A. Tujuan Percobaan
B. Prinsip Percobaan
Penentuan kadar ion klorida dalam sampel oralit dilakukan dengan metode merkurimetri. Ion
klorida dalam larutan direaksikan dengan larutan Hg2+ menurut persamaan reaksi
Reaksi ini merupakan reaksi pembentukan kompleks. Kompleks yang dibentuk merupakan
kompleks unidentat. HgCl2 merupakan senyawa yang stabil dan tidak membentuk endapan ketika
berada dalam air. Kestabilan HgCl2 ditunjukkan melalui nilai tetapan kesetimbangan
pembentukan kompleksnya yang ditunjukkan melalui reaksi-reaksi kesetimbangan berikut
[𝐻𝑔𝐶𝑙 + ]
𝐻𝑔2+(𝑎𝑞) + 𝐶𝑙 − (𝑎𝑞) ⇌ 𝐻𝑔𝐶𝑙 + (𝑎𝑞) 𝐾1 = = 5,5×106
[𝐻𝑔2+ ][[𝐶𝑙 − ]
[𝐻𝑔𝐶𝑙2 ]
𝐻𝑔𝐶𝑙 + (𝑎𝑞) + 𝐶𝑙 − (𝑎𝑞) ⇌ 𝐻𝑔𝐶𝑙2 (𝑎𝑞) 𝐾2 = = 3,0×106
[𝐻𝑔𝐶𝑙 + ][𝐶𝑙 − ]
Dari kedua reaksi kesetimbangan pembentukan kompleks di atas maka diperoleh tetapan
kestabilan untuk pembentukan HgCl2 dari Hg2+ dan Cl-
[𝐻𝑔𝐶𝑙2 ]
𝐻𝑔2+(𝑎𝑞) + 2 𝐶𝑙 − (𝑎𝑞) ⇌ 𝐻𝑔𝐶𝑙2 (𝑎𝑞) 𝐾𝑓 = 𝐾1 𝐾2 = = 1,6×1013
[𝐻𝑔2+ ][[𝐶𝑙 − ]2
Nilai Kf yang sangat besar menunjukkan bahwa kestabilan kompleks HgCl2 tinggi dan tidak mudah
mengalami disosiasi menjadi Hg2+ dan Cl-. Reaksi pembentukan HgCl2 dianggap reaksi satu arah
dengan dasar asumsi nilai Kf yang besar. Selain itu nilai Kf yang besar menunjukkan secara
termodinamika bahwa reaksi pembentukan kompleks HgCl2 berlangsung cepat. Reaksi
pembentukan kompleks HgCl3- dan HgCl42- dapat diabaikan karena kedua kompleks jauh lebih
tidak stabil dibandingkan HgCl2.
Indikator yang digunakan pada titrasi ini adalah difenilkarbazon. Ion Hg2+ yang berlebih akan
membentuk kompleks berwarna ungu dengan difenilkarbazon.
Sumber: Abdulazis, M. A. S., K. Basavaiah, K. B. Vinay, September 2010, “Titrimetric and Spectrophotometric Assay of
Bupropion Hydrochloride in Pharmaceuticals Using Mercury(II) Nitrate”. Electica Quimica. Volume 35 No. 3,
www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttex&pid=S0100-46702010000300001, 11 November 2016.
Sangat penting untuk menjaga pH larutan agar kondisi optimum untuk indikator tercapai.
Menurut Clark (1950:553), difenilkarbazon bekerja paling baik pada pH 3,2-3,3. Penambahan
HNO3 bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi dari indikator difenilkarbazon dengan mengatur
pH agar tetap asam. Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi ungu
pucat.
Sebelum digunakan sebagai standar dalam menentukan kadar klorida dalam sampel oralit,
larutan Hg(NO3)2 perlu dibakukan dengan NaCl. Ion Hg2+ dalam air dapat mengalami hidrolisis yang
menyebabkan jumlahnya dalam larutan tidak lagi tepat.
Tempatkan 30 mL larutan Hg(NO3)2 0,05 M ke dalam gelas kimia 250 mL dan encerkan hingga
150 mL dengan aqua dm.
Timbang dengan tepat ± 0,1 gram garam NaCl dan larutkan dalam gelas kimia dengan aqua dm
kemudian pindahkan ke dalam labu takar 100 mL dan encerkan hingga tanda batas.
Pipet 25 mL larutan NaCl tersebut ke dalam Erlenmeyer kemudian tambahkan 1 mL HNO3 2M,
30 mL aqua dm, dan 5 tetes indikator difenilkarbazon.
Titrasi dengan larutan Hg(NO3)2 yang telah dimasukkan ke dalam buret hingga warna larutan
berubah menjadi ungu.
• Timbang dengan tepat ± 0,65 gram sampel oralit dan larutkan dalam gelas kimia dengan aqua
dm kemudian pindahkan ke dalam labu takar 100 mL dan encerkan hingga tanda batas.
• Tambahkan 1 mL HNO3 2M, 30 mL aqua dm, dan 5 tetes indikator difenilkarbazon ke dalam
Erlenmeyer yang berisi larutan oralit.
• Titrasi dengan larutan Hg(NO3)2 yang telah dibakukan hingga larutan berubah warna menjadi
ungu.
E. Perhitungan
𝑉𝐻𝑔(𝑁𝑂3 )2 = 21,39 𝑚𝐿
c. Penentuan Kadar Klorida dalam Oralit
Dalam satu sachet oralit dengan berat bersih 4,157 gram terdapat 0,52 g NaCl dan 0,3 g KCl. Jumlah
mol ion klorida total sebesar
𝑉𝐻𝑔(𝑁𝑂3 )2 = 25,20 𝑚𝐿
Kadar klorida dalam sampel oralit berdasarkan komposisi yang tertera sebesar
1. Underwood, A. L., R. A. Day, Jr. Quantitative Analysis 4th edition. Prentice-Hall of India Private
Limited, 1980, New Delhi, hal. 206-207.
2. Housecroft, C. E., A. G. Sharpe. Inorganic Chemistry 2nd edition. Pearson Education Limited, 2005,
Britania Raya, hal. 695-696.
3. Abdulazis, M. A. S., K. Basavaiah, K. B. Vinay, September 2010, “Titrimetric and
Spectrophotometric Assay of Bupropion Hydrochloride in Pharmaceuticals Using Mercury(II)
Nitrate”. Electica Quimica. Volume 35 No. 3,
www.scielo.br/scielo.php?script=sci_arttex&pid=S0100-46702010000300001, 11 November
2016.
4. Arbuckle, W. S., March 1946, “Mercurimetric Method for Salt Determination in Butter and New
Cheese”. Journal of Dairy Science. Volume 29 No. 7,
www.sciencedirect.com/science/article/pii/S002203024692499X, 10 November 2016.
5. Bait, S., E. Van Dalen, February 1962, “The Reactions of Diphenylcarbazide and
Diphenylcarbazone with Cations Part III. Nature and Properties of the Mercury Complexes”.
Analytica Chimica Acta. Volume 27,
www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0003267000885311, 10 November 2016.
6. Clarke, F. E., Maret 1957, “Indicator for Chloride Titrations”. United States Patent Office.
https://www.google.com/patents/US2784064, 10 November 2016.