Ch 7 SUMBER DATA
Data dapat diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Data primer
mengarah pada informasi yang diperoleh dari tangan-pertama oleh peneliti pada
variabel interest untuk tujuan tertentu dari studi. Data sekunder mengarah pada
informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada.
Panel
Panel seperti halnya kelompok fokus, merupakan sumber informasi utama
untuk tujuan-tujuan penelitian. Kelompok fokus bertemu untuk satu kali sesi
kelompok, sedangkan panel (dari anggota) bertemu lebih dari sekali
Unobtrusive Measures
Unobtrusive measures atau yang disebut juga trace measures berasal dari
sumber primer yang tidak melibatkan orang.
Pelatihan Pewawancara
Ketika akan melakukan beberapa wawancara panjang, sering kali tidak
mungkin bagi satu orang untuk menangani seluruh wawancara tersebut. Sehingga
diperlukan tim pewawancara yang terlatih.
Face-to-Face dan Wawancara Telepon
Wawancara dapat dilaksanakan dengan face-to-face atau melalui telepon.
Bisa juga dengan computer-assisted.
METODE PROYEKTIF
Ide atau pemikiran tertentu yang tidak dapat dengan mudah diucapkan
atau tetap berada dalam pikiran responden biasanya selalu dapat diungkap
melalui penelitian motivasional.
Ch 8 DEFINISI OBSERVASI
Observasi melibatkan kegiatan melihat, mencatat, menganalisis, dan
menginterpretasikan perilaku, tindakan atau peristiwa secara terencna.
1. Observasi peserta
a. Observasi partisipan : Pengantar
Sebelumnya telah dijelasakan dua peran ketika akan mengumpulkan
observasi data yaitu: observasi bukan peserta dan peserta.
b. Aspek partisipatif dari observasi partisipan.
Observasi peserta mengkombinasikan proses antara peserta dan
penelitian. Observasi murni yaitu berusaha untuk menghapus peneliti dari
tindakan mengamati dan perilaku kelompok.
c. Aspek observasi dari observasi partisipan
Ketika peserta peneliti harus mengobservasi dan merekam, dan pada
tahap kemudian menganalisis perilaku, tindakan interaksi, kejadian dan
sejenisnya. Memulai dengan observasi peneliti dan menjadi bagian dari
kelompok sosial adalah sesuatu yang tidak sulit.
Nama : Ardiansah / A31115011
2. Observasi sturkrur
a. Observasi struktur: perkenalan
Difokuskan secara alami, seperti terlihat selektif pada fenomena yang telah
ditentukan.
b. Penggunaan skema pengkodean pada observasi terstruktur
Skema pengkodean terdiri dari kategori yang sudah ditentukan sebelumnya
untuk mencatat apa yang damati/diobservasi.