Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KEBUTUHAN NUTRISI PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

Disusun Oleh :

Nama : Atika Nurmilanti

NIM : P1337420216017

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

TAHUN 2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Kebutuhan Nutrisi


Sub Pokok Pembahasan : Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil Trimester III
Sasaran : Ibu Hamil Trimester III
Hari/ Tanggal : Rabu, 17 Januari 2018
Waktu : 30 menit
Tempat : PKD Bantarwuni, Kembaran, Banyumas
Penyuluh : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang

A. LATAR BELAKANG
Kehamilan adalah saat ketika kebutuhan gizi menjadi lebih tinggi, dan
memenuhi kebutuhan tersebut memiliki efek positif pada kesehatan sang ibu dan bayi
yang belum lahir. Dampak gizi terhadap janin yang sedang berkembang selama
kehamilan berdampak untuk seumur hidupnya, dan tentu kita ingin melihat anak-anak
memiliki warisan kesehatan yang baik untuk masa depan. Kami juga ingin melihat
wanita menikmati kehamilan yang sehat tanpa efek negatif dari gizi buruk pada
kesehatan mereka, dan dalam kemungkinan status gizi terbaik untuk mendukung
pemberian ASI.
Nutrisi layak mendapatkan perhatian khusus selama kehamilan dan menyusui
karena kebutuhan nutrisi yang tinggi dan peran penting gizi bagi janin dan bayi.
Adaptasi fisiologis selama kehamilan sebagian melindungi janin dari kekurangan diet
ibu, tetapi meskipun demikian kekurangan ini dapat memiliki konsekuensi bagi
kesehatan dan perkembangan janin dan bayi jangka panjang.
Pasokan nutrisi yang cukup menjadi faktor lingkungan paling penting yang
mempengaruhi hasil kehamilan. Memasuki trimester 3 tubuh ibu mulai dipersiapkan
untuk mengantarkan ananda lahir ke dunia. Perubahan-perubahan fisik tampak
semakin jelas seperti berkembangnya rahim, semakin membesarnya payudara, dan
sebagainya.
Oleh karena itu, di trimester 3 ini, ibu butuh asupan energi yang memadai,
guna mengatasi beban yang kian berat, juga sebagai cadangan untuk persalinan nanti.
Pemenuhan gizi seimbang harus benar-benar diperhatikan, kualitas maupun kuantitas.
Selain untuk kepentingan ibu, juga untuk pertumbuhan otak janin yang berkembang
cepat sekali dua bulan terakhir menjelang persalinan.
B. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan selama 30 menit,
diharapkan peserta dapat mengerti dan memahami mengenai kebutuhan nutrisi
pada ibu hamil di trimester III
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan peserta
dapat mengetahui tentang :
a. Pengertian tentang kehamilan trimester III
b. Pentingnya gizi untuk ibu hamil
c. Akibat bila ibu hamil kekurangan gizi
d. Kebutuhan gizi yang diperlukan oleh ibu hamil
e. Jenis makanan yang baik untuk ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan
C. MATERI PENYULUHAN
Terlampir
D. MEDIA
SAP
Leaflet
E. METODE
Ceramah
Tanya Jawab
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No. Waktu Tahap Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta


