2. Panggil/telepon layanan medis darurat. 3. Jika di lokasi ada AED, segera gunakan alat tersebut. Langkah-langkah penggunaan AED: Langkah 1 : Persiapan 1. Buka penutup AED. 2. Buka pakaian dari dada pasien. 3. Pastikan agar kulit bersih dan kering. 4. Keringkan dada pasien dan cukur rambut yang berlebihan bila perlu.
Langkah 2 : Pemasangan PAD
5. Robek paket PAD untuk membukanya dan keluaran PAD 6. Lepaskan satu PAD dari pelapis plastik 7. Kenakan satu PAD pada bagian atas dada yang terbuka 8. Lepaskan PAD kedua dan kenakan pada bagian bawah dada yang terbuka
Langkah 3 : Analisis & Pemberian Kejutan
9. Pesan suara dan teks akan memberi pedoman kepada penolong. a. “Do Not Touch Patient! Analyzing Rhythm.” (Jangan Sentuh Pasien! Sedang Menganalisa Ritme.) 10. Jika ritme yang dapat dikejutkan terdeteksi, ikutilah petunjuk berikut: a. “SHOCK ADVISED CHARGING.” (KEJUTAN YANG DIANJURKAN SEDANG DIISI) b. “CHARGING” (PENGISIAN) c. “STAND CLEAR! PUSH FLASHING BUTTON TO DELIVER SHOCK.” (JAUHI DIRI! TEKAN TOMBOL BERKELIP UNTUK MEMBERIKAN KEJUTAN) 11. Jika ritme pasien berubah menjadi ritme yang tidak dapat dikejutkan sebelum kejutan diberikan, AED akan memberi tahu bahwa ritme telah berubah dan memberikan pesan “RHYTHM CHANGED, SHOCK CANCELLED.” (RITME BERUBAH, KEJUTAN DIBATALKAN) 12. AED akan membatalkan isian dan meminta pemakai untuk memulai CPR. Langkah 4 CPR : 13. Sewaktu diarahkan, mulai CPR. 14. Berikan 30 kompresi diikuti dengan 2 embusan. 15. Di akhir waktu CPR, pesan suara akan mengarahkan Anda untuk Mengulangi langkah 3 dan 4 jika perlu. 16. Jika tindakan sudah selesai dilakukan, posisikan korban senyaman mungkin sampe petugas kesehatan datang.