Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ardiansah / A31115011

Ch 7 SUMBER DATA
Data dapat diperoleh dari sumber primer dan sekunder. Data primer
mengarah pada informasi yang diperoleh dari tangan-pertama oleh peneliti pada
variabel interest untuk tujuan tertentu dari studi. Data sekunder mengarah pada
informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber yang sudah ada.

Sumber Data Primer


Kelompok Fokus
Kelompok fokus terdiri dari 8 hingga 10 anggota dengan seorang
moderator yang memimpin diskusi mengenai topic tertentu, konsep, atau produk
selama kira-kira dua jam.

Panel
Panel seperti halnya kelompok fokus, merupakan sumber informasi utama
untuk tujuan-tujuan penelitian. Kelompok fokus bertemu untuk satu kali sesi
kelompok, sedangkan panel (dari anggota) bertemu lebih dari sekali

Unobtrusive Measures
Unobtrusive measures atau yang disebut juga trace measures berasal dari
sumber primer yang tidak melibatkan orang.

Sumber Data Sekunder


Data sekunder diperlukan untuk penelitian bisnis pada umumnya. Data
sekunder mengacu pada informasi yang dikumpulkan oleh orang lain selain
peneliti yang melaksanakan studi yang sedang berjalan.

METODE PENGUMPULAN DATA


Metode pengumpulan data termasuk wawancara, observasi individu dan
peristiwa, dengan atau tidak dengan videotaping atau audio recording; kuisioner,
dan teknik motivasional yang bervariasi seperti tes proyektif.

Wawancara Tidak Terstruktur dan Terstruktur


 Wawancara Tidak Terstruktur
Wawancara tidak terstrukur jadi berlabel karena wawancara tersebut tidak masuk
setting wawancara dengan sebuah urutan pertanyaan yang terencana yang akan
ditanyakan pada responden.
 Wawancara Terstruktur
Wawancara terstruktur merupakan wawancara yang dilaksanakan ketika diketahui
di mana awal dari informasi yang dibutuhkan.
Nama : Ardiansah / A31115011

Pelatihan Pewawancara
Ketika akan melakukan beberapa wawancara panjang, sering kali tidak
mungkin bagi satu orang untuk menangani seluruh wawancara tersebut. Sehingga
diperlukan tim pewawancara yang terlatih.
Face-to-Face dan Wawancara Telepon
Wawancara dapat dilaksanakan dengan face-to-face atau melalui telepon.
Bisa juga dengan computer-assisted.

METODE PROYEKTIF
Ide atau pemikiran tertentu yang tidak dapat dengan mudah diucapkan
atau tetap berada dalam pikiran responden biasanya selalu dapat diungkap
melalui penelitian motivasional.

Ch 8 DEFINISI OBSERVASI
Observasi melibatkan kegiatan melihat, mencatat, menganalisis, dan
menginterpretasikan perilaku, tindakan atau peristiwa secara terencna.

EMPAT KUNCI DIMENSI DARI TIPE KARAKTERISTIK DARI OBSERVASI


1. Controlled Vs. uncontrolled observational studies
2. Participant Vs. nonparticipant observation
3. Structured Vs. unstructured observational studies
4. Concealed Vs. unconcealed observation

DUA PENDEKATAN PENTING UNTUK OBSERVASI

1. Observasi peserta
a. Observasi partisipan : Pengantar
Sebelumnya telah dijelasakan dua peran ketika akan mengumpulkan
observasi data yaitu: observasi bukan peserta dan peserta.
b. Aspek partisipatif dari observasi partisipan.
Observasi peserta mengkombinasikan proses antara peserta dan
penelitian. Observasi murni yaitu berusaha untuk menghapus peneliti dari
tindakan mengamati dan perilaku kelompok.
c. Aspek observasi dari observasi partisipan
Ketika peserta peneliti harus mengobservasi dan merekam, dan pada
tahap kemudian menganalisis perilaku, tindakan interaksi, kejadian dan
sejenisnya. Memulai dengan observasi peneliti dan menjadi bagian dari
kelompok sosial adalah sesuatu yang tidak sulit.
Nama : Ardiansah / A31115011

d. Apa yang diamati?


werner dan schoepfle membedakan tiga proses berturut-turut dalam
pengamatan yang dapat memberikan pemahaman yang semakin mendalam
pengaturan yang sedang dipelajari yaitu:
 observasi deskriptif
 observasi terfokus
 observasi selektif.

2. Observasi sturkrur
a. Observasi struktur: perkenalan
Difokuskan secara alami, seperti terlihat selektif pada fenomena yang telah
ditentukan.
b. Penggunaan skema pengkodean pada observasi terstruktur
Skema pengkodean terdiri dari kategori yang sudah ditentukan sebelumnya
untuk mencatat apa yang damati/diobservasi.

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DARI OBSERVASI


1. Keuntungan dari observasi adalah:
a. Keterusterangan
Wawancara dan kuisioner menimbulkan respon verbal tentang perilaku
dan tindakan dari subjek nya, sehingga apa yang akan diamati akan jelas
terlihat.
b. Observasi
Observasi adalah bahwa mungkin untuk mengamati individu dari
kelompok-kelompok tertentu.

2. Kerugian dari observasi adalah :


a. Kereaktifan. Sejauh mana pengamat mempengaruhi situasi yang diteliti,
bisa menjadi ancaman besar bagi keabsahan hasil studi observasional,
karena mereka yang diamati mungkin berperilaku berbeda selama
periode penelitian
b. Peneliti yang melakukan studi observasional sering mengurangi data.
c. Terjadi bias. Data yang diamati dari titik peneliti cenderung rentan
terhadap bias pengamat.

Anda mungkin juga menyukai