Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN

KONSENTRASI STUDI TEKNIK GEOLOGI


STT MIGAS BALIKPAPAN

LEMBAR KERJA 7

DAMPAK PENAMBANGAN DAN PENGGUNAAN


BATUBARA

Nama : Putry Elzha Meidayanti


NPM / No. Urut Absen : 1401062
Kelas : Teknik Geologi A 2014
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
KONSENTRASI STUDI TEKNIK GEOLOGI
STT MIGAS BALIKPAPAN

NAMA : Putry Elzha Meidayanti Kelas : Teknik Geologi A 2014


NPM : 1401062 DosenPengampu : Hamriani Ryka, S.T, M.T
No.Urut Absen : Tugas : 7. Dampak
Penambangan & Penggunaan Batubara

Nama Mata Kuliah Geologi Batubara


Nomor Kode / SKS MKB9102 / 2 SKS
Kompetensi Dasar Peserta mampu menjelaskan dampak penambangan dan dampak
penggunaan Batubara bagi lingkungan hidup serta mengetahui bagaimana
meminimalkannya
Soal :
1. Jelaskan bagaimana dampak penambangan Batubara bagi lingkungan hidup terkait
dengan jenis metode penambangannya!
2. Uraikan hubungan antara nilai jasa lingkungan dengan kegiatan penambangan Batubara!
3. Jelaskan dampak penggunaan Batubara dari sisi sosial ekonomi disekitar lingkungan
lokasi penambangan!
4. Bagaimana upaya penaggulangan terhadap dampak yang ditimbulkan jika terjadi
pencemaran air asam tanah?
5. Tuliskan referensi yang saudara gunakan!

Jawab :

1. Kegiatan pertambangan batubara merupakan kegiatan eksploitasi


sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dan umumnya membutuhkan
investasi yang besar terutama untuk membangun fasilitas infrastruktur.

Karakteristik yang penting dalam pertambangan batubara ini adalah bahwa pasar dan
harga sumberdaya batubara ini yang sangat prospektif menyebabkan industri
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
KONSENTRASI STUDI TEKNIK GEOLOGI
STT MIGAS BALIKPAPAN

pertambangan batubara dioperasikan pada tingkat resiko yang tinggi baik


dari segi aspek fisik, perdagangan, sosial ekonomi maupun aspek politik.

Kegiatan penambangan batubara dapat dilakukan dengan menggunakan dua metode yaitu
(Sitorus, 2000) :

 Penambangan permukaan (surface/ shallow mining) , meliputi tambang terbuka


penambangan dalam jalur dan penambangan hidrolik.
 Penambangan dalam (subsurfarcel deep mining).

Kegiatan penambangan terbuka (open mining) dapat mengakibatkan gangguan seperti

 Menimbulkan lubang besar pada tanah.


 Penurunan muka tanah atau terbentuknya cekungan pada sisa bahan galian yang
dikembalikan ke dalam lubang galian.
 Bahan galian tambang apabila di tumpuk atau disimpan pada stock fliling dapat
mengakibatkan bahaya longsor dan senyawa beracun dapat tercuci ke daerah hilir.
 Mengganggu proses penanaman kembali reklamasi pada galian tambang
yang ditutupi kembali atau yang ditelantarkan terutama bila terdapat
bahan beracun, kurang bahan organiklhumus atau unsur hara telah tercuci .

2.
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
KONSENTRASI STUDI TEKNIK GEOLOGI
STT MIGAS BALIKPAPAN

3.Dampak sosial dalam masyarakat


 Terganggunya arus jalan umum, konflik lahan hingga pergeseran sosial-budaya
masyarakat.
 o Kerusakan lahan bekas tambang.
 o Merusak lahan perkebunan dan pertanian.
 o Membuka kawasan hutan menjadi kawasan pertambangan.
 o Dalam jangka panjang, pertambangan adalah penyumbang terbesar lahan sangat kritis
yang susah dikembalikan lagi sesuai fungsi awalnya.
 o Pencemaran baik tanah, air maupun udara.
 o Kerusakan tambak dan terumbu karang di pesisir.
 o Banjir, longsor, lenyapnya sebagian keanekaragaman hayati.
 o Air tambang asam yang beracun yang jika dialirkan ke sungai yang akhirnya kelaut
akan merusak ekosistem dan sumber daya pesisir laut.
 o Menyebabkan berbagai penyakit dan mengganggu kesehatan
 o Sarana prasarana seperti jalan rusak berat

 4. Gunakanlah bahan bakar yang memiliki kandungan belerang yang rendah. Karena
perlu diketahui penggunaan belerang untuk setiap bahan bakar kadarnya berbeda-beda.
Oleh karena itu untuk mencegah penggunaan bahan bakar belerang berlebihan maka bisa
digunakan bahan bakar lain seperti etanol, hydrogen dan methanol.
 Apabila terjadi pembakaran maka dapat dicegah dengan mengurangi emisi gas SO2 dan
Nox dengan menggunakan salah satu teknologi yang biasa dinamakan lime injection in
multiple burners.
 Dapat mengendalikan pencemaran apabila terjadi pembakaran. Yakni bisa menggunakan
bahan alami yang berasal dari pembakaran itu sendiri. Bisa menggunakan teknologi fle
gas desulfurization (FGD) atau zat pengikat ammonia dan limbah yang bermanfaat untuk
pupuk.
 Bisa menerapkan 3R yaitu Reuse, Recycle dan Reduce. Hal ini merupakan cukup efektif
untuk mengurangi sampah dan limbah.
 Kurangi penggunaan sulfur sebelum membakar. Yaitu dengan menggunakan teknologi
tertentu.
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
KONSENTRASI STUDI TEKNIK GEOLOGI
STT MIGAS BALIKPAPAN

 Kurangi penggunaan sulfur sebelum membakar. Yaitu dengan menggunakan teknologi


tertentu.
 Pakailah bahan bakar dengan bijak yakni jangan terlalu berlebihan. Intinya jangan terlalu
banyak menggunakan bahan bakar fosil.
 Gunakan kendaraan umum untuk bepergian.
 Jangan menebang pohon secara berlebihan ataupun sembarangan dan tanamlah dengan
sistem reboisasi.
 Dan pastikan gunakan peralatan yang ramah lingkungan.

Tips terbaik untuk menghindari dampak hujan asam ada dua yakni:

 Tidak hujan-hujanan yakni sesegera mungkin menggunakan mantel di saat turun hujan.
Karena hal ini jika dibiarkan akan menimbulkan pusing di kepala hingga masuk angin.
Apabila badan sudah terlanjur terkena air hujan segeralah mandi dan keramas hingga
bersih.
 Gunakan masker saat mengendarai sepeda motor. Polusi udara yang dihasilkan dari
berbagai jenis kendaraan akan menyebabkan kerusakan pada organ pernapasan yaitu
terganggunya organ paru-paru.
PROGRAM STUDI TEKNIK PERMINYAKAN
KONSENTRASI STUDI TEKNIK GEOLOGI
STT MIGAS BALIKPAPAN

5.https://uwityangyoyo.wordpress.com/2016/02/06/dampak-penambangan-batu-bara-
terhadap-lingkungan/

http://berkahkhair.com/hujan-asam/

Anda mungkin juga menyukai