1. 5 menit Pembukaan Memberi salam Audience menjawab
Menjelaskan tujuan
salam
penyuluhan Mendengarkan
Menyebutkan
penyaji.
materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan.
2. 15 Pelaksanaan Menjelaskan materi Audience
menit penyuluhan secara mendengarkan dengan
berurutan dan teratur. seksama.
Meteri :
Menjelaskan pengertian
tentang kehamilan
trimester III
Menjelaskan pentingnya
gizi untuk ibu hamil
Menjelaskan apa akibat
bila ibu hamil kekurangan
gizi
Menjelaskan kebutuhan
gizi yang diperlukan oleh
ibu hamil
Mengetahui jenis
makanan yang baik untuk
ibu hamil sesuai dengan
usia kehamilan
3. 5 menit Evaluasi Memberi kesempatan Audience mengajukan
kepada responden untuk pertanyaan .
Audience menjawab
bertanya.
Penyaji mengajukan pertanyaan dari
pertanyaan mengenai penyaji.
materi yang di sampaikan
kepada responden.
4. 5 menit Penutup Menyimpulkan materi Menjelaskan
yang telah disampaikan. kesimpulan dari
Menyampaikan
materi.
terimakasih atas Audience merespon
perhatiannya dan waktu dengan baik.
Audience menjawab
yang telah diberikan
salam.
kepada peserta.
Mengucapkan salam.
G. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : Rabu, 17 Januari 2018
Tempat : PKD Bantarwuni, Kembaran, Banyumas
H. METODE EVALUASI
Prosedur : post test
Jenis test : lisan
Butiran soal : 5
I. RENCANA EVALUASI
a. Evaluasi Proses
Evaluasi yang dapat ditunjukkan oleh para peserta selama penyuluhan :
1. Keikutsertaan / partisipasi masyarakat
2. Perhatian yang diberikan oleh masyarakat
3. Keaktifan peserta untuk bertanya
b. Evaluasi Akhir
Bertanya kepada sasaran :
1. Apa pengertian nutrisi untuk ibu hamil ?
2. Apa saja manfaat gizi bagi ibu hamil ?
3. Hal apa yang akan terjadi bila ibu hamil kekurangan gizi ?
4. Apa saja gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil ?
5. Sebutkan contoh makanan yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil?

Jawaban :
1. Nutrisi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu
hamil untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi
dalam kandungan sehingga bayi sehat.
2. Manfaat gizi bagi ibu hamil :
- Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi
ibu
- Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan
- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna
3. Pengaruh bagi ibu hamil :
Ibu bisa mengalami lemah dan kurang nafsu makan, ada perdarahan dalam
masa kehamilan, bisa terjadi infeksi tinggi, dan juga bisa terjadi
anemia/kurang darah.
Pengaruh pada janin :
Bisa terjadi keguguran, bayi lahir mati, cacat bawaan, terjadi anemia pada
bayi, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
4. Gizi yang diperlukan oleh ibu hamil adalah protein, lemak, vitamin, garam
mineral, suplemen, multivitamin, dan mineral. Selain itu ibu hamil juga perlu
kebutuhan energi yang cukup.
5. Contoh jenis makanan yang baik dikonsumsi ibu hamil untuk mendukung
kebutuhan gizi antara lain nasi, ikan, tempe, sayuran, buah, gula, susu, dan air.

MATERI
KEBUTUHAN NUTRISI PADA KEHAMILAN TRIMESTER III

A. Pengertian
Kehamilan Trimester III adalah trimester akhir kehamilan pada periode ini
pertumbuhan janin dalam rentang waktu 29-40 minggu dan janin berada pada tahap
penyempurnaan (Manuaba, 2007)
Nutrisi ibu hamil adalah makanan bergizi seimbang yang diperlukan oleh ibu hamil
untuk menjaga kesehatan dan kelangsungan pertumbuhan normal bayi dalam
kandungan sehingga bayi sehat.

B. Pentingnya Gizi Pada Ibu Hamil


1. Untuk memenuhi zat-zat gizi janin dalam kandungan dan kebutuhan gizi sang ibu
sendiri
2. Meningkatkan berat badan janin dalam kandungan
3. Mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu
4. Menghinadari terjadinya komplikasi anemi dan praklamsi
5. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak menjadi sempurna

C. Akibat Bila Ibu Hamil Kekurangan Gizi


1. Pengaruh bagi ibu hamil :
a) Ibu lemah dan kurang nafsu makan
b) Perdarahan dalam masa kehamilan
c) Kemungkinan terjadi infeksi tinggi
d) Anemia/kurang darah.
2. Pengaruh waktu persalinan :
a) Persalinan sulit dan lama
b) Persalinan sebelum waktunya (premature)
c) Perdarahan setelah persalinan.
3. Pengaruh pada janin :
a) Keguguran
b) Bayi lahir mati
c) Cacat bawaan
d) Anemia pada bayi bayi
e) Berat badan lahir rendah

