TEKNIK MIKROSKOPIK
Tujuan
1. Mempelajari bagian-bagian dan fungsi mikroskop cahaya.
2. Mempelajari bagaimana cara menggunakan mikroskop cahaya yang benar.
3. Mempelajari bagaimana cara merawat dan membawa mikroskop cahaya.
4. Membuat dan melakukan pengamatan preparat basah.
Pembahasan
1. Bagian-Bagian Mikroskop Menurut Syaifudin (2014),
Lensa Okuler
Kepala Mikroskop
Lengan Mikroskop
Tabung Mikroskop
Lensa Obyektif
Meja Preprat
Kondensor Makrometer
Mikrometer
Pengatur Kondensor
Saran
1. Diharapkan sumber cahaya tidak terhalang oleh apapun agar sampel dapat
diamati pada mikroskop cahaya.
2. Praktikan diharapkan hati-hati ketika praktikum agar tidak terjadi kecelakaan
kerja.
3. Setelah praktikum diharapkan mikroskop cahaya dibersihkan dan diubah
perbesaran lensanya ke yang terkecil.
Daftar pustaka
Hartati, S. 2011. The Digital Microscope and Its Image Processing Utility.
TELKOMNIKA, Vol.9, No.3, December 2011, pp. 565~574 ISSN: 1693-
6930
Maryadi. 2015. Pengaruh Pemanfaatan Video Berlatih Menggunakan Mikroskop
Terhadap Hasil Belajar Siswa Di SMP Muhammadiyah 4 Semarang.
Semarang : Universitas Negeri Semarang
Respati, S.M.B. 2008. Macam-Macam Mikroskop Dan Cara Penggunaan.
Semarang: Momentum. Vol. 4. No. 2
Rokhmah, D. 2011. Studi Komparasi Hasil Belaar Penggunaan CD Interaktif
Dengan Media Mikroskop Pada Materi Pokok Mikroskop Dan
Keselamatan kerja Kelas VII Semester II Di MTS Matholli’ul Falah Jali
Demak Tahun Ajar 2010/2011. Semarang: Institut Agama Islam Negeri
Walisongo
Syaifudin, E.D.S. 2014. Perancangan Sistem Pencahayaan Dan Kamera Pada
Mikroskop Manual. Jurnal Mikroskopis Vol. 9 No. 2.
Nilai Akhir:...........................................................................
Tujuan
1. Mempelajari fungsi teknik pengecatan pada bidang mikrobiologi.
2. Mempelajari bermacam-macam jenis cat dan mekanisme pengecatannya.
3. Melakukan pengecatan sel dan struktur sel (flagella, endospora dan kapsula).
Saran :
1. Pada saat penetesan etanol tidak boleh melebihi 10 detik karena
dikhawatirkan cat akan luruh.
2. Pada saat proses fiksasi diharapkan tabung reaksi tidak terlalu dekat dengan
api agar panas yang dihasilkan tidak merambat ke tangan dan menimbulkan
luka bakar.
3. Praktikan diharapkan memakai masker dan lateks lengkap agar
menghindari efek yang dihasilkan dari zat kimia yang digunakan dalam
praktikum.
Daftar pustaka
Anwar, R. 2008. Bakteri Gram Positif dari Air Kemih. Majalah Kedokteran
Nusantara Volume 41, No. 1 (36-37). Medan : Universitas Islam Sumatera
Utara.
Javandira, C., Luqman, Q.A., Abdul, L.A. 2013. Pengendalian Penyakit Busuk
Lunak Umbi Kentang Erwinia carotovora) Dengan Memanfaatkan Agen
Hayati Bacillus suptilis dan Pseudomonas Fluorescenes. Jurnal HPT Vol.1
No. 1 (90-96). Malang : Universitas Brawijaya.
Saputra, W.A., Muslim, Ade, D.S. 2014. Perbedaan Jumlah Kromosom Ikan
Gabus (Channa Striata) Dari Rawa Dataran Rendah, Dataran Tinggi dan
Pasang Surut. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia Vol. 2 No.1 (67-77).
Palembang : Universitas Sriwijaya.
Nilai Akhir:...............................................................................