berjalan sangat cepat. Perubahan informasi tidak lagi terjaga dalam hitungan tahun,
bulan, atau hari. Akan tetapi sekarang ini, perubahan informasi terjadi dalam hitungan
jam, menit, atau bahkan detik. Setiap orang membutuhkan informasi untuk
menjadi salah satu sumber daya bagi suatu organisasi dan kedudukan nya sejajar
dengan sumber daya yang lain seperti uang, manusia, mesin, dan material. Tanpa
Demikian pula suatu organisasi tanpa memiliki informasi yang akurat akan memiliki
dikatakan sebagai senjata bagi setiap orang. Barang siapa memiliki informasi lebih
cepat, lengkap, dan akurat maka akan menjadi pemenang dalam kanca pekerjaannya.
System (Read & Ginn, 2011:2) pernah melakukan penelitian tentang pertumbuhan
informasi pada tahun 1999-2002 salah satu hasil penelitian tersebut menunjukkan
bahwa sejak tahun 1999-2002 telah dihasilkan informasi baku sebanyak 5 exabytes
yang tersimpan media cetak, film, magnetic, optic, jumlah informasi baru diprediksi
akan bertambah 2x lipat pada 3 tahun berikutnya. Sampai pada tahun 2015 sekarang
ini, kemungkinan pertambahan jumlah informasi baru lebih besar lagi dibandingkan
temuan pada tahun 2002 tersebut. Informasi yang dihasilkan oleh aktivitas organisasi
terdiri dari berbagai bidang dan dibutuhkan oleh berbagai pihak sehingga
dengar segera sesuai dengar kebutuhan setiap orang. Informasi yang terekam sebagai
Arsip yang dihasilkan oleh suatu organiasi pada masa sekarang ini sebagian
masih berupa Hard Copy berbasis kertas dan sebagai lainnya berupa dalam bentuk
file elektronik. Sejalan dengan kebutuhan organisasi terhadap tersedianya informasi
secara cepat, tepat, dan aman, maka pengelolaan arsip mulai berkembang dalam
telah banyak menghasilkan dokumen dalam bentuk elektronik menurut Read &Ginn
(2011:313) “Electronic recors is a record stored on electronic storage media that can
dalam media penyimpanan elektronik yang dapat diakses atau diubah. Lebih lanjut
Read & Ginn menambahkan bahwa “electronic records may contain quantitative data,
text, images, or sound that originate as an electronic signal” Arsip elektronik dapat
berisi data quantitative, teks, gambar, atau suara yang bersumber dari sinyal
elektronik.
arsip manual. Menurut Read &Ginn (2011:199) siklus pengelolaan arsip elektronik