D. Kebutuhan Gizi Pada Ibu Hamil


Kebutuhan zat gizi ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin
mensintesa jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan zat gizi akan
maksimum pada mingggu-minggu mendekati kelahiran. Zat gizi ini diperoleh janin
dari simpanan ibu pada waktu anabolic dan pada waktu makanan sehari-hari pada saat
hamil, maka memerlukan asupan nutrisi yang adekuat, nutrisi yang diperlukan antara
lain :
1) Kebutuhan Energi
Kebutuhan pada waktu hamil adalah 300-500 K kalori lebih banyak dari pada ibu
tidak hamil. Begitu juga kebutuhan energi pada masa kehamilan itu juga berbeda,
meliputi :
Trimester I ( 1-3 bulan ), kebutuhan energi sangat sedikit, tapi meningkat
menjelang akhir semester. Pada trisemester pertama ini tubuh akan perlu asam
folat lebih banyak yaitu sekitar 600 mcg perhari (kenutuhan rata-rata ibu tidak
hamil sekitar 400 mcg) guna menangkal infeksi dan pembelahan sel serta
pembentukan janin awal. Pada fase ini sering terjadi morning sicknees, untuk
mengurangi efeknya dengan langkah sebagai berikut :
a. Banyak istirahat
b. Dipagi hari lakukan bangun tidur secara perlahan
c. Meskipun mual, tetaplah makan dengan porsi kecil tetapi sering
d. Hindarkan makanan yang berbumbu tajam dan berminyak
e. Banyak mengkonsumsi cairan
f. Banyak minum diantara makan
g. Banyak mengakonsumsi buah-buahan
h. Makanlah walaupun sedikit sebelum tidur
i. Hindari tempat-tempat yang berbau tajam

Trimester II (4-6 bulan) ini membutuhkan energi yang cukup besar guna
pertumbuhan janin yang hingga sebesar 10 gram perhari dan penambahan darah,
pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan mamae dan peningkatan lemak.

Trimester III (7-9 bulan) membutuhkan energi yang cikup besar untuk
pertumbuhan janin dan plasenta yang sebaiknya menggunakan hidrat arang yang
diperoleh dari :
a. Golongan padi-padian : beras, jagung, dan gandum
b. Golongan umbi-umbian : kentang dan ketela
c. Lain-lain : sagu

2) Protein
Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan, sumber protein dapat diperoleh
dari:
Protein hewani misalnya daging, ikan, unggas, telur, kerang, dll.
Protein nabati misalnya kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah, kacang
tolo, dll.
Kebutuhan protein meningkat selama hamil guna memenuhi asam amino untuk
perkembangan janin, penambahan volume darah, pertumbuhan mamae dan
jaringan uterus. Kebutuhan protein pada ibu hamil 30 mgram lebih banyak dari
pada yang tidak hamil. Perlu dingat bahwa konsumsi protein yang adekuat tanpa
pemenuhan kebutuhan kalori yang adekuat menyebabkan protein dalam tubuh
akan lebih banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga.

3) Lemak
Lemak selain sebagai sumber kalori juga untuk memperoleh vitamin-vitamin yang
larut dalam lemak yaitu vitamin A, D, E, K.

