Anda di halaman 1dari 10

Nama : Dhavin Ariza Adrian

NPM : 1606884685

Mata Kuliah : Mekanika Tanah Dasar

Dosen : Prof. Dr. Ir.M.Eng., Tommy Ilyas

Soil classification and Atterberg limit


1. Problem 4.15 from Soil Mechanics and foundation by Muni Budhu 3ed

2. Problem 4.19 from Soil Mechanics and foundation by Muni Budhu 3ed

Soil compaction and CBR


3. Problem 5.6 from Soil Mechanics and foundation by Muni Budhu 3ed
4. Please explain what is CBR. What standard can be used in practice. How could you defind the
value of CBR.(please explain from the test to get the value of CBR)

Answer

1.
2.

A.

Grafik Hubungan Saringan dan Ukuran


agregat
120

100 100
89,8
80
70,2
60 62,5
49,8
40
28,6
20

0 4,1
9,53 4,75 2 0,85 0,425 0,125 0,075

Jika dilihat dari grafik, bahwa tanah termasuk dalam tanah berbutir kasar sehingga kita tidak
akan melakukan test atterberg limit, karena atterberg limit sebatas untuk tanah berbutir
halus.
B.

1. USCS & ASTM-CS


Sand fraction lebih besar daripada gravel fraction sehingga tanah tersebut adalah pasir.

Clay + silt fraction dibawah 5% sehingga termasuk dalam SW atau SP.

Berdasarkan grafik

D10 = 0,09

D30 = 0,16

D60 = 0,7
(D30)^2 (0,16)^2
CC = D10×D60 = 0,09×0,7 = 0,4

CC tidak ada diantara 1 < CC < 3 sehingga pasir ini termasuk pasir bergradasi buruk

2. AASHTO

According to AASHTO, granular soils are soils in which 35% or less are finer than the No. 200
sieve (0.075 mm). Silt-clay soils are soils in which more than 35% are fi ner than the No. 200
sieve.

Sehingga tanah tersebut termasuk dalam granular soils (coarse grained).

C.

Karena pasir termasuk dalam SP, sebagai konstruksi material hanya sebatas rata-rata.
3.
A.
Grafik Hubungan Water content vs dry unit
weight
21,8

21,6

21,4

21,2

21

20,8

20,6
0 1 2 3 4 5 6 7 8

Dari pembacaan grafik bahwa, maximum dry unit weightnya adalah 21,71 Kn/m3 dan
optimum moisture contentnya adalah 6,69%

B.

Dry unit weight saat compaction = 95%

Dry unit weight = 0,95×21,71

= 20,62 Kn/m3

Jika melihat grafik, water content yang mendekati Dry unit weight tersebut adalah 3,197%

C.

fine-grained soil has 60% clay, maka Vibrating sheepsfoot rammer sangat cocok untuk
melakukan compaction.
D.

Cara memeriksanya dengan menggunakan rumus degree of compaction:

4. CBR (california bearing ratio) merupakan metode dalam evaluasi kualitas dan kekuatan lapisan
subgrade, subbase, dan base soils pada perkerasan jalan berdasarkan uji laboratorium, dimana nilai
CBR adalah perbandingan antara kekuatan sampel tanah (dengan kepadatan tertentu dan kadar air
tertentu) terhadap kekuatan baru pecah bergradasi rapat sebagai standar material dengan nilai CBR
= 100.

Standar yang dipakai saat praktikum adalah:

1. ASTM D 1883 ”Standard Test Method For CBR of laboratory-compacted soils”


2. AASHTO T 193 “Standard method of test for the california bearing ratio”
3. SNI 1744:1989 “Metode pengujian CBR laboratorium”

Cara mendapatkan nilai CBR, dimana:


𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑙𝑜𝑎𝑑 (𝑝𝑠𝑖)
CBR = 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑙𝑜𝑎𝑑 (𝑝𝑠𝑖) × 100%

𝑡𝑒𝑠𝑡 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑙𝑜𝑎𝑑 (𝑝𝑠𝑖) = tegangan (σ)


𝑃 𝑀(𝐿𝑅𝐶)
σ=𝐴= 𝐴

Dimana: A = Luas Piston, P = M. LRC, M = Dial Reading, LRC = Faktor Kalibrasi.

Variabel diatas di dapatkan dari mesin CBR.

Dimana standard unit load didapatkan dari tabel Standard Unit Stress pada pengujian CBR

Anda mungkin juga menyukai