang. Jenis kemasan disarankan
memperhatikan beras isinya. Untuk kemasan lebih dari 10 kg
sebaiknya menggunakan karung plastik yang dijahit tutupnya.
Sedangkan untuk yang ukuran 5 kg dapat dengan kantong plastik
dengan tebal 0,8 mm. Fakta yang perlu diperhatikan dalam memilih
jenis kemasan adalah kekuatan kemasan, bahan kemasan
(sebaikknya bersifat tidak korosif dan tidak mencemari produk
beras, kedap udara atau pori-pori penyerapan uap air dari luar tidak
mengganggu peningkatan kadar air beras dalam kemasan), serta
label kemasan untuk beras hendaknya mencantumkan nama
varietas (untuk menghindari pemalsuan).
- Proses Penyimpanan
Tempat penyimpanan beras yang harus diperhatikan adalah kondisi
tempat penyimpanan harus aman dari pencurian dan tikus, bersih,
bebas kontaminasi hama (Caliandra sp. Dan Tribolium sp.) dan
penyakit gudang, ada pengaturan aerasi, tidak bocor dan tidak
lembab. Sebelum beras disimpan sebaiknya dilakukan pemeriksaan.
Karung keras diletakkan diatas bantalan kayu yang disusun berjejer
dengan jarak 50 cm untuk pengaturan aerase, tidak langsung
kontak dengan lantai untuk menghindari kelembaban, memudahkan pengendalian hama (fumigasi),
serta teknik penumpukan beras.
Ketentuan penggilingan padi
A. Dasar Hukum:
B. Persyaratan Administrasi
1. Permohonan baru
o Formulir permohonan yang telah diisi lengkap dan benar;
o Foto copy KTP bagi pemohon perorangan atau foto copy akte pendirian Badan
Hukum bagi pemohon yang berbadan hukum;
o Gambar lokasi/ tempat perusahaan;
o Jenis, merk dan kapasitas alat perlengkapan perusahaan;
o Surat pernyataan/perjanjian penggunaan tanah dari pemilik tanah apabila
perusahaan didirikan di atas tanah milik orang lain;
o .Rekomendasi dari Cabang Dinas Pertanian Tanaman Pangan;
o Surat keterangan keselamatan kerja yang dinyatakan oleh instansi yang
berwenang (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi);
o Foto copy izin tempat usaha/izin gangguan;
o Foto copy IMB;
o syarat-syarat lain yang dipandang perlu.
2. Permohonan Daftar Ulang
o Formulir permohonan yang telah diisi lengkap dan benar;
o Izin Usaha Perusahaan yang asli;
o Surat tanda bukti lunas PBB dan uang retribusi untuk tahun-tahun sebelumnya.
3. Pemindahtanganan Ijin
o Formulir permohonan yang telah diisi lengkap dan benar;
o Foto copy KTP bagi pemohon perorangan atau foto copy akte pendirian Badan
Hukum bagi pemohon yang berbadan hukum;
o Foto copy surat kematian pemegang ijin dan surat pernyataan tidak keberatan dari
ahli waris bahwa ijin dibaliknamakan kepada pemohon yang dilegalisir oleh
pejabat wilayah setempat atau foto copy surat perjanjiaan pemindahan hak yang
dilegalisir oleh pejabat lain yang ditunjuk oleh Undang-undang;
o Surat perjanjian pengalihan hak apabila permohonan balik nama didasarkan pada
perjanjian pemindahan hak;
o Izin usaha perusahaan yang bersangkutan;
o Foto copy izin gangguan;
o Foto copy IMB.
C. Retribusi