4) Vitamin
Kebutuhan vitamin pada umumnya meningkat pada saat hamil. Vitamin
diperlukan untuk membantu metabolisme karbohidrat dan protein. Salah satu
vitamin yang diperlukan saat hamil adalah folit acid (folasin).
a. Vitamin A
Vitamin A adalah penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta
meningkatkan daya tahan terhadap infeksi juga diperlukan untuk pemeliharaan
jaringan mata.
Sumber vitamin A :
- Hewani : minyak ikan , kuning telur
- Nabati : wortel, sayuran hijau, buah-buahan seperti papaya dan tomat.
b. Vitamin B Komplek
Vitamin B Komplek mengandung :
- Vitamin B1 (aneurin)
Penting untuk pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga urat
saraf. Sumber makanannya dari telur, ginjal, otak ikan, beras tumbuk,
kacang-kacangan, beras merah, daun singkong, dan daun kacang panjang.
- Vitamin B 2 ( ribloflavin)
Penting intuk pernafasan antar sel, pemeliharaan jaringan saraf, jaringan
pelepas,kulit dan kornea mata. Kekurangan vitamin B2 menyebabkan
kornea akan tampak pembuluh-pembuluh halus, luka pada bibir dan sudut
mulut (seilosis). Sumber vitamin B2 buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Asam nikotin (niasin)
Penting untuk proses pembakaran untuk mendapatkan tenaga. Kekurangan
niasin yang hebat akan menyebabkan penyakit pellagra.sumber niasin
sayur-sayuran, daging dan kacang-kacangan.
- Vitamin B6 (peridoksin)
- Vitamin B12 (syianocobalamine)
Penting untuk pematangan eritrosit,kekurangan vitamin ini jarang terjadi
karena terdapat pada sel hewan. Kekurangan vitamin B12 biasanya
dihubungkan dengan pencernaan dan penyerapan yang kurang baik.
Makanan yang berasal dari hewani,khususnya hati adalah sumber vitamin
yang paling baik.
- Asam folik
Adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzyme dalam sintesa DNA.
Folic acid memelihara pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya
anemia. Kebutuhan folic acid selama hamil 400-800 gram\hari. Sumbernya
dari sayur yang warna hijau tua,telur, jeruk, pisang, kacang dan roti. Folic
acid tidak tahan terhadap panas tinggi. Kekurangan asam folic selalu
merupakan masalah penting dalam kehamilan, karena kebutuhan fisiologis
yang makin meningkat pada masa itu.

5) Garam Mineral
Yang dibutuhkan ibu hamil antara lain kalsium atau garam dapur, zat besi dan zat
posfor. Bersama garam posfor diperlukan dalam pembentukan tulang. Pada janin
dalam pembentukan tulang, kalsium dan posfor diambil dari ibu.

6) Suplemen, Multivitamin dan Mineral


Secara teknis ibu hamil tidak perlu suplemen atau multivitamin maupun mineral.
Namun ibu hamil yang pola makannya tidak memenuhi kebutuhan misalnya ibu
hamil yang sedang sakit. Ibu hamil hamil yang umurnya kurang dari 20 tahun,
kurang gizi, perlu diberikan suplemen atau multivitamin dan mineral. Suplemen
yang perlu diberiakan adalah B6,C,D,E, Folic acid dan panthothemic acid.

E. Contoh Menu Makanan untuk Ibu Hamil


Per Hari

Jenis WanitaDewasa Ibu Hamil


makanan
(2000kall) Trimester I Trimester II Trimester III

Nasi 3 piring 3 piring 4 piring 3 piring

Ikan 1,5 potong 2 potong 2 potong 3 potong

Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong

Sayuran 1,5 mangkok 2 mangkok 3 mangkok 3 mangkok

Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong

Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm


Susu --- 1 gelas 1 gelas 1 gelas

Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas

Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak

DAFTAR PUSTAKA

Asrina,Dkk. (2010).Asuhan Kebidanan Masa Kehmilan.Yogjakarta : Graha Ilmu

Hamilton, Persisi Mery. 1995. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC

Heriana,Palapina. (2014).Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia. Pamula-


Tanggerang Selatan: Binapura Aksara

Kasdu, D. (2005). Solusi Problem Persalinan. Jakarta : Puspa Swara.

Saputra,Lyndon. (2014).Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Pamula-


Tanggerang Selatan:Binapura Aksara.

Varney, Helen. 2001. Buku Saku Bidan. Jakarta: EGC

Yulaikhah,Lily. (2009).Seri Asuhan Kebidanan Kehamilan.Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai