Anda di halaman 1dari 2

LARUTAN ASAM BASA Asam : zat dalam air melepas H+.

Basa : zat dalam air melepas OH-.


8. Indikator asam-basa:
1. Larutan elektrolit: larutan yang dapat hantarkan listrik. a. kertas lakmus:
contoh: NaCl, CH3COOH, NaOH (asam, basa, garam). ™ lakmus merah + basa → biru.
Larutan non elektrolit: larutan yang tidak dapat hantarkan listrik.
™ lakmus biru + asam → merah.
contoh: gula, urea, alcohol, glukosa, dll.
b. Fenolftalein (PP): asam → tak berwarna ; basa → merah dadu.
2. Percobaan daya hantar listrik:
c. Metil merah: asam → merah ; basa → kuning.
a. jk lampu menyala terang &/ ada gelembung-gelembung gas → elektrolit kuat.
d. Metil jingga: asam → merah ; basa → kuning.
b. jk lampu menyala redup &/ ada gelembung gas/tidak → elektrolit lemah.
9. Asam
c. jk lampu menyala tak menyala, tapi ada gelembung gas → elektrolit sangat lemah.
Asam kuat: H2SO4, HI, HBr, HCl, HNO3, HClO4, dll.
d. jk lampu menyala tak menyala, dan tidak ada gelembung gas → non elektrolit.
Basa kuat: CH3COOH, H2S, H2CO3, dll.
3. Kemolaran (M):
10. Untuk asam lemah:
n
a. M= , n = jml mol zat terlarut. Ka
V a. α = , dimana:
M
kadar × ρ × 1000
b. M= , ρ = massa jenis larutan(dalam gram/ml). jumlah zat terion
MR α = derajat disosiasi = pH +pOH = 14
MR = massa molekul relative zat terlarut. jumlah zat dilarutkan
c. Pengenceran: V1 . M1 = V2 . M2 Ka = konstanta kesetimbangn asam (dr tabel)
4. Kemolalan (m): M = konsentrasi asam lemah.
massa zat terlarut ( gr ) 1000 b. Derajat keasaman (pH):
m= X pH = - ½ log (Ka . M)
MR zat terlarut massa pelarut ( gr ) c. Untuk asam-asam polivalen (seperti H2SO4, H3PO4) punya harga Ka1, Ka2, dst. Karena Ka2 ,
Ka3 sangat kecil dibandingkan Ka1, maka untuk hitung pH-nya:
5. Fraksi Mol (X): pH = - ½ log (Ka1 . M)
n1
a. XA =
n1 + n 2 11. Untuk basa lemah:
n2 Kb pH +pOH = 14
b. XB = = 1 - XA a. α =
n1 + n 2 M
b. pOH = - ½ log (Kb . M)
berat zat terlarut c. Untuk basa-basa polivalen (seperti Al(OH)3):
6. a. % berat = X 100% pOH = - ½ log (Kb1 . M)
berat laru tan
volume zat terlarut
b. % volume = X 100%
volume laru tan 12. Untuk asam dan basa kuat:
a. untuk asam kuat ( α ≈ 1 ):
berat zat terlarut
c. % berat/volume =
volume laru tan
X 100% pH : - log [H ]
+
pH +pOH = 14
b. untuk basa kuat ( α ≈ 1 ):
7. Teori asam-basa Arhenius: pOH : - log [OH ]

- Page1 - - Page2 -
13. Penetralan asam kuat dan basa kuat (asam + basa → garam + air)
a. jika asam kuat dan basa habis semua → pH = 7.
b. jk masih sisa asam kuat: pH = - log [H ] sisa → pH < 7.
+

jk masih sisa basa kuat: pH = - log [OH ] sisa → pH > 7.



c.
contoh:
Berapa ml larutan NaOH yang pH-nya 12 harus dicampur dengan 100 ml larutan H2SO4 yang
pH-nya 3, spy pH campuran menjadi 11 ?

14. Asam basa Brownsted Lowry:


asam: donor proton ; basa: akseptor proton [H ]
+

basa konjugasi: hasill dari asam ; basa konjugasi: hasil dari basa.
contoh:
HNO3 + CH3COOH ↔ NO2- + CH3COOH2+
asam basa bs. konj. as. konjugasi

15. Asam basa Lewis:


Asam : menerima pasangan electron
Basa : melepas pasangan electron
Contoh = H3N : + H+ → NH4 +

NH3 memberi sepasang elektronnya pada H+ sehingga NH3 sebagai


basa dan H+ sebagai asam

- Page3 -

Anda mungkin juga menyukai