Anda di halaman 1dari 18

III.

MATERI DAN METODE

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum penginderaan jauh dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Selasa, 2 November 2015

Waktu : 16.20 WIB s.d. selesai

Tempat : Lab. Komputasi Gedung E, Lantai 2 Jurusan Ilmu

Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

3.2 Materi

Materi yang disampaikan pada praktikum kali ini, yaitu:

3.2.1 Memeriksa Koreksi Citra

3.2.2 Geocoding Windows

3.2.3 Overlay Citra

3.3 Metode

3.3.1 Memeriksa Koreksi Citra

1. Buka program ER Mapper 7.0


2. Klik icon Edit Algorithm kemudian klik icon Load Dataset

, pilih file Landsat_MSS_notwarped.ers.

3. Kemudian klik icon untuk melihat info dari citra tersebut

4. Setelah kita lihat info, klik Close kemudian klik OK.

5. Klik icon RGB dan jangan lupa isi kolom description dengan

format Nama_NIM. Setelah itu klik icon untuk menghapus


Pseudo Layer agar tampilannya menjadi seperti ini:
6. Simpan data tersebut dengan cara letakkan kursor dahulu pada
Default Surface, pilih File lalu pilih Save As kemudian beri nama
file tersebut dengan format BelomKoreksi_Nama_NIM. Ubah Files
of Type menjadi ER Mapper Algorithm (.alg). Lalu klik OK.

7. Kemudian close semua window kecuali window ER Mapper. Klik

kembali icon Edit Algorithm kemudian klik icon Load

Dataset , pilih file Landsat_MSS_27Aug91.ers.


8. Kemudian klik icon untuk melihat info dari citra tersebut

9. Setelah kita lihat info, klik Close kemudian klik OK.

10. Klik icon RGB dan jangan lupa isi kolom description dengan

format Nama_NIM. Setelah itu klik icon untuk menghapus


Pseudo Layer agar tampilannya menjadi seperti ini:
11. Save as Layer tersebut dengan cara klik File, Save As. Kemudian beri
nama file tersebut dengan format SudahKoreksi_Nama_NIM. Ubah
Files of Type menjadi ER Mapper Algorithm (.alg). Lalu klik OK.

3.3.2 Geocoding Wizard 100 titik

1. Klik Process kemudian pilih Geocoding Wizard.

2. Maka akan muncul window Geocoding Wizard – Step 1 of 5seperti


gambar dibawah.
3. Isi kolom Input File dengan file yang sudah dibuat tadi, yaitu

BelumKoreksi_ERWIN_26020214120031 dengan cara klik icon


kemudian klik OK.

4. Maka akan muncul window Geocoding Wizard – Step 1 of 5 dengan


Geocoding Type nya Polynomial.

5. Untuk tahap berikutnya klik , kemudian pilih Linear


6. Selanjutnya klik , checklist yang bertulisan Geocoded
image, vector or algorithm.

7. Pada kolom Geocoded image, vector or algorithm, input data dengan


file SudahKoreksi_ERWIN_26020214120031 dengan cara klik icon

kemudian klik OK. Tampilan window akan menjadi seperti


dibawah ini:
8. Kemudian klik , maka akan muncul 5 window baru seperti
dibawah, Close window UNCORRECTED GCP (OVERVIEW ROAM
Geolink) dan window CORRECTED GCP (OVERVIEW ROAM
Geolink)

9. Kemudian, klik icon Delete all GCPs pada window Geocoding


Wizard – Step 4 of 5.
10. Klik icon Edit Algorithm , kemudian Uncheck pada Smoothing
untuk kedua Layer. Pada window UNCORRECTED GCP ZOOM pada
kolom Description tersebut dengan tulisan yaitu
BelumKoreksi_ERWIN_26020214120031 dan Pada window
CORRECTED GCP ZOOM pada kolom Description isi dengan
SudahKoreksi_ERWIN_26020214120031.

11. Setelah itu, klik kanan pada Layer, pilih Quick Zoom, pilih Zoom to
All Datasets. Lakukan hal yang sama untuk kedua Layer.
12. Klik icon Zoom Box Tool pada window ER Mapper, kemudian
perbesar daerah atau lokasi yang sama pada kedua Layer seperti pada
gambar dibawah. Perbesar sebesar-besarnya agar dapat hasil yang
maksimal.

13. Klik icon kemudian klik dikedua titik di tempat yang kira-kira sama
pada kedua citra.

14. Setelah itu, klik icon Add new GCP untuk menambahkan GCP
baru.
15. Ulangi langkah tersebut untuk menentukan titik ke-2.

16. Kemudian ulangi kembali perlakuan yang sama seperti sebelumnya


untuk 100 titik GCP.
17. Klik icon untuk menyimpan hasil GCP yang sudah dibuat dengan
nama GCP_ERWIN_26020214120031 dan Files of Type nya Ground
Control Point (.gcp) kemudian klik OK.

18. Untuk tahap selanjutnya, klik kemudian klik icon pada


kolom Output Info kemudian isikan dengan nama
Rectify_ERWIN_26020214120031 dengan format .ers lalu klik OK.
19. Setelah diiskan Output Info nya, kemudian klik icon Save File and Start

Rectification

3.3.3 Pengabungan Citra

1. Klik icon Edit Algorithm , kemudian klik icon pilih File


Rectify_ERWIN_26020214120031 lalu klik OK.

2. Maka akan muncul window seperti dibawah ini yang sebelumnya


kolom Description-nya diisi dengan ERWIN_26020214120031.
3. Kemudian klik icon RGB lalu klik icon untuk menghapus
Pseudo Layer. Jangan lupa isi kolom Description dengan format
Nama_NIM.

4. Klik pilih Add Vector Layer, kemudian pilih


Annotation/Map Composition.
5. Klik icon kemudian pilih File San_Diego_drainage.erv lalu klik
OK.

6. Klik lagi pilih Add Vector Layer, kemudian pilih


Annotation/Map Composition. Namun pada saat Load Dataset file
yang dimasukan adalah San_Diego_roads.erv lalu klik OK.

7. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah.


8. Kemudian klik File, New kemudian klik icon Edit Algorithm , lalu

klik icon pilih file SPOT_Pan.ers dan klik OK.

9. Pada kolom Description isi dengan ERWIN_26020214120031

10. Kemudian klik kanan pada Pseudo Layer pilih Intensity


11. klik icon Refresh Image with 99% clip on limits

12. Copy Intensity Layer dengan cara, letakkan kursor pada Default Surface

terlebih dahulu lalu klik icon , kemudian klik icon pada window
Algorithm Rectify_ERWIN_26020214120031. Jangan lupa etakkan
terlebih dulu kursor pada Default Surface.

13. Letakkan kursor pada Default Surface-nya Intensity Layer lalu klik icon

Move Up agar berpindah ke atas.


14. Untuk pengecekan, klik Zoom Box Tool lalu letakkan pada perbatasan
seperti yang ditunjukan dibawah ini:

Anda mungkin juga menyukai